Kambing Deli Serdang Latar Belakang

Tabel 1. Kandungan Gizi dalam Tiap 100 Gram Daging dari Beberapa Jenis Ternak No. 100 gr Daging Kalori cal Protein gr Lemak Gr 1. Sapi 281 13,8 17,7 2. Domba 254 12,6 22,2

3. Kambing

86 12,2 15,9 4. Kerbau 96 14,2 3,9 5. Ayam 193 11,5 16,0 6. Kelinci 111 16 - 20 2,5 – 6,5 Sumber : Hatardi, dkk, 1986 Pembangunan peternakan bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak sekaligus meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak, yang pada akhirnya sangat bermanfaat bagi penyediaan tenaga kerja dan penyediaan pupuk dalam rangka intensifikasi pertanian Tohir, 1991. Usahaternak kambing sudah menyebar rata diseluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kambing mempunyai potensi yang cepat menyesuaikan diri dengan baik pada lingkungan dan kultur masyarakat Indonesia Murtidjo, 1993. Menurut Soedomo 1995, keadaan iklim di Indonesia yang beriklim tropis sangat mendukung tersedianya beraneka ragam tumbuh–tumbuhan dan tanaman tropis yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, babi dan berbagai jenis ternak unggas. Keadaan iklim ini memungkinkan tumbuhnya beranekaragam jenis tanaman sehingga hijauan untuk makanan ternak dapat tersedia sepanjang tahun. Indonesia mempunyai potensi peternakan yang sangat besar, kekayaan alam Indonesia akan berjenis–jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak. Selain itu, di beberapa pulau seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan pulau lainnya masih terdapat padang rumput dan semak–semak yang belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya, Universitas Sumatera Utara padahal tempat–tempat tersebut sangat cocok untuk pengembangan peternakan termasuk untuk peternakan kambing Cahyono, 1998. Kabupaten Deli Serdang di Sumatera Utara merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sentra produksi peternakan kambing. Perkembangan populasi ternak kambing per kabupatenkota di Sumatera Utara dari tahun 2002–2006 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Perkembangan Populasi Ternak Kambing Per KabupatenKota di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2002-2006 N Kabupaten Jumlah Populasi Ternak Ekor Rata O Kota 2002 2003 2004 2005 2006 Thn 1. Nias 16,486 18,258 18,376 18,495 6,289 15,46 2. Nias Selatan 10,22 3. Mandailing Natal 15,625 17,738 17,853 19,974 18,822 5,12 4. Tapanuli Selatan 72,024 47,012 47,317 41,316 40,497 10,94 5. Tapanuli Tengah 15,184 24,680 24,840 11,939 9,293 9,70 6. Tapanuli Utara 9,845 4,055 4,081 2,093 2,153 19,53 7. Humbang Hasudutan 1,360 1,369 1,426 1,157 4,98 8. Toba Samosir 18,490 18,601 18,722 1,021 1,098 23,52 9. Samosir 4,930 4,962 4,994 5,242 2,11 10. Labuhan Batu 77,953 78,521 79,031 50,505 51,621 8,44 11. Asahan 162,006 162,927 163,986 165,084 166,608 0,71 12. Simalungun 51,740 56,030 56,394 78,502 76,608 12,02 13. Dairi 7,669 6,346 6,387 9,260 8,091 1,38 14. Pak Pak Barat 1,668 1,679 1,689 1,972 6,08 15. Karo 10,966 13,940 14,031 18,883 19,427 19,29

16. Deli Serdang

163,147 111,308 112,031 44,947 45,533 18,02 17. Serdang Bedagai 47,550 47,962 48,170 49,643 1,47 18. Langkat 74,466 62,895 63,304 86,124 92,649 6,10 19. Sibolga 20. Tanjung Balai 2,081 2,094 2,107 2,109 0,45 21. Pematang Siantar 491 624 628 380 402 4,53 22. Tebing Tinggi 7,124 5,712 5,749 5,786 5,789 4,66 23. Medan 2,239 11,330 11,404 12,838 18,838 185,34 24. Binjai 2,510 2,744 2,763 2,596 2,605 0,95 25. Padang Sidempuan 12,256 12,336 12,371 7,185 13,79 Jumlah 707,965 712,566 717,196 640,500 643,860 2,26 Keterangan : Angka Sementara Sumber : Statistik Peternakan Propinsi Sumatera Utara 2006, Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa di kabupaten Deli Serdang, perkembangan populasi ternak kambing cenderung mengalami penurunan. Tahun 2002 populasi ternak kambing di Kabupaten Deli Serdang sebanyak 163.147 ekor, Universitas Sumatera Utara pada tahun 2003 populasi ternak kambing mengalami penurunan sebanyak 51.839 ekor menjadi 111.308 ekor. Tahun 2004 populasi ternak kambing 112.031 ekor meningkat sebanyak 723 ekor dari tahun sebelumnya. Tahun 2005 populasi ternak kambing menurun menjadi 44.947 ekor dan diakhir tahun 2006 populasinya kembali meningkat menjadi 45.533 ekor. Tabel 3. Populasi Ternak Kambing Menurut Desa di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Ternak Kambing Etawa (Studi Kasus : Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

7 110 61

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

2 55 152

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

1 10 119

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 14

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 7

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 23

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

2 16 3

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 44

SISTEM KEKERABATAN DALAM BAHASA BATAK KARO JAHE DI DESA BANGUN PURBA KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPATEN DELI SERDANG

0 0 16