Memberikan Janji-Janji Bohong
Memberikan Janji-Janji Bohong
Ketika setan jin telah berhasil menguasai wilayah kesadaran manusia di saat manusia itu sadar. Mereka berhasil membimbing manusia menuju jalan kesesatan di dalam kondisi manusia tidak sedang kesurupan. Tahap berikutnya setan jin membisikkan janji-janji bohong di alam sadar orang-orang sudah dikuasai itu, sehingga tanpa sadar mereka sejatinya telah terkena tipudaya setan jin dalam keadaan sadar. Akibatnya manusia tidak sadar lagi bahwa dia telah terjerumus di dalam kesesatan dalam keadaan sadar. Itulah gambaran orang kafir. Oleh karena matahati mereka buta, meski setiap saat mereka mendapatkan peringatan, tetap saja mereka tidak mau beriman kepada peringatan itu.
Allah mengabarkan upaya jin untuk menguasai manusia tahap yang kelima itu dengan firman-Nya:
“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 283
“Dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
Inilah tujuan akhir upaya setan jin dalam rangka menjalankan proses demi proses tipudaya mereka untuk menguasai manusia. Kalau mungkin dengan upaya tersebut mereka akan menguasai manusia secara keseluruhan. Untuk tujuan tersebut sebagian manusia harus ada yang dikuasai kesadarannya dalam keadaan sadar, bukan hanya dengan cara disurupi jin secara massal. Hal itu karena sebagian mereka akan dijadikan tentara-tentara setan yang setia. Dengan sadar mereka membantu setan jin untuk menggalang dan menguasai manusia sebanyak mungkin. Dalam hal ini fenomena telah menunjukkan gejala. Disana sini dewasa ini orang kesurupan massal mulai merajalela.
Allah memberikan peringatan akan hal tersebut dengan firman-Nya:
Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah bala tentara setan.
284 - Menguak Dunia Jin
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya bala tentara setan itulah golongan yang merugi(QS.Al-Mujaadilah:58/19)
Sebagian manusia itu dijadikan tentara- tentara setan yang kuat. Dengan mendapatkan bantuan dari setan jin supaya mereka dapat mempengaruhi orang lain menjadi pengikut yang kuat pula. Semakin banyak orang yang mengikuti mereka, berarti tentara buatan itu semakin membantu meringankan tugas setan jin dalam melaksanakan tipudaya kepada manusia.
Untuk itu tentara-tentara itu dilengkapi dengan kelebihan-kelebihan atau linuwih sebagai bantuan setan yang dapat membantu tugas mereka. Orang awam mengira linuwih itu adalah karomah-karomah sebagaimana yang diberikan Allah kepada para wali-Nya. Dengan linuwih- linuwih itu tentara bentukan itu mendapatkan kepercayaan dari manusia sehingga mereka diikuti banyak orang.
Contoh kejadian; Ketika setan jin dengan segala tipudayanya berhasil menjadikan manusia sebagai tentara-tentara setan yang setia. Tugas berikutnya, disamping memberikan bantuan kekuatan dari dimensi jin, mereka juga selalu meniupkan bisikan ghaib di dalam hati orang yang sudah dikuasai tersebut. Dengan itu supaya
“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 285 “RUQYAH” dampak dan bahayanya - 285
Bisikan ghaib itu terkadang berkata: “Sesungguhnya kamu adalah orang yang mulia dari keturunan waliyullah yang mempunyai karomah tinggi”. Akibat dari bisikan seperti itu, tentara setan itu menjadi lupa diri. Bahkan diantaranya ada yang tidak mengakui kedua orang tuanya sendiri lantaran kedua orang tua itu bukan dari golongan yang mempunyai nasab ulama‘ besar atau nasab Waliyullah. Dia malu mempunyai orang tua yang tidak punya nasab wali karena dia sekarang merasa menjadi wali besar.
