53
melalui media buku cerita bergambar dengan metode kalimat. Bentuk instrumen nontes dalam penelitian ini terdiri atas pedoman observasi, jurnal penelitian, pedoman
wawancara, dan dokumentasi.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati perilaku siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan observasi, seluruh aktivitas siswa
selama proses pembelajaran dapat diketahui. Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai perubahan
perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menyimpulkan isi cerita anak melalui media buku cerita bergambar dengan metode kalimat. Subjek sasaran yang diamati dalam
observasi ini dikhususkan pada perilaku positif dan perilaku negatif yang muncul saat berlangsungnya penelitian pada siklus I dan siklus II. Aspek-aspek positif yang diamati
adalah 1 keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran, 2 keaktifan siswa dalam bertanya, berkomentar, atau menanggapi, 3 ketertarikan siswa terhadap metode yang
diterapkan yaitu metode kalimat, 4 sikap serius siswa ketika membaca, 5 keaktivan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Sedangkan perilaku negatifnya yaitu
1 respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran kurang, 2 bermalas-malasan, 3
berbicara sendiri, 4 Siswa sering melihat pekerjaan teman, 5 menganggu teman.
3.4.2.2 Pedoman Jurnal
Jurnal diisi oleh guru dan siswa. Jurnal guru memuat segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran menyimpulkan isi cerita anak berlangsung. Aspek-aspek
yang terdapat dalam jurnal guru adalah 1 minat siswa dalam mengikuti pembelajaran,
54
2 respon siswa terhadap pembelajaran, 3 keaktifan siswa, 4 tingkah laku siswa ketika bekerja dalam kelompok, 5 fenomena-fenomena yang muncul dalam kelas.
Jurnal siswa memuat beberapa aspek, aspek-aspek tersebut adalah 1 perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran menyimpulkan isi cerita anak
menggunakan metode kalimat dan media buku cerita bergambar, 2 pendapat siswa
tentang pembelajaran , 3 Tanggapan siswa mengenai media.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan responden dengan cara tanya jawab yang berkaitan dengan pembelajran. Pedoman
wawancara ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana minat peserta didik terhadap pelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya dalam membaca pemahaman teks cerita
anak. Pedoman wawancara dibutuhkan agar arah informasi yang ingin digali tetap
terarah, meskipun pertanyaannya dapat berkembang dan disesuaikan dengan subjek yang diwawancarai.
Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 ketertarikan siswa terhadap pembelajaran, 2 apakah siswa merasa mengerti dan
memahami penjelasan guru dalam pengajaran keterampilan menyimpulkan isi cerita anak, 3 kesulitan siswa selama mengikuti proses pembelajaran menyimpulkan isi cerita
anak, 4 saran terhadap pembelajaran menyimpulkan isi cerita anak menggunakan metode kalimat dan buku cerita bergambar, 5 bagaimana kriteria soal yang diberikan,
apakah mudah atau sulit, 6 cara menyimpulkan isi cerita yang benar agar mendapat nilai yang baik.
55
3.4.2.4 Dokumentasi Foto