Sejak Kapan Jin Bersekutu Dengan Manusia Di Dalam Urusan anak….?

Sejak Kapan Jin Bersekutu Dengan Manusia Di Dalam Urusan anak….?

Sejak seorang suami memancarkan sperma kepada istrinya kemudian sperma itu segera berlomba untuk mendatangi panggilan indung telur yang ada di dalam rahim seorang istri melalui sinyal kimiawi yang dipancarkan indung telur tersebut. Sejak saat itu jin sudah mengadakan

penyerangan dalam rangka menancapkan kerangka pondasinya di dalam janin yang masih sangat lemah tersebut. Hal itu supaya kelak di saat manusia telah menjadi kuat, setan jin tetap dapat dengan mudah mengusai target sasarannya itu.

Oleh sebab itu sejak itu pula Rasulullah  telah mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara menangkal serangan yang sangat membaha- yakan tersebut. Ajaran tersebut sebagaimana yang Beliau  sampaikan melalui sabdanya :

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 261

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas  berkata: Rasulullah  pernah bersabda: apabila seseorang diantara kamu ingin bersetubuh dengan istrinya hendaklah dia membaca:

Yang artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku! Jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami. Sekiranya hubungan antara suami istri itu ditakdirkan mendapat seorang anak. Anak itu tidak akan diganggu oleh setan untuk selamanya *

 Riwayat Bukhari di dalam Kitab Nikah hadits nomor 4767.  Riwayat Muslim di dalam Kitab Nikah hadits nomor 2591.  Riwayat Tirmidzi di dalam Kitab Nikah hadits nomor 1012.  Riwayat Abu Dawud di dalam Kitab Nikah hadits nomor

Di saat seorang suami menyetubuhi istrinya, mereka tetap tidak boleh lupa diri, tidak boleh lupa berdzikir kepada Allah . Kebahagiaan itu harus dimulai dengan menyebut asma- Nya dan membaca do‘a-do‘a kepada-Nya.

262 - Menguak Dunia Jin

Itu semua agar kenikmatan itu bernuansakan ibadah. Dengan demikian itu berarti seorang hamba telah menolong di jalan Allah. Pahalanya, Allah  akan memberikan pertolongan kepada seorang hamba yang mau menolong di jalan-Nya. Itu adalah janji Allah  yang dinyatakan dengan firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu ”. (QS.Muhammad:47/7)

Dengan sebab pertolongan Allah  itu, maka sejak saat itu pula calon anak manusia akan mendapatkan perlindungan Allah dari setiap usaha setan jin untuk mencelakainya. Anak manusia itu akan dimasukkan di dalam benteng perlindungan yang kokoh sehingga setan jin tidak mampu lagi mengganggunya. Allah  telah menyatakan pula dengan firman-Nya:

“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat ”. (QS.Al- Hijr:15/42)

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 263

Adakah kasih sayang yang melebihi kasih sayang Allah dan rasul-Nya tersebut? Seandainya tidak ada kasih sayang itu, umat ini tidak diajari Rasulullah  usaha untuk menangkal bahaya besar itu, adakah manusia dapat menyelamatkan diri dari ancaman yang sangat mengerikan itu. Di saat suami istri sedang asyik dalam keadaan lupa diri, ternyata setan jin telah menyiapkan jurus- jurus ampuh untuk menerkam manusia?

Namun ironisnya, ketika orang-orang beriman itu telah diselamatkan dari ancaman setan jin tersebut. Pada saat yang lain mereka justru mempertaruhkan nilai keselamatan itu dengan coba-coba mendekati alam jin seperti yang mereka lakukan dengan pelaksanaan ruqyah

tersebut. Logisnya, bagaimana pelaksanaan itu bisa dikatakan sebagai perbuatan yang sesuai d engan syari‘at Islam…..? Aspek mana yang menjadikan manusia tidak memahami hal yang sangat penting ini sehingga mereka terpeleset kepada kesalahan yang fatal…..? Semoga kita selalu mendapatkan petunjuk dari Allah  sehingga jalan hidup kita selalu terbimbing menuju jalan yang benar.

Allah  telah menentukan sunnah-Nya, bahwa jin dapat memasuki tubuh manusia melalui jalan darahnya sehingga mereka dapat

264 - Menguak Dunia Jin 264 - Menguak Dunia Jin

Disamping manusia mendapat peringatan adanya kekuatan jin yang dapat mengancam hidupnya, mereka juga mendapatkan kabar gembira bagaimana cara menangkal ancaman tersebut. Untuk tujuan tersebut para Rasul dan para Nabi diutus di dunia. Allah  telah menyatakan dengan firman-Nya:

“Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi

peringatan ”(QS.Al-Furqon/56)

Dengan peringatan dan kabar gembira itu, tujuannya supaya manusia tidak sombong dan takabbur, terlebih dengan membanggakan diri sendiri dan menyalahkan orang lain. Merasa punya amalan yang paling benar dan paling suci

“RUQYAH” dampak dan bahayanya - 265 “RUQYAH” dampak dan bahayanya - 265

Berhati-hati di dalam perkataan maupun perbuatan serta rendah hati kepada sesama manusia, itulah ciri khas kehidupan orang yang bertakwa. Seperti butir padi ketika sudah berisi, ia menjadi semakin menunduk. Hal itu, karena orang bertakwa itu adalah orang yang mengenal diri sendiri. Mereka mengetahui bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Tanpa perlindungan dan pertolongan Allah, sejak di dalam rahim ibunya, manusia adalah mangsa empuk bagi musuh utamanya. Untuk itu mereka selalu menjaga diri dari berbuat salah. Sebabnya, karena mereka tahu bahwa sistem perlindungan yang melindungi dirinya itu kapan saja bisa rusak akibat kesalahan yang mereka perbuat sendiri.

266 - Menguak Dunia Jin