Makna Simbolis Desain Keruangan Tari Topeng Klana Prawirosekti

351 paling sedikit digunakan adalah elemen tinggi. Tari Topeng Klana Prawirosekti teknik geraknya mengandung makna simbolis : penuh data hidup, karena menghasilkan motivasi kekuatan hidup yang berasal dari tanah, dan penuh emosi manusia, serta mengandung intelektual dan spiritual.

1.3 Makna Simbolis Desain Keruangan Tari Topeng Klana Prawirosekti

Tari Topeng Klana Prawirosekti memiliki beberapa macam pola lantai, diantaranya : kotak segi empat, garis lurus ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang, zig – zag segi empat kotak, lingkaran, angka delapan, dan titik. Masing – masing pola lantai memiliki makna simbolis yang berbeda, diantaranya : garis lurus mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, garis lengkung mengandung makna simbolis halus dan lembut, linkaran mengandung makna simbolis emosional yang bersifat sakral, menyatu dan penuh kekuatan magis, walaupun gerakannya sederhana tetapi kompak. Angka delapan, spiral,dan zig – zag lengkung mengandung makna simbolis berbelit – belit, penuh perasaan, tetapi lunak dan tanpa tekanan. Titik gerak di tempat mengandung makna simbolis sederhana tenang dan mantap, Zig – zag kotak garis lurus mengandung makna simbolis berbelit – belit, penuh perasaan, tetapi lunak dan tanpa tekanan. Garis lurus memberi kesan sederhana, tetapi kuat, diantaranya : bergerak ke atas, ke bawah, ke kanan, ke kiri, serong menyudut diagonal, maju, mundur, bentuk T, V, dan segitiga. Garis lengkung memberi kesan halus dan lembut. Lingkaran memberi kesan emosional yang bersifat sakral, menyatu, dan penuh kekuatan magis, walaupun gerakannya sederhana tetapi kompak. Angka delapan, 352 spiral, dan zig – zag lengkung memberi kesan berbelit – belit, penuh perasaan, tetapi lunak dan tanpa tekanan. Meri dalam Soedarsono 1986:22. Tari Topeng Klana Prawirosekti ragam gerak pola geraknyamasing – masing menggunakan pola lantai, sebagian pola lantainya sama, sebagian berbeda, diantaranya : 1Ragam gerak Gedrug Gawang mengandung makna simbolis tenang dan mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat. 2Ragam gerak Sembahan mengandung makna simbolis tenang dan mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat. 3Ragam gerak Panjeran mengandung makna simbolis tenang dan mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat, dilakukan tiga kali. 4Ragam gerak Labas Lamba mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat, dilakukan satu kali. 5Ragam gerak Bumi Langit mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, karena menggunakan pola lantai garis lurus mundur ke belakang, dilakukan satu kali. 6Ragam gerak Jegogan mengandung makna simbolis tenang dan mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat, dilakukan satu kali. 7Ragam gerak Labas Kerep mengandung makna simbolis berbelit - belit, penuh perasaan, teapi lunak dan tanpa tekanan, karena menggunakan pola lantai angka delapan, dilakukan satu kali. 8Ragam gerak Solah Lamba mengandung makna simbolis tenang tetapi mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat, dilakukan dua kali. 9Ragam gerak Solah Kerep mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, karena menggunakan pola lantai garis lurus ke kiri dan ke kanan, dilakukan satu kali. 10Ragam gerak Ukelan mengandung makna simbolis tenang tetapi 353 mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat. 11Ragam gerak Usap Tangan mengandung makna simbolis tenang tetapi mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat, dilakukan dua belas kali. 12Ragam gerak Lembehan Penthangan mengandung makna simbolis menyatu, sakral, dan penuh kekuatan magis, karena menggunakan pola lantai lingkaran, dilakukan delapan kali. 13Ragam gerak Ngawe mengandung makna simbolis tenang tetapi mantap, karena menggunakan pola lantai titik gerak di tempat, dilakukan satu kali. 14Ragam gerak Kencak Miring Lamba mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, karena menggunakan pola lantai kotak segi empat, dilakukan satu kali. 15Ragam gerak Kencak Miring Kerep mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, karena menggunakan pola lantai kotak segi empat, dilakukan satu kali. 16Ragam gerak Kencak Tanjek Lamba mengandung makna simbolis berbelit – belit, penuh perasaan tetapi kuat dan ada tekanan, karena menggunakan pola lantai zig – zag kotak garis lurus, dilakukan satu kali. 17Ragam gerak Kencak Tanjek Kerep mengandung makna simbolis berbelit – belit, penuh perasaan tetapi kuat dan ada tekanan, karena menggunakan pola lantai zig – zag kotak garis lurus, dilakukan satu kali. 18Ragam gerak Sereg mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, bersifat sakral, menyatu, dan penuh kekuatan magis, walaupun gerakannya sederhana, karena menggunakan pola lantai garis lurus ke kanan dan lingkaran, dilakukan dua kali. 19Ragam gerak penghubung Singget mengandung makna simbolis sederhana tetapi kuat, bersifat sakral, menyatu, dan penuh kekuatan magis, walaupun 354 gerakannya sederhana, karena menggunakan pola lantai garis lurus ke depan dan lingkaran, dilakukan tiga puluh dua kali.

1.4 Makna Simbolis Desain Dramatik Tari Topeng Klana Prawirosekti