34 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi Di Empat Kabupaten/Kota sekitar Kota Manado
Tabel 3.34 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi Di Empat Kabupaten/Kota sekitar Kota Manado
SEKTOR/
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
Kerusakan+Kerugian
SUB SEKTOR
1 Kota Tomohon
- 2 Kab. Minahasa
2.442.900.000 3 Kab. Minahasa Selatan
50.108.806.000 4 Kab. Minahasa Utara
820.000.000 Sumber: Analisis BNPB, 2014
3.2.6.1 Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi di Kabupaten Minahasa
Di Kabupaten Minahasa bencana telah memberikan pengaruh kerusakan dan kerugian pada sektor ekonomi masyarakat yang meliputi bidang perdagangan dan pertanian sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.35.
Tabel 3.35 Rakapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi di Kabupaten Minahasa
Sektor/Sub
Nilai Kerugian Kerusakan+Kerugian Sektor
Nilai Kerusakan
1.230.000.000 Sumber: Analisis BNPB 2014
Dari hasil perhitungan DaLA di sub sektor perdagangan dan pertanian, maka didapat hasil nilai kerusakan adalah sebesar Rp1.505.000.000,00 dan nilai kerugian sebesar Rp937.900.000,00, sehingga total kerusakan dan kerugian sebagai akibat bencana adalah sebesar Rp2.442.900.000,00.
Pada sub sektor perdagangan terdapat sejumlah toko yang mengalami rusak berat dan mengalami kerugian akibat penurunan pendapatan (dibutuhkan juga biaya tambahan untuk pembersihan). Dari hasil perhitungan, maka nilai kerusakan adalah sebesar Rp875.000.000,00 dan nilai kerugian sebesar Rp337.900.000,00, sehingga total nilai dampak bencana pada sub sektor perdagangan sebesar Rp1.212.900.000,00.
Kerusakan di sub sektor pertanian adalah kerusakan yang terjadi di lahan pertanian dan infrastruktur pertanian lainnya seperti jaringan irigasi dengan luas lahan terdampak mencapai 150 ha. Akibat kerusakan fisik pada infrastruktur pertanian, menimbulkan kerugian berupa penurunan dan hilangnya potensi pendapatan. Dari hasil perhitungan, maka nilai kerusakan adalah sebesar Rp630.000.000,00 dan nilai kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp600.000.000,00, sehingga total dampak bencana pada sub sektor pertanian sebesar Rp1.230.000.000,00.
3.2.6.2 Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi di Kabupaten Minahasa Selatan
Di Kabupaten Minahasa Selatan bencana telah memberikan pengaruh kerusakan dan kerugian pada sektor ekonomi masyarakat yang meliputi bidang pertanian dan perkebunan serta perikanan sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.36.
Tabel 3.36 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi Pada Kabupaten Minahasa Selatan
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
Kerusakan+Kerugian
SEKTOR/ SUB SEKTOR
Pertanian dan
20.580.445.000 Sumber: Analisis BNPB 2014
Pada Kabupaten Minahasa Selatan, bencana telah mengakibatkan kerusakan di sektor ekonomi sebesar Rp2.687.500.000,00, sedangkan nilai kerugian mencapai Rp47.421.306.000,00, sehingga total dampak bencana berupa nilai kerusakan dan kerugian adalah sebesar Rp50.108.806.000,00.
Bencana alam telah merusak lahan pertanian, sistem irigasi dan perkebunan pohon rambutan dengan luas lahan mencapai 935 ha. Kerusakan fisik pada infrastruktur pertanian dan perkebunan telah menimbulkan kerugian berupa penurunan produksi hasil pertanian dan kehilangan pendapatan. Dari hasil perhitungan, maka nilai kerusakan pada sub sektor pertanian dan perkebunan mencapai Rp2.509.500.000,00 dan nilai kerugiannya adalah sebesar Rp27.018,861.000,00, sehingga total kerusakan dan kerugian untuk sub sektor pertanian dan perkebunan adalah sebesar Rp29.528.361.000,00.
Pada sub sektor perikanan, bencana telah mengakibatkan kerusakan beberapa kapal/perahu milik nelayan seperti perahu berbagai jenis sebanyak 50 unit, Karamba 12 unit, tempat Fulu 4 unit dan kolam ikan 55 ha. Kerugian yang ditimbulkan dihitung dari Pada sub sektor perikanan, bencana telah mengakibatkan kerusakan beberapa kapal/perahu milik nelayan seperti perahu berbagai jenis sebanyak 50 unit, Karamba 12 unit, tempat Fulu 4 unit dan kolam ikan 55 ha. Kerugian yang ditimbulkan dihitung dari
3.2.6.3. Penilaian Kerusakan dan Kerugian Sektor Ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara
Di Kabupaten Minahasa Utara, bencana telah memberikan pengaruh kerusakan dan kerugian pada sektor ekonomi masyarakat yang meliputi bidang pertanian dan perikanan sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.37.