14
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
Zaman ketika belum ada seorang pun
penduduk Indonesia yang dapat membaca
dan menulis disebut zaman prasejarah.
„ „
Jika kamu rajin membaca surat kabar atau majalah, kamu akan mengetahui peristiwa demi peristiwa yang terjadi di suatu tempat.
Pada zaman modern ini, dengan cepat kamu dapat memperoleh informasi mengenai apa saja. Kamu dapat mencarinya di koran atau
di perpustakaan. Melalui tulisan, kamu dapat memperoleh gambaran mengenai informasi yang kamu inginkan. Melalui tulisan pula, kamu
dapat memperoleh informasi mengenai peristiwa pada masa silam.
Gambar 2.1 Suasana di Museum
Sumber: image.g oogle.com
Adakah di antaramu yang pernah mengunjungi museum purbakala? Di tempat itu kamu dapat menemukan tulisan dan benda-
benda dari orang-orang zaman dahulu. Melalui tulisan itu, kamu dapat mengetahui bagaimana kehidupan pada zaman dahulu.
Sayangnya, tidak seluruh kejadian masa lampau terekam dalam tulisan. Sejak manusia muncul di muka bumi ini, manusia belum
langsung mengenal tulisan. Manusia membutuhkan waktu yang lama sebelum mengenal membaca dan menulis. Akan tetapi, manusia selalu
mengalami perubahan baik dari pola pikir maupun cara mengelola kehidupannya.
Oleh karena itu, kamu sebagai pelajar mempunyai banyak kesempatan untuk mempelajari zaman prasejarah di Indonesia, salah
satunya dengan membaca dan mempelajari pembahasan berikut ini.
A. Zaman Prasejarah
1. Pengertian
Kita mengenal berbagai macam tulisan, ada tulisan latin, Arab, Jepang, Cina, India, dan sebagainya. Pada zaman dahulu, yaitu kira-kira
2.000 tahun yang lalu, orang Indonesia belum dapat membaca dan menulis. Peristiwa-peristiwa yang dialami hanya diingat saja, kemudian
diceritakan dari mulut ke mulut kepada anak cucu. Oleh karena itu, kita tidak memperoleh peninggalan tertulis dari masa itu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
15
Bab 2 | Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia
Gambar 2.2 Artefak kuno
Sumber: image.g oogle.com
Zaman ketika belum ada seorang pun penduduk Indonesia dapat membaca dan menulis disebut zaman prasejarah. Sedangkan, masa
dimana orang Indonesia telah dapat membaca dan menulis dinamakan zaman sejarah. Tentunya wilayah lain di luar Indonesia pun mempunyai
zaman prasejarah dan zaman sejarahnya sendiri. Petunjuknya adalah apakah seluruh penduduk wilayah tersebut telah mampu membaca
dan menulis atau belum.
2. Pembagian Zaman Prasejarah di Indonesia
Perkakas manusia sejarah Indonesia banyak ragamnya, terutama yang terbuat dari batu dan tulang. Peninggalan yang masih dapat dijumpai
sekarang adalah yang terbuat dari batu dan tulang. Sedangkan, perkakas yang terbuat dari kayu telah lapuk atau hancur dimakan masa. Perkakas
yang dibuat oleh manusia prasejarah disebut artefak.
Perkakas yang dijumpai bermacam-macam bentuknya, ada yang kasar dan halus buatannya. Selain itu, dijumpai juga perkakas
prasejarah yang terbuat dari logam. Logam yang dipergunakan adalah perunggu.
Berdasarkan bahan yang digunakan serta cara pembuatannya, zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi dua zaman, yaitu zaman
batu dan zaman logam perunggu. Zaman batu terdiri atas zaman batu tua Paleolithikum, zaman batu tengah Mesolithikum, dan zaman batu
muda Neolithikum.
3. Perkembangan Alam Kehidupan
Bumi kira-kira telah berumur 5.500.000.000 tahun pendapat para ilmuwan dengan astronom. Karena panjangnya perjalanan waktu
yang dialami bumi, maka para ahli geologi membaginya ke dalam masa- masa. Mereka membagi masa bumi sejak bumi masih panas hingga
sekarang. Umur tiap masa amatlah panjang, yakni jutaan tahun.
Sekarang, perhatikan pembagian zaman berikut ini. a. Pembagian
Zaman Hasil pembagian zaman menurut para ahli adalah sebagai
berikut: 1 Arkaikum
Masa ini berumur kira-kira 3.500 juta tahun. Pada saat itu, bumi belum dingin, udara masih panas sekali, kulit bumi masih dalam
proses pembentukan, dan belum ada tanda-tanda kehidupan.
