Tabel 4.6 Pelajar SMA Surabaya tahu bahwa Development Basketball League Movement
2010 diselenggarakan di 21 kota di Indonesia n = 100
Sikap Frequency Percent
Sangat Setuju 61
61 Setuju 34
34 Tidak Setuju
4 4
Sangat Tidak Setuju 1
1
Total 100 100
Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 4 Hasil dari tabel 6 adalah 61 orang 61 pelajar SMA Surabaya bersikap sangat
setuju, 34 orang 34 bersikap setuju, 4 orang 4 bersikap tidak setuju, dan 1 orang 1 bersikap sangat tidak setuju jika dirinya dianggap mengetahui bahwa DBL
Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di Indonesia. Dan dari data tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas responden atau dalam hal ini adalah pelajar SMA Surabaya
bersikap sangat setuju jika dirinya dianggap mengetahui bahwa DBL Movement 2010 diadakan di 21 kota di Indonesia setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa
Pos karena pada pemberitaannya sering di jelaskan bahwa DBL Movement 2010 diselenggarakan di 21 kota di Indonesia.
3. Responden mengetahui yang unik dari setiap daerah pelaksanaan DBL
Movement 2010 setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos
Dari sekian banyak tempat penyelenggaraan DBL Movement 2010 di Indonesia, banyak pula ditemukan hal-hal yang unik yang bisa menjadi angle menarik untuk
diberitakan. Misalnya, pada tahun 2009, tim basket SMAN 2 Denpasar Bali sembahyang
di GOR tempat pelaksanaan acara di H -1 pertandingan mereka, karena itu dipercayai bisa membawa keberuntungan bagi mereka. Dan untuk mengatahui bagaimana sikap
pelajar SMA Surabaya jika mereka dianggap jadi mengetahui hal-hal yang unik dari setiap daerah pelaksanaan DBL Movement 2010 setelah mereka membaca
pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos
Tabel 4.7 Pelajar SMA Surabaya tahu hal unik dari setiap daerah pelaksanaan DBL
Movement 2010 setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos n = 100
Sikap Frequency Percent
Sangat Setuju 53
53 Setuju 38
38 Tidak Setuju
8 8
Sangat Tidak Setuju 1
1
Total 100 100
Sumber: Kuesioner pertanyaan no. 5 Hasil dari tabel 7 adalah 53 orang 53 pelajar SMA Surabaya bersikap sangat
setuju, 38 orang 38 bersikap setuju, 8 orang 8 bersikap tidak setuju, dan 1 orang 1 bersikap sangat tidak setuju jika dirinya dianggap jadi mengetahui hal-hal yang unik
di setiap daerah penyelenggaraan DBL Movement 2010 setelah membaca pemberitaannya di surat kabar Jawa Pos. Dan dari data tersebut dapat diketahui bahwa
mayoritas Pelajar SMA Surabaya jadi mengetahui hal-hal yang unik dari setiap daerah pelaksanaan DBL Movement 2010 dikarenakan Jawa Pos sebagai media selalu mencari
angle-angle menarik, baik dari naskah maupun foto yang disajikan di pemberitaan DBL Movement tersebut.
4. Aspek Kognitif Sikap Pelajar SMA Surabaya terhadap Pemberitaan
Development Basketball League Movement 2010 di Surat Kabar Jawa Pos
Dari tabel diatas, maka dapat disusun tabel mengenai sikap Pelajar SMA Surabaya terhadap pemberitaan Development Basketball League di surat kabar Jawa Pos.
Untuk mengetahui, dapat dilihat tabel 8 berikut ini.
Tabel 4.8 Aspek Kognitif Sikap Pelajar SMA Surabaya terhadap Pemberitaan Development
Basketball League Movement 2010 di Surat Kabar Jawa Pos n = 100
Keterangan
Frequency Percent
Positif 96 96
Netral 3 3
Negatif 1 1
Total 100 100
Sumber : Kuesioner no.1 – 5 Berdasarkan tabel diatas maka aspek kognitif sikap pelajar SMA Surabaya
terhadap pemberitaan DBL Movement 2010 di surat kabar Jawa Pos adalah Positif. Karena hasil dari tabel 8 adalah 96 pelajar SMA Surabaya mempunyai sikap positif,
3 mempunyai sikap netral, dan 1 mempunyai sikap negatif terhadap pemberitaan DBL Movement 2010 di surat kabar Jawa Pos. Hal ini bisa dikarenakan seringnya
frekuensi pelajar SMA Surabaya membaca pemberitaan DBL Movement 2010 di surat kabar Jawa Pos.
4.3.2 Aspek Afektif