Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
11
2. Metode Perpetual
Metode perpetual atau terus-menerus pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan
harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan
mendebit akun persediaan barang dagangan sebesar harga beli harga perolehan, sedangkan jika terjadi penjualan akan
dicatat dengan mengkredit akun persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.
Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode perpetual adalah sebagai berikut.
20 Kas
Rp 5.880.000,00
Potongan penjualan Rp
120.000,00 Piutang dagang
Rp 6.000.000,00
22 Utang dagang
Rp 5.000.000,00
Kas Rp
5.000.000,00 25
Kas Rp
3.920.000,00 Potongan penjualan
Rp 80.000,00
Piutang dagang Rp
4.000.000,00
Wawasan Ekonomi
Akun yang lazim digunakan dalam metode perpetual adalah akun
persediaan barang dagangan, akun penjualan, HPP, retur
penjualan, potongan penjualan, dan beban angkut penjualan.
No. Transaksi
Jurnal Umum
1. Pembelian barang dagangan secara tunai
Persediaan barang dagangan Rp xxx
Kas Rp xxx
2. Pembelian barang dagangan secara kredit
Persediaan barang dagangan Rp xxx
Utang dagang Rp xxx
3. Pengiriman kembali barang dagangan
Kas Rp xxx
yang telah dibeli secara tunai Persediaan barang dagangan
Rp xxx 4.
Pengiriman kembali barang dagangan Utang dagang
Rp xxx yang telah dibeli secara kredit
Persediaan barang dagangan Rp xxx
5. Penjualan barang dagangan secara tunai
Kas Rp xxx
Penjualan Rp xxx
Harga pokok penjualan Rp xxx
Persediaan barang dagangan Rp xxx
6. Penjualan barang dagangan secara kredit
Piutang dagang Rp xxx
Penjualan Rp xxx
Harga pokok penjualan Rp xxx
Persediaan barang dagangan Rp xxx
7. Penerimaan kembali barang yang telah
Retur penjualan dan PH Rp xxx
dijual secara tunai Kas
Rp xxx Persediaan barang dagangan
Rp xxx Harga pokok penjualan
Rp xxx 8.
Penerimaan kembali barang yang telah Retur penjualan dan PH
Rp. xxx dijual secara kredit
Piutang dagang Rp. xxx
Di unduh dari : Bukupaket.com
12
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
Contoh: Transaksi pada pembukuan PD Indah Permai di atas, bila dicatat
dalam jurnal umum dengan metode perpetual akan tampak seperti berikut.
Persediaan barang dagangan Rp. xxx
Harga pokok penjualan Rp. xxx
9. Pembayaran biaya angkut barang
Persediaan barang dagangan Rp xxx
yang dibeli Kas
Rp xxx 10.
Pembayaran beban angkut barang Beban angkut penjualan
Rp xxx yang dijual
Kas Rp xxx
11. Pembayaran hutang dagang tanpa
Utang dagang Rp xxx
adanya potongan Kas
Rp xxx 12.
Pembayaran utang dagang dengan Utang dagang
Rp xxx adanya potongan
Kas Rp xxx
Persediaan barang dagangan Rp xxx
13. Penerimaan pelunasan piutang
Kas Rp xxx
tanpa potongan Piutang dagang
Rp xxx 14.
Penerimaan pelunasan piutang Kas
Rp xxx dengan potongan
Potongan penjualan Rp xxx
Piutang dagang Rp xxx
Tanggal Keterangan
Debit Kredit
2006 Maret
5 Persediaan barang dagangan
Rp 8.000.000,00
Kas Rp
3.000.000,00 Utang dagang
Rp 5.000.000,00
8 Persediaan barang dagangan
Rp. 11.000.000,00 Utang dagang
Rp 10.000.000,00 Kas
Rp 1.000.000,00
9 Utang dagang
Rp 1.000.000,00
Persediaan barang dagangan Rp
1.000.000,00 10
Piutang dagang Rp
7.000.000,00 Penjualan
Rp 7.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp
5.500.000,00 Persediaan barang dagangan
Rp 5.500.000,00
12 Retur penjualan dan PH
Rp 1.000.000,00
Piutang dagang Rp
1.000.000,00 Persediaan barang dagangan
Rp 700.000,00
Harga pokok penjualan Rp
700.000,00 15
Kas Rp
2.000.000,00 Piutang dagang
Rp 4.000.000,00
Penjualan Rp
6.000.000,00 Harga Pokok penjualan
Rp 4.500.000,00
Persediaan barang dagangan Rp
4.500.000,00
Di unduh dari : Bukupaket.com
Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
13
F. Jurnal Khusus