Tahap Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
67
A. Pengertian Jurnal Penutup
Closing Entry
Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal
penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir periode, saldo untuk perkiraanakun sementara perkiraan pendapatan, beban, dan
Prive harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup dengan penyusunan jurnal penutup.
Jadi, jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan
saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo
perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal bagi perusahaan perseorangan atau persekutuan atau
ke perkiraan laba yang ditahan bagi perusahaan perseroan PT. Sementara itu, sumber data untuk penyusunan jurnal
penutup berasal dari kertas kerjaneraca lajur pada kolom laba rugi dan kolom neraca untuk akun prive atau dividen.
B. Langkah-Langkah Penyusunan Jurnal
Penutup
Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup
perusahaan dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit
akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar labarugi. Jurnal penutupnya adalah:
2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun
ikhtisar labarugi dan mengkredit akun beban. Jurnal penutupnya adalah:
3. Menutup akun Ikhtisar LabaRugi, untuk akun ini terdapat
dua kemungkinan, yaitu: a. Jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar labarugi sebelah kredit lebih besar dari akun ikhtisar labarugi sebelah debit.
Jurnal penutupnya adalah Des
31 Pendapatan
Rp xxxx Ikhtisar labarugi
Rp xxxx
Des 31
Ikhtisar labarugi Rp xxxx
Beban-beban Rp xxxx
Des 31
Ikhtisar labarugi Rp xxxx
Modal pemilik Rp xxxx
Wawasan Ekonomi
Penutupan buku besar bentuk huruf T dilakukan dengan cara
menggaris dobel jumlah yang didebit dan jumlah yang dikredit,
setelah memposting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup.
Di unduh dari : Bukupaket.com
68
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
b. Jika perusahaan menderita rugi Kerugian diderita jika akun ikhtisar labarugi sebelah
debit lebih besar dari akun ikhtisar labarugi sebelah kredit. Jurnal penutupnya adalah:
4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal
pemilik dan mengkredit akun prive pemilik. Jurnal penutupnya adalah:
Contoh: Berdasarkan kertas kerja PD Asih Jaya, Semarang per 31
Desember 2005 Tabel 2.4 dapat disusun jurnal penutup sebagai berikut.
Des 31
Modal pemilik Rp xxxx
Ikhtisar labarugi Rp xxxx
Des 31
Modal pemilik Rp xxxx
Prive pemilik Rp xxxx
Tabel 3.1
Jurnal Penutup
2005 Des
31 Penjualan
Rp 95.000.000,00 Retur pembelian
Rp 3.500.000,00
Pendapatan bunga Rp
600.000,00 Ikhtisar LabaRugi
Rp 99.100.000,00
Des 31
Ikhtisar LabaRugi Rp 86.450.000,00
Retur penjualan Rp
1.500.000,00 Pembelian
Rp 66.000.000,00
Beban angkut pembelian Rp
3.000.000,00 Beban gaji penjualan
Rp 2.500.000,00
Beban iklan Rp
1.500.000,00 Beban perlengkapan toko
Rp 1.000.000,00
Beban angkut penjualan Rp
500.000,00 Beban sewa toko
Rp 500.000,00
Beban gaji kantor Rp
1.000.000,00 Beban perlengkapan kantor
Rp 300.000,00
Beban umum serba-serbi Rp
700.000,00 Pajak penghasilan
Rp 4.500.000,00
Beban penyusutan peral. toko Rp
3.000.000,00 Beban penyusutan peral. knt
Rp 450.000,00
Des 31
Ikhtisar labarugi Rp 14.150.000,00
Modal Tuan Asih Suryo Rp
14.150.000,00 Des
31 Modal Tuan Asih Suryo
Rp 2.000.000,00
Prive Tuan Asih Suryo Rp
2.000.000,00
Tanggal Keterangan
Debit Kredit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tahap Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
69
C. Melakukan Penutupan Buku Besar