48
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
2 Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang masih bersifat
cadangan saja. Misalnya: deposito, tabungan, pendidikan. c.
Kebutuhan Menurut Sifatnya Berdasarkan sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi dua bagian,
yaitu: 1
Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan dengan hal-hal yang bersifat rohaniah, seperti: agama, pendidikan, kasih sayang, hiburan.
2 Kebutuhan jasmaniah. Kebutuhan ini disebut juga dengan
kebutuhan lahiriah, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kebendaan atau materi. Misalnya, makanan, minuman, pakaian,
perumahan.
Gambar 4.7 Kebutuhan rohani
Sumber: image.g oogle.com
Sumber: image.g oogle.com
C. Alat Pemuas Kebutuhan Hidup Manusia
Untuk kelangsungan hidup, manusia memerlukan makan, minum, pakaian, perumahan, dan sebagainya. Kebutuhan manusia makin hari
makin meningkat. Karena kebutuhan makin meningkat, maka terjadi kelangkaan atau keterbatasan.
1. Kelangkaan atau Keterbatasan
Samakah barang-barang yang kamu beli sewaktu di SD dengan di SMP? Tentunya berbeda, bukan? Untuk mendapatkan kebutuhan yang
makin hari makin beragam baik jenis maupun jumlah, maka tidak salah manusia selalu berusaha untuk mendapatkan benda-benda kebutuhan
tersebut. Mengapa manusia begitu giat berlomba meme-nuhi kebutuhan hidupnya? Berikut ini adalah alasannya.
1
Banyak orang yang beranggapan bahwa barang-barang tersebut merupakan kebutuhan pokok bagi mereka. Contohnya, seseorang
sudah cukup untuk sandang dan pangan, akan tetapi karena ingin cepat memiliki kendaraan mewah ia berupaya memaksakan diri
untuk mendapatkan barang tersebut.
2 Barang alat pemuas kebutuhan tersebut sifatnya sangat terbatas.
Keadaan inilah yang selalu disadari oleh manusia. Akibatnya, tidak sedikit manusia yang selalu menambah jam kerjanya, sekalipun telah
pensiun dari perusahaan atau instansi pemerintahan, ia kembali bekerja di instansi atau perusahaan yang lainnya.
Permasalahan ekonomi selalu berkisar pada
permasalahan kelangkaan sumber-
sumber barang kehidupan kebutuhan
yang diperlukan oleh manusia.
„
„
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
Bab 4 | Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup
Keterbatasan akan barang akan selalu menjadi pikiran setiap manusia. Mengapa demikian? Karena mereka sadar jumlah manusia
makin hari makin bertambah, dan menurut seorang ahli, manusia bertambah menurut deret ukur, yaitu 1, 2, 4, 8, 16, ... dst. Sedangkan,
kebutuhan pokok manusia bertambah menurut deret hitung, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ....
Dengan kenyataan seperti ini, timbullah suatu kekhawatiran pada diri setiap manusia bahwa kebutuhan hidup tidak akan terpenuhi apabila
kita lengah dan lalai dalam kegiatan ekonominya. Ma nusia dalam memenuh i kebutuha n h idupnya har us
memperhatikan norma atau aturan yang ada, baik yang dibuat oleh manusia sendiri maupun agama. Oleh karena itu, manusia harus berhati-
hati dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perma- salahan ekonomi selalu berkisar pada permasalahan kelangkaan sumber-
sumber barang kehidupan kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Bertambahnya jumlah manusia menyebabkan makin bertambah
kebutuhan hidup manusia. Sedangkan, persediaan akan barang tersebut makin terbatas dan sulit untuk disesuaikan dengan jumlah manusia.
Beberapa sumber daya alam yang makin berkurang, baik kualitas maupun kuantitasnya adalah:
a. Tanah Tanah merupakan sumber utama bagi kemakmuran. Secara
kuantitatif, tanah tidak akan bertambah, sedangkan kesuburannya akan berkurang jika cara pengolahannya tidak bijak. Berdasarkan
jenisnya, tanah dapat dikatakan sebagai sumber kehidupan manusia yang terbatas.
b. Air Air merupakan sumber kemakmuran dan bersifat terbatas. Karena
pengelolaan hutan dan sumber air yang tidak bijak, air bisa menjadi masalah, misalnya datangnya banjir atau mengakibatkan tanah longsor,
seperti yang terjadi pada Februari 2007, hampir 90 ibukota Jakarta terendam banjir.
c. Hutan Hutan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi
hal tersebut memerlukan waktu yang sangat lama. Pengolahan hutan yang tidak bijaksana akan menimbulkan malapetaka, misalkan saja
banjir dan tanah longsor yang banyak menelan korban jiwa.
Gambar 4.8 Tanah
Sumber: image.g oogle.com
Gambar 4.9 Air
Sumber: image.g oogle.com
Gambar 4.10 Hutan
Sumber: image.g oogle.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
d. Bahan Tambang Bahan Galian
Bahan tambang atau bahan galian merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, artinya jika habis kita tidak dapat mere-
majakan kembali. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan sumber daya alam, kita harus bijaksana dalam menggunakannya. Contoh bahan
tambang atau bahan galian adalah besi, minyak bumi, tembaga, timah.
2. Macam-Macam Barang