Uji Reliabilitas Uji Validitas

50 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan  2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai  2 0.001 dengan jumlah indikator 13 adalah sebesar 31,264. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 59.528 yang lebih besar dari dari  2 tabel 31,264 tersebut. Dengan demikian terjadi multivariate outliers, terdapat 5 data yang terkena outliers yaitu pada case ke 28: 60.074, case ke 32: 43.945, 33: 31.967, 38: 31.894, dan case ke 98: 34.879. 5 case outlier ini harus dieliminasi sehingga N pada analisis selanjutnya tinggal 110 – 5 = 105

4.2.2. Uji Reliabilitas

Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: 51 Tabel 4.7 Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0.745 X12 0.759 X13 0.768 Pelayanan X14 0.556 0.624 X21 0.548 X22 0.536 X23 0.541 X24 0.641 Fasilitas X25 0.591 0.469 Y1 0.818 Keputusan Konsumen Y2 0.734 0.342 : tereliminasi Sumber : Lampiran 3 Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998] 52

4.2.3. Uji Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel berikut ini. Tabel 4.8. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0.744 X12 0.760 X13 0.768 Pelayanan X14 0.095 X21 0.282 X22 0.146 X23 0.086 X24 0.999 Fasilitas X25 0.298 Y1 0.940 Keputusan Konsumen Y2 0.202 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik 53

4.2.4. Uji Construct Reliability Variance Extracted