82
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Persebaran penduduk adalah akumulasi penduduk yang terpencar dalam suatu daerah atau wilayah dalam waktu tertentu. Perbedaan
persebaran dari satu wilayah ke wilayah lainnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
a Faktor alami adalah ketersediaan lingkungan alam, seperti
kesuburan tanah, iklim, relief, dan sumber alam.
Gambar 6.4 Faktor alami hutan
Gambar 6.5 Faktor nonalami rumah sakit
Sumber: image.g oogle.com
Sumber: image.g oogle.com
Komposisi penduduk, yaitu susunan atau
pengelompokkan penduduk menurut ciri-
ciri tertentu.
b Faktor nonalami adalah ketersediaan berbagai fasilitas umum
yang dibutuhkan, seperti: lembaga pendidikan, pusat perkantoran, pertokoan, pabrik, dan rumah sakit.
„ „
Keterangan: PM = Jumlah pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi penduduk yang masuk
E = Jumlah emigrasi penduduk yang keluar
PM = I E 3 Migrasi
penduduk Migrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah administrasi
pemerintahan yang satu ke daerah administrasi pemerintahan yang lain. Perkembangan penduduk disebabkan oleh perbedaan antara jumlah
migrasi masuk imigrasi dan migrasi keluar emigrasi. Dari imigrasi, jumlah penduduknya akan mengalami penurunan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
83
Bab 6 | Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
KP = · · ·· · · · · · jumlah penduduk
luas wilayah km
2
ha Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah
rata-rata penduduk per km
2
pada suatu wilayah. Tingkat kepadatan penduduk ada tiga macam, yaitu:
a Kepadatan penduduk kasar adalah banyaknya penduduk per satuan luas km
2
atau ha di suatu wilayah.
KAE = · · · · · · · · · penduduk sebagai petani
luas lahan pertanian km
2
ha KF = · · · · · · · · · ··
jumlah penduduk luas lahan pertanian km
2
ha b
Kepadatan penduduk fisiologis KF adalah jumlah penduduk per satuan luas lahan pertanian.
c Kepadatan penduduk agraris KAE adalah tingkat kepadatan penduduk yang diperoleh dengan jalan membagi jumlah penduduk
sebagai petani yang ada di suatu daerah dengan luas tanah pertanian setiap 1 km
2
atau ha.
3. Komposisi Penduduk