Reduksi Data Teknik Analisis Data

58 Untuk penarikan kesimpulan dilakukan verifikasi yaitu tinjauan ulang pada catatan – catatan lapangan, bertukar pikiran diantara teman sejawat, untuk mengembangkan kesepakatan intersubjektif, dan untuk menempatkan temuan – temuan karena makna – makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya, agar memperoleh validitasnya. Setelah matriks terisi kemudian ditarik kesimpulan awal, untuk mengambil keputusan dan menguji kesimpulan tersebut.

7.1. Reduksi Data

Dalam reduksi data diadakan pengkodean, diantaranya : Ragam Gerak diberi kode RG, Gerak diberi kode GR, Bentuk Gerak diberi kode BG, Teknik Gerak diberi kode TG, Desain Waktu musik diberi kode DW DM,Desain Atas diberi kode DA, Desain Lantai pola lantai diberi kode DL PL, Desain Dramatik diberi kode DD, Tata Cahaya lighting diberi kode TC LT, Tata Rias diberi kode TR, Tata Busana diberi kode TB, Staging diberi kode TG, Gedrug Gawang diberi kode GG, Sembahan diberi kode SB, Panjeran diberi kode PJ, Jegogan diberi JG, Lembehan diberi kode LB, Ngawe diberi kode GW, Solah Lombo diberi kode SL, Solah Kerep diberi kode SK, Ukelan tengen diberi kode UKT, Ukelan Kiwo diberi kode UKK, Usap Tangan diberi kode UT, Kencak Miring Lombo diberi kode KML, Kencak Miring Kerep diberi kode KMK, Kencak Tanjek Lombo diberi kode KTL, Kencak Tanjek Kerep diberi kode KTK, Sereg diberi kode SR, Labas Lombo diberi kode LL, Labas Kerep diberi kode LK, Bumi Langit diberi kode BL, Singget Kipatan Sampur diberi kode SKS, Singget Sangga Asta diberi kode SST, Trap Jamang Topong diberi kode TJ, Capeng 59 Klat Bahu diberi kode KB, Ngore Rekmo Koncer diberi kode GR, Encotan diberi kode EC, Singget Seblak Sampur diberi kode SSS, Junjungan diberi kode JJ, Ngrawit diberi kode GW, Cadhongan diberi kode CD, Tebekan diberi kode TB, Daplangan diberi kode DP, Usapan diberi kode US, Anclapan diberi kode AC, Seregan diberi kode SRG, Gejugan diberi kode GJ, Tanjekan Tengen diberi kode TJT, Tanjekan Kiwo diberi kode TJK, Ranggah Menjangan diberi kode RM, Longokan Ndengongokdiberi kode LG, Tolehan diberi kode TL, Malang Kerik diberi kode MK, Junjungan diberi kode JJ, Kotak Segi Empat diberi kode KT SE, Lingkaran diberi kode LKR, Angka Delapan diberi kode AD, Garis Lurus diberi kode GL, Zig-Zag diberi kode ZZ, Titik diberi kode TT, Silang Lurus diberi kode SLR, Kerucut diberi kode KRC, Hijau Dinding Ijo Tembok diberi kode HD IJ, Merah diberi kode MR, Kuning diberi kode KN, Biru diberi kode BR, Putih diberi kode PT, Hitam diberi kode HT, Hijau diberi kode HJ, Procenium diberi kode PC, Tempat Pentas diberi kode TP, Catatan Lapangan Wawancara diberi kode CLW, Catatan Lapangan Observasi diberi kode CLO, Back Drop diberi kode BD, Elemen Tinggi diberi kode ET, Elemen Tengah diberi kode EG, Elemen Bawah diberi kode EB, Tempo Lambat diberi kode TL, Tempo Cepat diberi kode TC, pola lantai titik diberi kode PL.TT, pola lantai lingkaran diberi kode PL.LKR, Pola lantai kotak diberi kode PL.KT, pola lantai gari diberi kode PL.GL, pola lantai zig – zag diberi kode PL.ZZ, pola lantai angka delapan diberi kode PL.AD, bunyi diberi kode BNY, tidak diberi kode TDK, kepahlawanan diberi kode PLW, keberanian diberi kode BRN, kesetiaan diberi kode STN, cinta kasih kepada sesama diberi kode CTK, kearifan diberi kode ARF,tanggung jawab diberi kode 60 TJW, kegagahan diberi kode GGH, keperkasaan diberi kode PKS, manten diberi kode MTN, khitan diberi kode KTN.

7.2 Penyajian Data