setuju dan sisanya 2 orang 2 lagi menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa 41 dari pelajar SMA Surabaya tidak setuju bahwa mereka
berlangganan Surat Kabar Jawa Pos dikarenakan adanya pemberitaan Development Basketball League Movement 2010. Mereka menganggap pemberitaan DBL Movement
2010 bukan alasan mereka untuk berlangganan Surat Kabar Jawa Pos karena mereka bisa dengan mudah menjumpai Surat Kabar Jawa Pos dan pemberitaan mengenai DBL
Movement tanpa harus berlangganan. Selain itu pemberitaan mengenai kegiatan DBL Movement tidak hanya bisa didapat dari media Surat Kabar, mereka bisa mencari tahu
mengenai kegiatan tersebut melalui internet.
5. Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden menjadi sering
membaca Surat Kabar Jawa Pos
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa adanya
pemberitaan mengenai Development Basketball League Movement 2010 membuat responden menjadi sering membaca Surat Kabar Jawa Pos. Untuk mengetahui sikap pada
aspek konatif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 19.
Tabel 4.19 Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden sering membaca Surat
Kabar Jawa Pos n = 100
Sikap Frequency Percent
Sangat Setuju 21
21 Setuju 68
68 Tidak Setuju
10 10
Sangat Tidak Setuju 1
1
Total 100 100
Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 15 Dari hasil tabel 19 di atas menunjukkan bahwa 21 orang 21 menyatakan
sangat setuju, 68 orang 68 menyatakan setuju, 10 orang 10 menyatakan tidak setuju dan sisanya 1 orang 1 lagi menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa 58 dari pelajar SMA setuju bahwa mereka menjadi sering membaca Surat Kabar Jawa Pos karena adanya pemberitaan Development Basketball
League Movement 2010. Hal ini dikarenakan segmen even ini ditujukan untuk para pelajar SMA sehingga pelajar SMA yang menjadi responden dari penelitian ini juga
tertarik untuk membaca pemberitaannya.
6. Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden selalu mengikuti
perkembangan DBL Movement 2010
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 orang responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa adanya
pemberitaan mengenai Development Basketball League Movement 2010 membuat responden selalu mengikuti perkembangan DBL Movement 2010. Untuk mengetahui
sikap pada aspek konatif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 20.
Tabel 4.20 Pemberitaan DBL Movement 2010 membuat responden mengikuti perkembangan
DBL Movement 2010 n = 100
Sikap Frequency Percent
Sangat Setuju 10
10 Setuju 79
79 Tidak Setuju
10 10
Sangat Tidak Setuju 1
1
Total 100 100
Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 16 Dari hasil tabel 20 di atas menunjukkan bahwa 10 orang 10 menyatakan
sangat setuju, 79 orang 79 menyatakan setuju, 10 orang 10 menyatakan tidak setuju dan sisanya 1 orang 1 lagi menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut
menunjukkan bahwa 79 dari pelajar SMA setuju bahwa mereka mengikuti perkembangan DBL Movement 2010. Hal ini dikarenakan banyaknya pelajar SMA
Surabaya yang berpartisipasi, dengan mengikuti kegiatan tersebut mereka otomatis selalu mengikuti tiap-tiap perkembangan yang terjadi dalam even tersebut.
7. Pemberitaan DBL Movement 2010 di Jawa Pos membuat responden