2 Identifikasi Masalah 3 Pembatasan Masalah

7 metode ini pembaca akan dapat membaca lebih efisien dan efektif. Pembaca akan lebih dapat menghemat waktu dan pembaca akan dapat menangkap makna kalimat dalam teks cerita anak dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat. Dengan metode kalimat ini, pembaca juga lebih mudah memahami isi cerita, sehinggalebih mudah juga dalam menyimpulkan isi cerita yang dibaca. Penggunaan metode kalimat dan media buku cerita bergambar dalam pembelajaran membaca pemahaman teks cerita anak dapat dijadikan metode untuk meningkatkan keterampilan membaca agar tujuan pembelajaran tercapai. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian mengenai Peningkatan Keterampilan Menyimpulkan Isi Cerita Anak Menggunakan Metode Kalimat dan Media Buku Cerita Bergambar pada Peserta Didik Kelas V SD Muhammadiyah Danaraja Banjarnegara.

1. 2 Identifikasi Masalah

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru selalu dihadapkan pada peserta didik yang mengalami kesulitan berbahasa, khususnya keterampilan membaca. Masalah yang muncul dalam keterampilan menyimpulkan isi cerita anak dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari peserta didik. Sebagian besar peserta didik beranggapan bahwa membaca adalah pelajaran yang membosankan, peserta didik tidak ada kesadaran akan pentingnya pelajaran membaca. Selama kegiatan membaca, para peserta didik merasa tersiksa kalau harus melaksanakan tugas membaca yang diberikan oleh guru. Keluhan sebagian 8 besar peserta didik adalah merasa lelah, malas, tidak dapat berkonsentrasi, tidak dapat memahami informasi yang mereka baca. Akibatnya, tingkat pemahaman peserta didik terhadap informasi-informasi dalam teks bacaan rendah. Faktor eksternal yang berasal dari luar peserta didik yaitu faktor guru. Penjelasan guru dalam pembelajaran bersifat monoton. Selama pembelajaran membaca khususnya membaca teks cerita anak, guru hanya memberikan penugasan kepada peserta didik untuk membaca teks kemudian peserta didik disuruh menuliskan informasi yang ada dalam teks cerita anak tersebut. Akibatnya, guru tidak dapat mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman peserta didik dalam menyerap informasi yang ada dalam bacaan. Peserta didik juga lebih mementingkan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru agar dapat selesai dengan cepat dan mendapat nilai baik tanpa memikirkan apakah sudah memahami isi bacaan tersebut atau belum. Begitu juga, kriteria yang dilakukan oleh guru hanya penugasan dan nilai harian saja, sedangkan diskusi tidak dinilai sehingga peserta didik tidak ada motivasi untuk aktif berdiskusi. Guru seharusnya menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Salah satunya dengan menggunakan metode kalimat dengan media buku cerita bergambar.

1. 3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, agar pokok permasalahan ini terfokus, penulis membatasi pada masalah peningkatan keterampilan menyimpulkan isi cerita anak menggunakan metode kalimat dan 9 media buku cerita bergambar. Selain itu, mengkaji perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan metode kalimat dengan menggunakan buku cerita bergambar.

1. 4 Rumusan masalah

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 6 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN CERITA ANAK MELALUI METODE STAD PADA PESERTA DIDIK Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Mendengarkan Cerita Anak Melalui Metode Stad Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 1 Bener Wonosari Klaten Tahun Pelaja

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN CERITA ANAK MELALUI METODE STAD PADA PESERTA DIDIK Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Mendengarkan Cerita Anak Melalui Metode Stad Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 1 Bener Wonosari Klaten Tahun Pelaja

0 3 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR.

0 1 34

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUTUS-SAMBUNG MELALUI VCD CERITA ANAK SISWA KELAS V SD N 3 MLATINOROWITO KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD).

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD MUHAMMADIYAH DANARAJA BANJARNEGARA.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13