Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Darmawan, 2013: 159. Sugiyono 2012: 224 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah berupa kuesioner terbuka. Kuesioner merupakan daftar tertulis pertanyaan yang harus dijawab oleh responden Widi, 2010: 243. Kuesioner terbuka berupa pertanyaan- pertanyaan bebas yang memberi kebebasan pula kepada responden untuk menjawabnya Darmawan, 2013: 159. Kuesioner terbuka dijawab oleh responden yaitu guru kelas 1 hingga guru kelas 6 sekolah dasar inklusi. Kuesioner yang harus dijawab oleh responden berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah dasar inklusi di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang mencakup prinsi-prinsip sekolah inklusi. Jangka waktu pengisian kuesioner menurut kesepakatan peneliti dengan pihak sekolah dasar inklusi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bagi peneliti yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan permasalahan penelitian Indrawan dan Yaniawati, 2014: 112. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner terbuka. Kuesioner terbuka ini digunakan untuk mengetahui penyelenggaraan sekolah dasar inklusi di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Kuesioner terbuka ini diisi oleh guru kelas 1 hingga guru kelas 6 sekolah dasar inklusi yang merupakan sampel penelitian dalam penelitian ini. Kuesioner terbuka yang harus diisi memuat pertanyaan-pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator-indikator yang dikembangkan dari prinsip-prinsip sekolah inklusi. Kustawan 2013: 59-132 menjelaskan bahwa prinsip-prinsip sekolah inklusi ada 8 yang meliputi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB yang mengakomodasikan semua anak, identifikasi, adaptasi Kurikulum Kurikulum fleksibel, merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak, penataan kelas yang ramah anak, asessmen, pengadaan dan pemanfaatan media pembelajaran adaptif, dan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Indikator-indikator dalam instrumen diturunkan dari 8 prinsip tersebut. Kisi-kisi kuesioner yang digunakan oleh peneliti seperti yang tercantum pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Terbuka Tentang Penyelenggaraan Sekolah Dasar Inklusi di Wilayah Kabupaten Kulon Progo No. Prinsip Indikator No. Item 1 Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB yang mengakomodasikan semua anak Menerima semua tipe anak berkebutuhan khusus 1, 2, 3, 4, 5 Mengukur sumber daya pendidikan dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah 6, 7, 8 Mempersiapkan sarana dan 9, 10, 11 prasarana Merencanakan sumber daya biaya 12, 13, 14, 15 2 Identifikasi Mengidentifikasi tipe anak berkebutuhan khusus 16, 17, 18, 19 3 Adaptasi Kurikulum Kurikulum fleksibel Menyusun Kurikulum 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 4 Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak Menyusun perencanaan pembelajaran bagi siswa 30, 31, 32, 33 Menentukan bahan ajar yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. 34, 35, 36, 37, 38 5 Penataan kelas yang ramah anak Mengelola kelas untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45 Mengarahkan pengelompokan siswa untuk pengajaran di ruang kelas 46, 47, 48, 49, 50 6 Asessmen Upaya pengumpulan informasi untuk memantau kemajuan pendidikan 51, 52, 53, 54, 55 Melakukan penyaringan atau screening 56, 57, 58, 59, 60 Melakukan diagnosis menyangkut kelayakan atas layanan pendidikan khusus 61, 62, 63, 64 Melakukan penempatan program pada anak berkebutuhan khusus 65, 66, 67 Melakukan penempatan kurikulum untuk memulai pengajaran siswa 68, 69 Melakukan evaluasi pengajaran untuk anak berkebutuhan 70, 71, 72, 73 khusus Melakukan evaluasi program pada anak berkebutuhan khusus 74, 75, 76, 77 7 Pengadaan dan pemanfaatan media pembelajaran adaptif Memahami pentingnya Media Pembelajaran Adaptif sebagai sarana dalam pembelajaran 78, 79, 80, 81, 82, 83 8 Penilaian dan evaluasi pembelajaran Menentukan KKM 84, 85, 86, 87 Menjelaskan karakteristik evaluasi 88, 89, 90, 91, 92 Menunjukkan kegunaan kegiatan evaluasi 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100 Pada tabel 3.1 terdapat 8 aspek model penyelenggaraan sekolah dasar inklusi yang diturunkan menjadi indikator. Indikator yang sudah diperoleh digunakan untuk membuat pertanyaan-pertanyaan yang berfungsi untuk menggali informasi-informasi dari responden sebagai data. Setelah peneliti menyelesaikan instrumen kuesioner, peneliti melakukan validasi instrumen kuesioner kepada validator. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan intrumen kuesioner menurut para ahli sebelum disebarkan kepada responden.

F. Teknik Pengujian Instrumen