Padahal sebenarnya mereka memang bukan keturunan Wali, hanya akibat janji-janji bohong yang setiap saat dibisikkan setan di dalam hati, menjadikannya lupa diri. Di dalam bisikan itu, setan jin juga membuat alibi tentang asal usul dan jatidiri. Bisikan ghaib itu berkata: “Dahulu bayimu sengaja dibuang oleh kedua orang tuamu yang asli di sungai, seperti bayi Nabi Musa dan ditemukan oleh kedua orang yang mengaku sebagai ibu bapakmu yang asli”. Katanya lagi: “Kelak kamu akan menjadi seorang pimpinan besar, seperti Nabi Musa, seorang pemimpin umat akhir zaman yang akan membawa umat menuju kemuliaan zaman”.
286 - Menguak Dunia Jin
Datangnya bisikan itu di dalam hati orang yang sedang sadar sehingga dia tidak sadar bahwa dirinya sekarang telah menjadi tentara setan dalam keadaan sadar. Itulah jenis tipuan setan jin yang mematikan. Dengan tipuan itu bukannya manusia dijadikan kesurupan jin seperti akibat pelaksananan ruqyah, tetapi dijadikan tidak sadar bahwa dirinya telah mampu berbuat diluar kesadaran secara normal. Kejadian ini benar-benar terjadi disuatu tempat. Untuk menjaga prifatisasi seseorang, penulis tidak menyebutkan siapa orangnya dan di mana tempat tinggalnya.
Bisikan jin seperti itu bukan hanya bisa menjadikan manusia sombong dan tersesat saja, tetapi juga meletakkan kesombongan di hati para pengikutnya dan menyesatkan banyak orang. Mereka merasa benar sendiri, merasa hanya golongannya sendiri yang paling benar sedang- kan orang lain salah.
Terkadang-kadang mereka mengatakan, bahwa seluruh manusia yang berada di timur
Ka‘bah salah. Tanpa sadar bahwa dirinya sendiri juga berada di sebelah timur Ka‘bah. Terkadang menganggap selain golongannya masih najis, masih kafir dan belum Islam, kalau ingin masuk Islam ya harus mengikuti dirinya. Akibatnya,
“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 287 “RUQYAH” dampak dan bahayanya - 287
Walhasil, setan berusaha supaya mereka memandang baik kepada diri sendiri. Tanpa terasa mereka terjebak kepada sifat sombong. Selanjutnya akan menjadikan dirinya sendiri terhalang masuk surga. Rasulullah telah menunjukkan tanda-tanda mereka dengan sabdanya:
Diriwayatkan dari Haritsah bin Wahab berkata : “Aku
mendengar Nabi bersabda: “Maukah kamu aku beritahu tentang ahli Surga ? Para Sahabat menjawab: Ya! Rasulullah bersabda : “Mereka semua adalah orang yang lemah dan merendah diri, seandainya mereka bersumpah karena Allah niscaya Allah akan
288 - Menguak Dunia Jin 288 - Menguak Dunia Jin
Neraka ? Mereka menjawab: Ya! Baginda bersabda: “Mereka semua adalah orang yang selalu diagung- agungkan dan bermegah-megah serta sombong ”
Riwayat Bukhari di dalam Kitab Tafsir al- Qur’an hadits nomor 4537, - Etika hadits nomor 5610, - Sumpah Dan Nadzar, hadits nomor 6165.
Riwayat Muslim di dalam Kitab Surga Dan Kenikmatannya hadits nomor 5092.
Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Suasana Neraka hadits nomor 2530.
Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Zuhud hadits nomor 4106.
