Manajemen
111
Pendekatan dalam manajemen produksi bertujuan untuk menghasilkan produk yang baik, dapat dilakukan dengan tiga
cara, sebagai berikut. a. Pendekatan pragmatis, artinya manajemen produksi
merupakan usaha untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan standar yang diinginkan, baik kualitas maupun
kuantitasnya.
b. Pendekatan Iptek, artinya pendekatan yang menitikberatkan pada pemakaian konsep matematika modern terhadap kasus
yang ada hubungannya dengan proses produksi. c. Pendekatan atas dasar siklus kehidupan industri, artinya
sistem produksi dipandang sebagai suatu organisme yang diawali oleh proses pertumbuhan operasi, proses
pendewasaan sistem terhadap posisi tertentu, dan diakhiri oleh proses pelapukan sistem.
2. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran mempunyai pengertian yang berbeda- beda, di antaranya dapat kamu simak berikut ini.
a. Menurut The American Marketing Association Commite,
pemasaran adalah kegiatan-kegiatan perdagangan yang mengarahkan aliran barang-barang dan jasa dari produsen
menuju ke konsumen atau pemakai.
b. Menurut Prof. Malcolm Mc. Hair, merumuskan bahwa pemasaran adalah penciptaan dan penyerahan suatu
standard hidup kepada masyarakat. Jadi, pemasaran terdiri atas usaha-usaha yang dibutuhkan untuk memuaskan, baik
kebutuhan penjual maupun kebutuhan pembeli.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam
kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada konsumen atau masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi
kemajuan suatu perusahaan ataupun industri.
Penerapan manajemen dalam bidang pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. Perencanaan pemasaran, mencakup perencanaan di bidang
produksi, pasar, dan pemilihan saluran pemasaran yang tepat dalam pendistribusian produk.
Perencanaan produksi merupakan pertimbangan pertama dalam perencanaan pemasaran. Produk harus sesuai dengan
kebutuhan pasar atau disesuaikan dengan permintaan para pembeli. Perencanaan pasar juga merupakan hal yang
penting, karena dapat menggambarkan daerah yang dilayani untuk pemasaran, daya beli masyarakat, kebutuhan
masyarakat, dan tingkat hidup calon pembeli.
b. Pengorganisasian pemasaran yaitu meciptakan dan memelihara struktur organisasi penjualan yang baik, yang
harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan.
Gambar 4.6 Kegiatan penjualan
barang harus disertai manajemen yang baik
untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Sumber: Warta Ekonomi,
9 Januari 2006.
Di unduh dari : Bukupaket.com
112
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
c. Penggerakan pemasaran, antara lain: -
mendorong pegawai dan tenaga penjual melakukan tugasnya dengan sebaik mungkin,
- kepemimpinan yang kuat dan menyenangkan,
- supervisi serta pengawasan yang baik dalam kegiatan
pemasaran, -
sikap manajer dan pegawainya dalam melayani pemasanan,
- komunikasi yang baik dalam kegiatan pemasaran.
d. Pengawasan pemasaran, artinya pengawasan terhadap seluruh usaha-usaha pemasaran. Untuk melaksanakan
pengawasan, diperlukan data-data dan informasi yang lengkap dan objektif. Selain itu pengawasan hendaklah
disertai pula penilaian atas hasil-hasil yang diperoleh akibat penerapan manajemen yang efektif dan efisien di bidang
pemasaran.
Adapun fungsi pemasaran meliputi kegiatan penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, penentuan standar,
pembiayaan, penanggungan risiko, pengumpulan dan keterangan pasar.
Tugas Mandiri
Jelaskan yang dimaksud dengan pengawasan dalam pemasaran
3. Manajemen Personalia