44
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
Gambar 4.2 Sekumpulan manusia
Sumber: image.g oogle.com
Usaha manusia dalam kebutuhan hidupnya selalu membentuk sebuah interaksi. Hal ini yang menguatkan manusia sebagai makhluk
sosial. Di sebuah pasar, ada yang dinamakan pembeli dan penjual. Seandainya yang ada hanya penjual saja, dapat kamu bayangkan
suasana pasar pasti sepi. Dalam berusaha, Allah pun berfirman dalam salah satu suratnya, bahwa mencari nafkah itu hukumnya wajib. Dan,
jadikan siang untuk mencari penghidupan, sedangkan malam untuk beristirahat.
Oleh karena itu, manusia dikatakan sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhannya. Bagai-
manakah usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya? Untuk memahaminya, pelajarilah pembahasan berikut ini.
A. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Salah satu tuntutan dari manusia sebagai makhluk sosial homo sosius adanya interaksi antarmanusia di masyarakat. Masyarakat
adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial yang terstruktur dan memiliki kesamaan kebudayaan, wilayah,
dan identitas. Di dalam masyarakat sudah dipastikan akan terjadi komunikasi dan kontak sosial karena masyarakat merupakan kumpulan
benda hidup, bukan kumpulan benda mati. Dan masyarakat juga bukan kumpulan hewan, sekalipun hewan adalah benda hidup, tetapi hewan
berkumpul tidak bisa disebut sebagai kumpulan masyarakat hewan.
Di dalam berinteraksi di masyarakat antara manusia yang satu dengan manusia lainnya terjadi saling membutuhkan atau
ketergantungan. Contohnya dapat kamu lihat ketika kamu sekolah. Berapa kali kamu melihat orang-orang sedang berinteraksi sepanjang
perjalananmu ke sekolah? Tentunya banyak, bukan? Itu semua merupakan contoh kecil yang ada dan sering terjadi dalam salah satu
kegiatan kita sebagai bagian dari masyarakat. Untuk itulah harus disadari bahwa tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri tanpa adanya
interaksi dan bantuan dari orang lain.
B. Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral dalam Memenuhi
Kebutuhannya
1. Pengertian Dasar Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan nomos. Oikos artinya rumah, dan nomos artinya aturan. Jadi secara bahasa,
ekonomi artinya suatu aturan yang mengatur tata cara berumah tangga. Secara ilmu, arti ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha
Gambar 4.1 Suasana di pasar
Sumber: image.g oogle.com
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidup atau mempelajari peristiwa masyarakat
dalam mencapai kemakmuran.
„
„
Di unduh dari : Bukupaket.com
45
Bab 4 | Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup atau mempelajari peristiwa masyarakat dalam mencapai kemakmuran.
Ada beberapa hal pokok yang diperhatikan dalam pengaturan rumah tangga, yaitu:
a Cara memperoleh penghasilan untuk membiayai rumah tangga.
b Mengatur antara pemasukan dan pengeluaran untuk mencapai
keseimbangan balance. c
Membuat skala prioritas dari barang yang akan diperlukan. d
Tindakan penghematan dan penyediaan dana cadangan untuk keperluan yang tidak terduga.
Keempat hal pokok tersebut dalam ekonomi tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai kemakmuran, sekalipun penghasilan yang
diperoleh kecil. Dalam hal ini, kemakmuran adalah suatu kondisi dimana manusia dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan hidupnya akan
barang dan jasa.
Dalam upaya mencapai kemakmuran tersebut seringkali manusia dihadapkan dengan persoalan-persoalan atau masalah yang harus
dihadapinya. Persoalan-persoalan yang dihadapi manusia dalam usaha mencapai kemakmuran disebut persoalan ekonomi.
2. Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi
Berikut ini adalah tujuan utama mempelajari ilmu ekonomi,
yaitu: a
Untuk mempelajari berbagai alat, sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup
manusia. b
Untuk mempelajari cara-cara memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam, baik untuk sekarang maupun untuk masa yang
akan datang dalam segala kondisi.
3. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi menunjukkan hubungan antara peristiwa ekonomi dimana peristiwa tersebut harus dilihat hubungannya satu sama
lain, apakah suatu peristiwa sebagai akibat dari peristiwa lainnya atau di antara peristiwa itu terdapat hubungan yang saling mem-pengaruhi.
Di dalam ilmu ekonomi terdapat dua macam hubungan dan peristiwa ekonomi, yaitu:
a. Hubungan Fungsional
Hubungan fungsional adalah hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lainnya saling berpengaruh, misalnya hukum penawaran
dan permintaan berikut ini. a
jika penawaran bertambah dan permintaan berkurang, maka harga turun; dan
Kebutuhan manusia tidaklah sama,
tergantung pada tingkat kemajuan,
keadaan tempat, waktu pendidikan, agama,
begitu pula dengan kebutuhan yang
bermacam-macam.
„
„
Di unduh dari : Bukupaket.com
46
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
b jika permintaan bertambah dan penawaran bertambah, maka
harga naik. b. Hubungan
Sebab-Akibat Hubungan ini menyatakan bahwa adanya kejadian atau peristiwa
yang merupakan salah satu sebab adanya peristiwa lain yang timbul karena merupakan akibat. Misalnya, karena harga BBM Bahan Bakar
Minyak naik, maka harga semua kebutuhan pokok dengan sendirinya menjadi naik.
4. Kebutuhan Hidup Manusia