https:www.google.comsearch?q=perpustakaan+universitas+sanata+ dharmaie=utf-8oe=utf-8client=firefox-b
2. Penelitian yang dilaksanakan oleh Ajeng Ngesty Pujawati dari
Universitas Negeri Yogyakarta 2016 dengan judul penelitian: Pengaruh Ketersediaan Sumber Belajar Dan Gaya Belajar Siswa
Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Di SMP Negeri 1 Turi Tahun Ajaran 20152016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan ketersediaan sumber belajar terhadap hasil belajar IPS siswa
SMP Negeri 1 Turi tahun ajaran 20152016, ada pengaruh positif dan signifikan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar IPS siswa SMP
Negeri 1 Turi tahun ajaran 20152016, ada pengaruh positif dan signifikan ketersediaan sumber belajar dan gaya belajar siswa terhadap
hasil belajar IPS siswa di SMP Negeri 1 Turi tahun ajaran 20152016. http:journal.student.uny.ac.idojsindex.phpsocialstudiesarticledo
wnload41363796 3.
Penelitian yang dilaksanakan oleh Jusmalinar dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau 2014 dengan judul penelitian:
Pengaruh Kebiasaan Mengakses Internet Terhadap Minat Belajar Dan Upaya Guru Pembimbing Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Ngampar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan mengakses internet terhadap minat belajar siswa
di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. http:repository.uin-suska.ac.id62661FM.pdf
C. Kerangka Berpikir
Sebelum peneliti merumuskan hipotesis, peneliti membuat kerangka berpikir terlebih dahulu yaitu :
1. Pengaruh
pengalaman mengajar
guru terhadap
kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian. Kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian yaitu kesanggupan dan kecakapan seorang guru dalam menerapkan dan melaksanakan
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Di sisi lain, pengalaman mengajar guru adalah masa kerja guru dalam
melaksanakan tugas sebagai pendidik untuk menyampaikan pengetahuan pada peserta didik
Guru dengan masa kerja yang lama, memiliki pengalaman mengajar dan wawasan ilmu pengetahuan yang lebih banyak dari pada
guru yang memiliki masa kerja sedikit. Dengan pengalaman mengajar dan wawasan ilmu pengetahuan yang banyak maka tingkat pemahaman
dan kemampuan guru mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahun 2016 tentang Standar Penilaian menjadi lebih baik. Kemampuan ini membuat guru menjadi terbiasa dalam menghadapi perubahan
peraturan yang terjadi terutama perubahan peraturan standar penilaian Dengan demikian guru yang memiliki pengalaman mengajar lebih
banyak, tentu
tidak diragukan
lagi kemampuannya
dalam mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian. Berdasarkan penjelasan tersebut maka, diduga semakin banyak pengalaman mengajar guru, semakin baik kemampuan
memahami kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2016, dan semakin baik kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian. Begitupun sebaliknya, semakin sedikit pengalaman mengajar guru, semakin rendah kemampuan memahami
kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2016, dan semakin rendah kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian. 2.
Pengaruh ketersediaan sumber belajar terhadap kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian. Kemampuan mengimplementasikan Permendikbud Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian yaitu kesanggupan dan kecakapan seorang guru dalam menerapkan dan melaksanakan
Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Sedangkan ketersediaan sumber belajar yaitu kesiapan sekolah dalam