Bacaan – Bacaan Ruqyah Sufiyyah

Bacaan – Bacaan Ruqyah Sufiyyah

“Ruqyah sufiyyah” hanyalah sekedar nama, supaya kelihatan lebih kerenlah, tapi kata orang apa arti sebuah nama….? Di dalam sub bab ini penulis hanya menyampaikan apa-apa yang belum disampaikan oleh buku ruqyah yang sudah ada. Hal itu bukan penulis mengadakan tandingan terhadap yang sudah benar, tapi menambahkan dari aspek yang penulis mampu mempertanggungjawabkan penggunaannya.

Bacaan-bacaan ruqyah ini adalah yang telah penulis terapkan dalam pelaksanaan pengabdian bersama-sama teman-teman pondok pesantren selama ini yang hasilnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat sekitarnya maupun yang datang ke ponpes tersebut dari tempat- tempat yang jauh.

Pertama: Meruqyah orang sakit dengan membacakan ayat-ayat suci al- Qur‘an al-Karim. Orang yang diruqyah tersebut adalah orang yang sakitnya sudah sangat parah, sehingga istilahnya hidup segan tapi mati tak mau. Dokter dan rumah sakit sudah angkat tangan karena tidak sanggup

450 - Menguak Dunia Jin 450 - Menguak Dunia Jin

Terhadap penderita yang seperti tersebut ruqyah yang dilakukan dengan dibacakan Surat al- An‘am satu surat penuh sebanyak tiga kali. Surat tersebut boleh dibaca tiga kali sekaligus boleh dengan tiga kali selama tiga hari. Tujuannya, apabila si penderita itu memang masih ada sisa umur, semoga Allah  menemukan obatnya. Apabila penderita tersebut sudah habis jatah hidupnya semoga perjalanan mati itu dimudahkkan dan mendapatkan husnul khotimah berkat syafaat al-Quran yang dibaca tersebut. Caranya:

Pertama: Penderita itu ditidurkan dengan kepala diletakkan di arah qiblat atau arah utara dalam keadaan suci. Kalau ia seorang wanita, walau dalam keadaan menstruasi, ruqyah ini boleh tetap dilakukan. Hal itu

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 451 “RUQYAH” dampak dan bahayanya - 451

Kedua: Disaat membaca surat al- An‘am tersebut, ketika bacaan itu sampai di ayat nomor seratus dua pulah empat yaitu:

Ayat ini adalah tempat yang mustajabah, atau tempat di mana apabila seorang yang sedang membaca al- Qu‘an itu berdo‘a kepada Allah  , do‘a tersebut lebih berpotensi mendapatkan ijabah dari-Nya. Tempat

mustajabah tersebut adalah bertemunya dua lafdhul-Jalalah dengan tanpa ada batas. Tempat seperti itu di dalam al- Qur‘an hanya satu. Ketika pembaca sampai di pertemuan dua lafat Allah tersebut, si pembaca berhenti membaca kemudian berdiri dan al- Qur‘an

452 - Menguak Dunia Jin 452 - Menguak Dunia Jin

yang intinya sebagaimana tujuan tersebut yaitu: ―Apabila si penderita itu memang masih ada sisa umur, semoga Allah  segera menemukan obatnya, dan apabila memang sudah habis jatah hidupnya semoga Allah memudahkan perjalanan matinya dan mendapatkan husnul khotimah berkat syafa‘at al-Quran yang dibacanya. Ayat tersebut dibaca tiga kali dengan masing- masing membaca do‘a tersebut. Selanjutnya bacaan seluruh surat itu diteruskan dengan kembali duduk seperti semula sampai akhir surat.

Ketiga: Hendaklah bertawakkal serta percaya bahwa hanya dengan izin Allah  segala permohonan hamba-Nya bisa mendapat- kan ijabah.

Dengan cara seperti ini penulis bersama- sama dengan tim sudah melaksanakannya dengan tanpa dapat dihitung banyaknya dan Alhamdulillah, berkat keikhlasan tim, Allah  selalu memberikan ijabahnya. Kalau memang obat sakitnya adalah mati maka jalan itu dimudahkan oleh Allah , kalau belum kemudian dalam waktu dekat si penderita

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 453 “RUQYAH” dampak dan bahayanya - 453

Kedua : bacaan ayat suci al-Quran apabila dibaca dengan terbimbing menjadikan dirinya ditakuti oleh makhluk jin, yaitu surat al-Naml ayat nomor 31:

Ketiga : ―hizbul Khofi‖ atau hizib khofi.

Yaitu bacaan hizib yang apabila diwiridkan dengan istiqomah serta terbimbing, seorang hamba dengan izin Allah  akan mendapatkan “Sulthonul Ilahiyah”. Penulis sengaja hanya menyampaikan teksnya saja tidak dengan cara mengamalkannya. Hal itu karena kalau cara pelaksanaan tersebut disampaikan secara umum dengan tulisan, penulis takut nanti pembaca menyalahgunakannya. Disamping itu setiap amal haruslah ada gurunya.

454 - Menguak Dunia Jin

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 455

Keempat : Do‘a-do‘a yang masing-masing apabila diwiridkan dengan terbimbing guru ahlinya, dengan izin Allah  seorang hamba akan mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari kejahatan manusia maupun kejahatan makhluk jin.

456 - Menguak Dunia Jin

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 457

Bagi para santri, do‘a-do‘a tersebut di atas tidak boleh langsung diamalkan, karena setiap mengamalkan amalan, lebih-lebih dengan tujuan- tujuan tersebut di atas haruslah minimal mendapatkan izin dari pemilik pendahulunya. Hal itu dikarenakan disamping tujuannya harus benar yaitu semata-mata melaksanakan bentuk pengabdian yang hakiki kepada Allah Ta‘ala, juga seorang guru ahlinya itu akan mengetahui apakah orang yang akan mengamalkan amalan tersebut mempunyai kemampuan untuk mengamal- kannya.

Ibarat bibit yang akan ditanam di atas bumi, apakah bumi itu cocok menerima bibit tersebut. Kalau ternyata tidak, seandainya toh tanaman itu bisa tumbuh, tanaman itu tidak akan dapat berbuah. Kalau toh dapat juga berbuah, kwalitas buahnya tentunya tidak seperti yang diharapkan.

458 - Menguak Dunia Jin

Seandainya orang yang sedang asyik dengan mimpi itu tidak dapat keluar lagi dari alam mimpinya, kira-kira apa yang akan terjadi dengan jasad yang sedang diting galkan oleh alam sadar itu…?‖ Jawabannya mudah, jasad itu segera dikubur karena telah menjadi jasad yang tidak bertuan(mati).

Demikian pula ketika orang berani coba- coba memasuki alam jin. Apabila ternyata

di sana dia tersesat, sehingga tidak dapat kembali lagi ke alam sadar, maka jasadnya juga akan terbuang.

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 459