Manajemen
101
Untuk lebih memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai fungsi manajemen, di bawah ini diuraikan fungsi
manajemen menurut G.R. Terry yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
1. Planning Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan fakta-fakta dan usaha menghubung-hubungkan antara fakta yang satu dengan yang
lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang
yang sekiranya diperlukan untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Atau dengan kata lain, perencanaan adalah
kegiatan yang berhubungan dengan waktu untuk mencapai tujuan.
Perencanaan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut. a. Perencanaan jangka pendek atau kurang dari 1 tahun.
Misalnya perencanaan strategik yang meliputi proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijakan
dan program-program yang diperlukan untuk tujuan tersebut.
b. Perencanaan jangka menengah atau dalam waktu 1 tahun sampai dengan lima tahun. Contoh: perencanaan laba.
c. Perencanaan jangka panjang atau lebih dari lima tahun. Contoh: perencanaan produk, perencanaan bidang
penjualan, bidang teknik, bidang permodalan, dan bidang personil.
Dalam menyusun perencanaan, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
- menetapkan serangkaian tujuan,
- merumuskan keadaan saat ini,
- mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan,
- mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk
pencapaian tujuan. Suatu rencana yang baik harus berpedoman pada 5 W dan 1 H,
yaitu: a. what, artinya tindakan apa yang hars dikerjakan,
b. why, artinya apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan,
3. Pembimbingan 4. Pengoordinasian
5. Pengendalian
8. William H. Newman
Administrative Action 1. Planning Perencanaan
2. Organizing Pengorganisasian 3. Assembling Recources Pengolahan
sumber alam 4. Supervising Supervisi
5. Controlling Pengawasan
Di unduh dari : Bukupaket.com
102
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
2. Organizing Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan antara kelompok kerja, menetapkan
wewenang relatif serta tanggung jawab masing-masing individu atas komponen kerja, dan menyediakan lingkungan kerja yang
tepat dan sesuai. Dengan kata lain, pengorganisasian adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengatur manusia atau
karyawan atau pegawai. Berikut ini alasan pengorganisasian sangat diperlukan dalam
setiap kegiatan manajemen.
a. Mempermudah pelaksanaan kerja b. Membagi-bagi kegiatan atas bagian-bagian yang khusus
c. Mempermudah pengawasan oleh pihak atasan d. Mencegah kegiatan-kegiatan kembar dan bertumpuk-
tumpuk atau mencegah terjadi overlaping. e. Agar dapat menempatkan pekerja yang sesuai dengan tugas
dan kemampuannya atau the right man on the right place. f. Agar kegiatan selesai sesuai dengan rencana.
Sementara itu, untuk menyusun organisasi secara teratur harus memperhatikan tindakan-tindakan berikut ini.
- Ketahuilah tujuan-tujuan yang akan dicapai.
- Bagi-bagilah pekerjaan dalam kegiatan-kegiatan kecil.
- Kelompokkanlah kegiatan tersebut ke dalam kesatuan yang
praktis dan homogen. -
Gariskanlah dengan jelas dan tegas tugas-tugas yang harus dilakukan serta sediakanlah fasilitas yang memadai.
- Tempatkanlah tenaga kenja yang kompeten.
- Berilah wewenang kepada petugas yang dipercaya.
Tugas Mandiri
Rumuskan pengertian perencanaan? Bagaimana cara menyusun suatu perencanaan yang baik?
c. where, artinya dimanakah tindakan itu dilaksanakan, d. when, artinya kapan tindakan itu dilaksanakan,
e. who, artinya siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu, f. how, artinya bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan
itu.
Wawasan Ekonomi
Penerapan sistem organisasi dapat dilakukan pada berbagai
bidang usaha, baik organisasi pemerintahan maupun swasta,
organisasi formal maupun infor- mal, organisasi nirlaba maupun
sosial, dan sebagainya..
Tugas Mandiri
Jelaskan istilah the right man on the right place dan hubungannya dengan pengorganisasian
Di unduh dari : Bukupaket.com
Manajemen
103
Struktur Onganisasi
Pada dasarnya, dalam penyusunan struktur organisasi dikenal beberapa jenis hubungan, di antaranya sebagai berikut.
a. Struktur Organisasi Garis Line Relation
Merupakan struktur organisasi yang paling sederhana dan yang paling tua. Dalam struktur organisasi garis, aliran tugas
dan tanggung jawab terlihat jelas dengan arah vertikal, artinya wewenang mengalir dari atas ke bawah, sedangkan
tanggung jawab dari bawah ke atas.
b. Struktur Organisasi Fungsional atau Staf Staff Relation Organisasi fungsional atau staf bermula diciptakan oleh F.W.
Taylor, di mana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas. Oleh karena itu, setiap atasan berwenang
memberi komando kepada bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
1 Adanya kesatuan komando karena kepemimpinan berada di tangan satu
orang. 2 Proses pengambilan keputusan dapat
dilakukan dengan cepat. 3 Tingginya rasa solidaritas dan
kekeluargaan antarkaryawan. 4 Pembagian kerja jelas.
1 Pemimpin mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat.
2 Kelangsungan hidup organisasi tergantung pada satu orang, pemimpin.
3 Pemimpin cenderung bertindak otokrasi. 4 Sistem kerja bersifat individual.
5 Terbatasnya kesempatan karyawan
untuk berkembang. 6 Cenderung banyak terjadi kesalahan
karena pemimpin tidak serba bisa.
Kelebihan Kekurangan
1 Adanya spesialisasi pekerjaan. 2 Pembagian kerja jelas.
3 Koordinasi mudah dijalankan. 4 Sudah memiliki tenaga ahli di bidangnya.
1 Pemimpin tidak mempunyai bawahan yang jelas.
2 Keterampilan karyawan terbatas pada satu bidang.
3 Koordinasi menyeluruh susah dilakukan. 4 Karyawan bersifat individual.
Kelebihan Kekurangan
Gambar 4.2 Struktur organisasi garis.
Pekerja Kabag
Keuangan Kabag
Pemasaran Pekerja
Pekerja Kabag
Produksi Direktur
Di unduh dari : Bukupaket.com
104
Ekonomi SMA dan MA Kelas XII
c. Struktur Organisasi Garis dan Staf Pada bentuk organisasi garis dan staf, terdapat satu atau
beberapa orang staf. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang bertugas memberi nasihat dan saran dalam
bidangnya kepada pimpinan di dalam organisasi tersebut.
1 Dapat dipakai oleh organisasi besar. 2 Keputusan bisa dipertanggungjawabkan
karena ada staf ahli. 3 Pembagian kerja jelas antara lembaga
garis dan staf. 4 Prinsip the right man on the right place
dapat diterapkan. 1 Membutuhkan tenaga yang cukup
banyak. 2 Karyawan cenderung tidak saling
mengenal. 3 Kurangnya solidaritas karyawan.
4 Sulit dilakukan koordinasi.
Kelebihan Kekurangan
Gambar 4.4 Struktur organisasi garis dan staf.
Direktur
Kabag Produksi
Kabag Perdag
Kabag Keuangan
Kabag Personalia
Penasihat Produksi
Penasihat Hukum
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Gambar 4.3 Struktur organisasi fungsional.
Direktur
Kabag Produksi
Kabag Keuangan
Kabag Pemasaran
Kabag Perencanaan
Proyek C
Proyek B
Proyek A
Di unduh dari : Bukupaket.com
Manajemen
105
3. Actuating Penggerakan