Penilaian Aspek Menemukan Inti Penting Cerita Anak Penilaian Aspek Menyimpulkan Isi Cerita Anak Prasiklus

64 nilai cukup, baik atau pun sangat baik. Dengan demikian keterampilan menyimpulkan isi cerita anak perlu ditingkatkan. Peningkatan tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan kelas siklus I dan siklus II dengan menggunakan metode kalimat dan media buku cerita bergambar.

4.1.1.1 Penilaian Aspek Menemukan Inti Penting Cerita Anak

Di bawah ini adalah hasil tes menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat pada aspek indikator menyimpulkan isi cerita anak. Tabel 5. Hasil Penilaian Aspek Menemukan Inti Penting Cerita Anak Prasiklus No. Kriteria Skor Frekuensi Bobot Rata-Rata 1. Sangat baik 5 - - - 50,2 Kategori Kurang 2. Baik 4 - - - 3. Cukup 3 2 54 11,11 4. Kurang 2 2 50 11,11 5. Sangat Kurang 1 14 258 77,78 Jumlah 18 362 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada aspek menemukan inti penting cerita anak, tidak ada siswa yang mencapai nilai sangat baik dengan skor 5. Kategori baik dengan skor 4 juga tidak dicapai oleh seorang siswa pun. Sedangkan kategori cukup dengan skor 3 dicapai 2 siswa atau 11,11 dari jumlah keseluruhan siswa. Pada tabel ini siswa yang mendapatkan nilai kurang dengan skor 2 adalah 2 siswa atau 11,11 dari jumlah keseluruhan siswa. Pada tabel ini sebagian besar siswa mendapatkan nilai dengan kategori sangat kurang dengan 65 skor 1 sebanyak 14 siswa atau 77,78 dari jumlah keseluruhan siswa. Rata-rata nilai yang dicapai pada indikator menyimpulkan isi cerita anak adalah 20,11 atau 50,2 dan termasuk kategori kurang.

4.1.1.2 Penilaian Aspek Menyimpulkan Isi Cerita Anak Prasiklus

Di bawah ini adalah hasil tes menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat pada aspek menyimpulkan isi cerita anak. Tabel 6. Hasil Penilaian Aspek Menyimpulkan Isi Cerita Anak pada Prasiklus No. Kriteria Skor Frekuensi Bobot Rata-Rata 1. Sangat baik 5 - - - 47,2 Kategori Kurang 2. Baik 4 - - - 3. Cukup 3 - - - 4. Kurang 2 3 103 16,67 5. Sangat Kurang 1 15 407 83,33 Jumlah 18 323 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada siswa yang mendapat nilai dengan kategori baik, kategori baik dan kategori cukup. Siswa yang mendapat kategori kurang dengan skor antara 2 hanya 3 siswa atau 16,67 dari jumlah keseluruhan siswa. Nilai dengan kategori sangat kurang dengan nilai antara 1 dicapai oleh 15 siswa atau 83,33 dari jumlah keseluruhan siswa. Rata- rata yang dicapai pada indikator menemukan inti penting cerita anak adalah 28,33 atau 47,2 dan termasuk kategori kurang. 66

4.1.2. Refleksi Prasiklus

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 6 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN CERITA ANAK MELALUI METODE STAD PADA PESERTA DIDIK Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Mendengarkan Cerita Anak Melalui Metode Stad Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 1 Bener Wonosari Klaten Tahun Pelaja

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN CERITA ANAK MELALUI METODE STAD PADA PESERTA DIDIK Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Mendengarkan Cerita Anak Melalui Metode Stad Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 1 Bener Wonosari Klaten Tahun Pelaja

0 3 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR.

0 1 34

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUTUS-SAMBUNG MELALUI VCD CERITA ANAK SISWA KELAS V SD N 3 MLATINOROWITO KUDUS.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif dalam Menyimpulkan Isi Cerita Anak dengan Metode Kalimat dan Model Student Teams Achievement Devisions (STAD).

0 0 18

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK MENGGUNAKAN METODE KALIMAT MELALUI MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD MUHAMMADIYAH DANARAJA BANJARNEGARA.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13