2 Paleozoikum Umur masa ini diperkirakan 600 juta tahun. Ketika itu sudah
mulai tampak tanda-tanda kehidupan. Binatang yang kecil-kecil mikroorganisme sudah mulai ada. Mulai hidup juga binatang yang
Umur tiap masa amatlah panjang, yakni
jutaan tahun.
„ „
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
Sudut Bumi - IPS Terpadu untuk SMPMTs Kelas VII
tidak bertulang belakang. Bahkan, beberapa jenis ikan, amfibi, dan reptil sudah mulai bermunculan. Akan tetapi, karena keadaan
bumi masih berubah-ubah, kehidupan masih sulit berkembang.
3 Mesozoikum Umur masa ini kira-kira 225 juta tahun. Pada saat itu, kehidupan
di bumi makin berkembang. Binatang-binatang pada masa ini mencapai bentuk tubuh yang besar sekali. Jenis burung pun
sudah mulai ada. Namun, sesungguhnya mesozoikum merupakan zaman reptil. Jenis binatang inilah yang banyak sekali dijumpai
pada masa ini. Kita mengenalnya sebagai Dinosaurus.
Gambar 2.3 Dinosaurus
Sumber: image.g oogle.com
Menurut para ilmuwan, zaman dibagi menjadi
arkaikum, paleozoikum, mesozoikum, dan
neozoikum atau kaenozoikum.
Jelaskanlah mengapa perlu ada pembagian
tersebut. Kajilah secara ilmiah
A
ktivitas Siswa
A
ktivitas Siswa
4 Neozoikum atau Kaenozoikum
Masa ini berlangsung sekitar 70 juta tahun yang lampau. Pada masa inilah keadaan bumi sudah betul-betul baik. Perubahan cuaca
tidak begitu drastis walaupun zaman es masih ada. Kehidupan berkembang dengan pesat. Lebih lanjut, masa ini dibedakan lagi
menjadi dua, yaitu:
a Zaman tersier, binatang-binatang raksasa makin menyusut
jumlahnya. Keluarga binatang menyusui sudah mulai muncul dan beberapa jenis monyet dan kera telah mulai hidup pada
zaman ini.
b Zaman kuarter, zaman ini berlangsung kira-kira dua juta
tahun yang lampau. Pada zaman ini telah ada tanda-tanda kehidupan manusia. Zaman ini terbagi lagi menjadi kala
plestosin Dilluvium dan kala holosin Alluvium.
Umur kala plestosin tidak sepanjang masa yang lainnya. Kala ini justru merupakan suatu momen yang sangat penting,
karena pada masa inilah menurut para ahli arkeologi mulai muncul manusia di muka bumi dan berlangsung kira-kira
2 juta sampai dengan 100.000 tahun yang lalu.
b. Meluasnya Daratan
Ketika bumi masih labil, masih sering terjadi perubahan-perubahan pada kulit bumi dan sering terjadi pula proses letusan gunung berapi,
erosi, pengendapan, serta pengangkatan pegunungan. Sehingga, secara
Di unduh dari : Bukupaket.com
17
Bab 2 | Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia
otomatis terjadi pula perubahan relief bumi yang asalnya dataran tinggi berubah menjadi dataran rendah, atau sebaliknya, ditambah lagi dengan
adanya gerakan dari dalam bumi endogen dan dari luar kulit bumi eksogen. Kedua gerakan ini menyebabkan terjadinya pegunungan
ataupun daratan yang tadinya terletak di bawah permukaan laut, kemudian terangkat dan akhirnya daratan menjadi makin luas.
c. Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Pada awalnya, Kepulauan Indonesia bagian barat bersatu dengan Benua Asia. Sedangkan, Indonesia bagian timur bergabung dengan
Benua Australia. Untuk Kepulauan Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara merupakan kepulauan asli, tidak tergabung dengan kedua
benua tersebut karena telah dikelilingi oleh laut-laut yang dalam.
Kemudian, mencairnya es di kutub menyebabkan permukaan air laut naik. Mencairnya es di kutub disebabkan oleh pemanasan
bumi secara global. Akibatnya, daratan yang menghubungkan antara Kepulauan Indonesia dengan kedua benua tersebut menjadi tergenang
air laut. Bekas daratan yang tadinya menghubungkan Indonesia bagian barat dengan Benua Asia sekarang disebut Paparan Sunda, sedangkan
bekas daratan yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan Benua Australia disebut Paparan Sahul.
Gambar 2.5 Daratan
Sumber: image.g oogle.com
Gambar 2.4 Lautan
Sumber: image.g oogle.com
B. Manusia Purba di Indonesia