45
4.1.1 Munawi
Lahir di Mangu Jatimulyo kota Malang tahun 1917. Beliau mulai menari Topeng usia 14 tahun, dan menikah usia 18 tahun yaitu tahun 1935. Beliau
mempunyai seorang istri dan 8 orang anak. Beliau mempunyai ketrampilan sebagai penari Topeng pengendang pengrawit, dan ndalang Wayang Topeng.
Beliau dulu sebagai penari Topeng di group Wayang Topeng kecil di Mangu dengan dalang Naseri almarhum sampai tahun 1942, setelah itu vakum sampai
tahun 1982 kemudian tahun 1983 aktif lagi yaitu di Sanggar Senaputra kota Malang, namun hanya setahun, kemudian vakum lagi sampai tahun 1999, sesepuh
Topeng di kota malang hanya tinggal satu - satunya
4.1.2 Suwarno
Lahir di Turen kabupaten Malang tanggal 19 mei 1957. Beliau mulai menabuh kendang karawitan usia 20 tahun yaitu tahun 1977, dan menikah usia
28 tahun yaitu tahun 1985. Beliau mempunyai seorang istri dan 2 orang anak. Beliau mempunyai ketrampilan dibidang seni tradisional Jawa karawitan secara
otodidak. Tahun 2000 diangkat sebagai seksi karawitan di Sanggar Tribuana kota Malang sampai sekarang, sekaligus sebagai pengendang dan penata iringan.
Beliau tinggal di Lesanpuro kota Malang.
4.1.3 Winata
Lahir di Bendho Pakisaji kabupaten Malang tanggal 5 desember 1947. Beliau memiliki ketrampilan dibidang seni musik tradisional Jawa karawitan
dan dibidang seni pedalangan, secara otodidak. Beliau belajar karawitan mulai usia 12 tahun yaitu tahun 1959. Mulai belajar ndalang usia 40 tahun yaitu tahun
46
1987, yang mempunyai seorang istri dan 1 orang anak tahun 2000 diangkat sebagai dalang Wayang Topeng di Sanggar Tribuana kota Malang sampai
sekarang, sesuai dengan saran Umbar almarhum. Dalang Sanggar Senaputra kota Malang.
4.1.4 Chatam.
Lahir di Ndoko Sumberejo Bantur Kabupaten Malang tahun 1943. Mulai melihat Tari Topeng tahun 1953, mulai main ludrug tahun 1958 sampai sekarang,
mulai belajar Tari Topeng mulai tahun 1961 di Nggelaran Gondang Legi kabupaten Malang, kemudian di Kedungmangga, dan keliling ke daerah lain
sampai tahun 1984 di Munawi, yaitu Tari Topeng Klana Prawirosekti. Kemudian tahun 1978 belajar seni tari di Bagong Kusudiarjo selama 6 bulan diberi tugas
mengajar tari Malangan oleh Bagong Kusudiarjo.Beliau menikah usia 25 tahun yaitu tahun 1968, yang mempunyai seorang istri dan 1 orang anak. Beliau
memiliki ketrampilan dibidang seni tari dan ludrug secara otodidak. Beliau sebagai ketua Sanggar Swastika kota Malang sampai sekarang.
4.1.5 Rihadi.