3. Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden semakin
meningkatkan prestasi akademik agar bisa mengikuti event tersebut
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa adanya
pemberitaan mengenai Development Basketball League Movement 2010 responden akan semakin meningkatkan prestasi akademik agar dapat mengikuti event tersebut. Untuk
mengetahui sikap pada aspek konatif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 4.17 Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden meningkatkan prestasi
akademik agar dapat mengikuti event DBL Movement n = 100
Sikap Frequency Percent
Sangat Setuju 35
35 Setuju 59
59 Tidak Setuju
5 5
Sangat Tidak Setuju 1
1
Total 100 100
Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 13 Dari hasil tabel 17 di atas menunjukkan bahwa 35 orang 35 menyatakan
sangat setuju, 59 orang 59 menyatakan setuju, 5 orang 5 menyatakan tidak setuju dan sisanya 1 orang 1 lagi menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa dengan adanya pemberitaan DBL Movement 2010, maka 59 dari pelajar SMA setuju bahwa mereka semakin meningkatkan prestasi akademiknya agar
dapat mengikuti event Development Basketball League Movement. PT. DBL Indonesia dalam mengadakan kegiatan DBL Movement ini tidak hanya mengandalkan kemampuan
para pesertanya dalam bermain basket, cheerleader, dsb. Mereka juga sangat memperhatikan prestasi akademis dari para peserta, hal ini dibuktikan dengan adanya
syarat akademis untuk mengikuti kegiatan tersebut. Oleh karena itu, banyak pelajar SMA Surabaya yang berusaha semakin meningkatkan prestasi di bidang akademisnya agar
dapat mengikuti kegiatan DBL Movement.
4. Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden berlangganan Surat
Kabar Jawa Pos
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa adanya
pemberitaan mengenai Development Basketball League Movement 2010 responden akan berlangganan Surat Kabar Jawa Pos. Untuk mengetahui sikap pada aspek konatif para
responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 18.
Tabel 4.18 Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden berlangganan Surat Kabar
Jawa Pos n = 100
Sikap Frequency Percent
Sangat Setuju 18
18 Setuju 39
39 Tidak Setuju
41 41
Sangat Tidak Setuju 2
2
Total 100 100
Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 14 Dari hasil tabel 18 di atas menunjukkan bahwa 18 orang 18 menyatakan
sangat setuju, 39 orang 39 menyatakan setuju, 41 orang 41 menyatakan tidak
setuju dan sisanya 2 orang 2 lagi menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa 41 dari pelajar SMA Surabaya tidak setuju bahwa mereka
berlangganan Surat Kabar Jawa Pos dikarenakan adanya pemberitaan Development Basketball League Movement 2010. Mereka menganggap pemberitaan DBL Movement
2010 bukan alasan mereka untuk berlangganan Surat Kabar Jawa Pos karena mereka bisa dengan mudah menjumpai Surat Kabar Jawa Pos dan pemberitaan mengenai DBL
Movement tanpa harus berlangganan. Selain itu pemberitaan mengenai kegiatan DBL Movement tidak hanya bisa didapat dari media Surat Kabar, mereka bisa mencari tahu
mengenai kegiatan tersebut melalui internet.
5. Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden menjadi sering