Tentara-tentara setan itu tetap saja menyombongkan diri, meski musibah-musibah sudah didatangkan kepada mereka. Padahal musibah itu adalah peringatan yang didatangkan supaya mereka mau kembali ke jalan yang benar, kembali seperti semula sebagai seorang hamba Allah yang sholeh serta rendah hati sebagaimana awal perjalanan yang telah ditempuhnya. Namun sebagian mereka tetap saja mensikapi peringatan itu dengan keangkuhan hati dan kesombongan. Akibat kekerasan hati itu, mereka akan menemui kehancuran dalam keadaan yang sangat merugi. Allah telah memberikan peringatan dengan firman-Nya:
“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 289
“Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan
Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan ”(QS.Al-An‟am:6/43)
Kelebihan-kelebihan yang kadang-kadang menyertai hidupnya, yang dikatakan sebagai karomah-karomah dari Allah , padahal itu sejatinya hanyalah istidroj (kemanjaan) yang telah dikuatkan bantuan-bantuan jin yang menyertai hidupnya. Orang-orang seperti itu selalu merasa menjadi orang yang paling sakti, mengaku orang yang paling dicintai Allah, mengaku segala kemauannya bisa terjadi, bahkan bisa menolak hujan dan memindahkan mendung-mendung serta menggerakkan angin topan, tetapi terkadang tidak mampu membayar hutang sehingga setiap hari harus ngumpet di dalam kamar karena dikejar-kejar orang.
Diantara tanda-tanda mereka, adalah sikap hidup mereka yang selalu berlebihan. Jika mereka sedang senang kepada seseorang, senangnya itu selalu berlebihan. Demikian juga ketika sedang benci, bencinya itu juga dengan berlebihan. Di
290 - Menguak Dunia Jin 290 - Menguak Dunia Jin
Ketika kesombongan yang ada di dalam dada itu sudah tidak tertahankan, sedangkan janji-janji setan yang selalu diharapkan ternyata tidak juga kunjung datang, antara kecewa dan sakit hati maka putus asa menghantui dalam bayangan. Ketika datangnya ajal kematian sudah tidak dapat terhindarkan, sedangkan kesempatan bertaubat telah terlewatkan, karena jalan-jalan lurus sudah lama dilupakan, maka Allah menutup hidupnya dengan penuh kekecewaan. Saat itu dia baru sadar, ternyata dirinya telah tertipu setan yang berpura-pura sebagai dewa turun dari kayangan.
Sekarang tinggal pengikut yang terbe- lenggu dengan harapan yang berlebih-lebihan. Mereka bingung kehilangan pegangan. Seperti itik terlantar lantaran ditinggal indung semang. Saat itu tidak ada yang dapat menolong mereka kecuali diri mereka sendiri. Mereka seharusnya segera sadar dan berjuang memperbaiki diri. Mencari orang-orang yang sholeh yang dapat membimbing jalan hidupnya, memperbaiki perasaan dan karakter yang meracuni jiwa kehidupan. Kalau dahulu yang menyesatkan jalan
“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 291 “RUQYAH” dampak dan bahayanya - 291
Dalam hidup, terkadang orang harus merasakan kejelekan, tetapi tidak untuk terus- menerus dirasakan. Dengan keburukan itu supaya orang dapat membedakan mana yang kejelekan mana yang kebaikan. Untuk itu fungsi seorang guru dibutuhkan, supaya manusia dapat menentukan jalan pilihan. Hanya dengan itu mereka akan dapat meningkatkan derajat kehidupannya, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.
Untuk itu orang harus mempunyai guru yang mulia. Guru yang melebihi dari dirinya, baik ilmu maupun amal, terlebih pelaksanaan akhlakul karimah. Kalau tidak, jika dia hanya hidup menjadi paling kuat diantara komunitas manusia. Menjadi paling pandai diantara orang- orang yang ada di sekelilingnya. Maka manusia pasti cenderung menjadi sombong dan merasa benar sendiri. Merasa dirinya yang paling mulia, karena setan jin selalu memanjakan dengan bisikannya.
Itulah keutamaan orang punya teman, berkumpul dengan orang yang sholeh dan
292 - Menguak Dunia Jin 292 - Menguak Dunia Jin
“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 293