Kesesuaian Penyelenggaraan Sekolah Dasar Inklusi di Wilayah

D. Pembahasan

1. Kesesuaian Penyelenggaraan Sekolah Dasar Inklusi di Wilayah

Kabupaten Kulon Progo dengan Prinsip Sekolah Inklusi Semua sekolah dasar yang menyelenggarakan pendidikan inklusi di wilayah Kabupaten Kulon Progo telah menerapkan prinsip-prinsip sekolah inklusi. Penerapan prinsip-prinsip sekolah inklusi oleh sekolah dasar inklusi di wilayah Kabupaten Kulon Progo seperti tersebut dalam tabel berikut ini. Tabel 4.2 Prinsip-prinsip Sekolah Inklusi yang Terlaksana di Sekolah Dasar Inklusi di Wilayah Kabupaten Kulon Progo No. Sekolah Prinsip yang Muncul Kesimpulan 1. A - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Mengembangkan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. 2. B - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 7 didik. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. prinsip. 3. C - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Mengembangkan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. 4. D - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 7 prinsip. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. 5. E - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Mengembangkan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. 6. F - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 7 prinsip. 7. G - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Mengembangkan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. 8. H - Melakukan identifikasi peserta didik. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 6 prinsip. 9. I - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Mengembangkan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. 10. J - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Mengembangkan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. 11. K - Menerima peserta didik baru dengan mengakomodasikan semua anak. - Melakukan identifikasi peserta didik. - Menggunakan kurikulum fleksibel. - Merancang bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang ramah anak. - Menata kelas menjadi ramah anak. - Melaksanakan asesmen. Dari 8 prinsip- prinsip sekolah inklusi yang muncul ada 8 prinsip. - Mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran adaptif. - Melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Menurut tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa ada 7 sekolah yang memenuhi 8 prinsip sekolah inklusi atau sebesar 63,63, 3 sekolah hanya memenuhi 7 prinsip 27,27, dan 1 sekolah hanya memenuhi 6 prinsip atau 9,09. Prinsip pendidikan inklusi yang belum dilaksanakan oleh sekolah seperti yang tercantum pada tabel di atas tidak berarti belum dilaksanakan sama sekali, tetapi baru dilaksanakan sebagian. Berdasarkan data tersebut di atas, maka hipotesis penelitian ini dapat diterima karena sudah lebih dari 50 sekolah dasar inklusi di wilayah Kabupaten Kulon Progo menerapkan prinsip-prinsip sekolah inklusi.

2. Proses Penyelenggaraan Sekolah Dasar Inklusi di Wilayah Kabupaten