Responden mengetahui DBL Movement 2010 berkonsep Student Athlete Responden mengetahui DBL Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di

3. Aspek Kognitif Positif = 9 – 12 Dan jika dimasukkan ke dalam tabel frekuensi dapat dilihat seperti tabel-tabel dibawah ini :

1. Responden mengetahui DBL Movement 2010 berkonsep Student Athlete

setelah membaca pemberitaannya di Jawa Pos Event Development Basketball League Movement 2010 memiliki konsep yang berbeda dengan event-event sejenisnya. Konsep yang digunakan adalah konseop Student Athlete, yaitu semua pesertanya harus memiliki nilai akademis yang bagus dan diatas rata-rata. Dan untuk mengetahui prosentase responden yang mengetahui bahwa event ini berkonsep Student Athlete, dapat dilihat dari tabel 5 dibawah ini. Tabel 4.5 Pengetahuan Pelajar SMA Surabaya bahwa Development Basketball League Movement 2010 berkonsep Student Athelete n = 100 Sikap Frequency Percent Sangat Setuju 87 87 Setuju 11 11 Tidak Setuju 1 1 Sangat Tidak Setuju 1 1 Total 100 100 Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 3 Hasil dari tabel 5 adalah 87 orang 87 pelajar SMA Surabaya bersikap sangat setuju, 11 orang 11 bersikap setuju, 1 orang 1 bersikap tidak setuju, dan 1 orang 1 bersikap sangat tidak setuju jika dirinya dianggap mengetahui bahwa DBL Movement 2010 berkonsep Student Athlete. Dan dari data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas responden atau dalam hal ini adalah pelajar SMA Surabaya bersikap sangat setuju jika dirinya dianggap mengetahui bahwa DBL Movement 2010 berkonsep Student Athlete setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos karena pada pemberitaannya terutama pemberitaan syarat pendaftaran selalu dijelaskan bahwa harus mempunyai nilai akademis diatas rata-rata.

2. Responden mengetahui DBL Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di

Indonesia setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos Event Development Basketball League Movement 2010 adalah kelanjutan event yang sama dari tahun-tahun sebelumnya yang diawali di tahun 2008. Karena dianggap sukses dari tahun pertamanya oleh pihak penyelenggara, maka tempat penyelenggaraan pada 3 tahun berturut-turut selalu bertambah. Diawali dari 11 kota di Indonesia pada tahun 2008, sampai menjadi 21 kota di Indonesia pada tahun 2010 ini. 21 kota tersebut antara lain Surabaya, Malang, Semarang, Jogjakarta, Solo, Bogor, Bandung, Tanggerang, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Manado, Makassar, Jayapura, Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Mataram, dan Bali. Dan untuk mengetahui bagaimana sikap pelajar SMA Surabaya jika mereka dianggap mengetahui bahwa DBL Movement 2010 diadakan di 21 kota di Indonesia, bisa dilihat di tabel 6 dibawah ini. Tabel 4.6 Pelajar SMA Surabaya tahu bahwa Development Basketball League Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di Indonesia n = 100 Sikap Frequency Percent Sangat Setuju 61 61 Setuju 34 34 Tidak Setuju 4 4 Sangat Tidak Setuju 1 1 Total 100 100 Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 4 Hasil dari tabel 6 adalah 61 orang 61 pelajar SMA Surabaya bersikap sangat setuju, 34 orang 34 bersikap setuju, 4 orang 4 bersikap tidak setuju, dan 1 orang 1 bersikap sangat tidak setuju jika dirinya dianggap mengetahui bahwa DBL Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di Indonesia. Dan dari data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas responden atau dalam hal ini adalah pelajar SMA Surabaya bersikap sangat setuju jika dirinya dianggap mengetahui bahwa DBL Movement 2010 diadakan di 21 kota di Indonesia setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos karena pada pemberitaannya sering di jelaskan bahwa DBL Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di Indonesia.

3. Responden mengetahui yang unik dari setiap daerah pelaksanaan DBL