108
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
dalam mewujudkan sasaran dan tujuannya. Kepemimpinan merupakan inti dan motor penggerak kegiatan manajemen.
Untuk itulah dalam bab ini akan diuraikan tentang kepemimpinan leadership guna melengkapi pelaksanaan
kegiatan manajerial secara umum.
1. Pengertian Pemimpin
Sekarang, cobalah kamu simak beberapa pendapat mengenai pengertian pemimpin di bawah ini untuk diperbandingkan.
a. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo, menyatakan bahwa
pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain, agar ini mau menjalankan apa yang dikehendakinya.
b. Prof. Dr. H. Arifin Abdurrachman, merumuskan
pemimpin sebagai orang yang dapat menggerakkan orang lain yang ada di sekelilingnya untuk mengikuti jejak
pemimpin itu.
c. Prof. Dr. Sarwono Prawirodihardjo, menyatakan bahwa
pemimpin adalah orang yang berhasil menumbuhkan pada bawahannya rasa ikut serta bertanggung jawab terhadap
pekerjaan yang sedang diselenggarakan di bawah pimpinannya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat dikatakan pemimpin leader apabila orang
tersebut dapat memengaruhi tingkah laku perbuatan orang lain agar dapat menuruti kehendaknya, meskipun tidak ada ikatan-
ikatan yang kokoh dalam suatu organisasi. Jadi, pemimpin dapat timbul kapan dan di mana saja asalkan seseorang itu sanggup
dan dapat memengaruhi orang lain yang ada di sekelilingnya. Pemimpin memiliki tugas utama untuk menjalankan fungsi-
fungsi manajemen dengan baik, di antaranya sebagai perencana, organisator, koordinator, dinamisator, supervisor, pengambil
keputusan, pemberi wewenang, penanggung jawab, pendidik, komunikator, penegak hukum, pemersatu,
pengayom, orang tua, pelopor, pembimbing, dan mandataris.
Tugas Mandiri
Identifikasikan perbedaan yang mencolok antara pemimpin leader dengan manajer pengelola
Wawasan Ekonomi
Seorang pemimpin yang baik harus dapat diteladani oleh
seluruh bawahannya. Adapun prinsip-prinsip yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin adalah: 1.
jujur 2.
dapat dipercaya 3.
dapat mengayomimemberi nasihat
4. cerdas
2. Tipe Pemimpin atau Manajer
Ada beberapa macam tipe atau jenis manajer, di antaranya sebagai berikut.
a. Manajer yang bersifat otokrasi authocratic adalah seorang
manajer yang merasa dirinya terpandai dan serba bisa. Bawahan biasanya dianggap sebagai boneka saja, yang harus
melaksanakan perintah-perintahnya. Manajer ini tidak mau mendelegasikan wewenangnya kepada bawahannya. Semua
dikerjakan sendiri.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Manajemen
109
b. Manajer yang bersifat demokratis democratic adalah manajer yang tidak suka berbuat semena-mena terhadap
bawahannya. Ia mendelegasikan setiap pekerjaan yang dapat diberikannya kepada orang-orang yang ada di bawah
pimpinannya. Segala sesuatu keputusan biasanya ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah. Manajer ini sangat
mengharapkan partisipasi dari bawahannya dalam setiap gerak dan kegiatan perusahaan.
c. Manajer yang bersifat bebas laissez faire adalah manajer yang terlalu memberikan kebebasan kepada bawahannya.
Hanya bertindak sebagai lambang saja. Segala keputusan dan penentuan tujuan serta penyusunan rencana, pedoman
kerja, prosedur, tata tertib diserahkannya kepada kebijakan bawahan.
Sementara itu, menurut Blake dan Mouten gaya kepemimpinan seseorang dapat digolongkan dalam lima macam, yaitu sebagai
berikut. a. Tipe pemimpin Deserter adalah gaya kepemimpinan
terburuk dengan ciri-ciri kurang perhatian, baik terhadap produksi maupun manusia.
b. Tipe pemimpin Missionaris adalah gaya kepemimpinan
yang berorientasi pada manusia, sehingga terlalu banyak memperhatikan manusia dan kurang perhatian pada
produksi.
c. Tipe pemimpin Kompromis adalah gaya kepemimpinan
yang mempertahankan gaya berimbang, di mana perhatian diberikan secara merata antara produksi dan manusia.
d. Tipe pemimpin Otokrat adalah gaya kepemimpinan yang
berorientasi pada produksi. Akibat terlalu memperhatikan produksi, maka kurang memperhatikan manusia.
e. Tipe pemimpin Eksekutif adalah puncak dari gaya
kepemimpinan, di mana perhatiannya terhadap produksi dan manusia sangat besar lebih besar dari gaya kompromis.
Wawasan Ekonomi
Kemahiran seorang manajer ditentukan oleh kepribadiannya
yang meliputi bakat, naluri, emosi, tingkat usia, dan pengalaman.
E. Bidang-Bidang Manajemen