38
2. Observasi Observasi yang dilakukan dalam penelitian kualitatif dilakukan
dengan tidak berstruktur, karena fokus penelitian belum jelas Sugiyono, 2014:313. Menurut Sugiyono dalam melakukan
pengamatan, peneliti tidak menggunakan instrument yang telah baku, tetapi hanya rambu-rambu pengamatan. Dengan demikian observasi
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi tak berstruktur, tetapi meskipun tak berstruktur peneliti tetap menggunakan rambu-
rambu pengamatan.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumennya adalah peneliti sendiri. Sugiyono 2014 menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen
utamanya adalah peneliti, namun setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka dikembangkan instrumen sederhana berupa pedoman wawancara
dan pedoman observasi. Instrumen penelitian sederhana tersebut diharapkan mampu melengkapi data dan membandingkan dengan data
yang ditemukan melalui observasi dan wawancara. Untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data, maka
peneliti membuat rambu-rambu wawancara dan observasi. Berikut adalah pedoman wawancara mendalam dan pedoman observasi.
39
Tabel 1. Pedoman Wawancara No.
Fokus
1. Jenis Prokrastinasi Akademik
2. Penyebab Prokrastinasi Akademik
3. Proses Terjadinya Prokrastinasi Akademik
4. Akibat Prokrastinasi Akademik
5. Coping
Pedoman wawancara mendalam diatas dibuat berdasarkan tema dalam pertanyaan penelitian yang akan ditanyakan langsung kepada subjek
penelitian. Pertanyaan dalam wawancara dibuat pertanyaan terbuka agar subjek penelitian bebas mengungkapkan jawabannya dan memberikan
keuntungan bagi peneliti yaitu akan mendapatkan informasi sebanyak- banyaknya yang dapat mendukung dalam penelitian.
Tabel 2. Pedoman Observasi No.
Fokus
1. Jenis Prokrastinasi Akademik
2. Penyebab Prokrastinasi Akademik
3. Proses Terjadinya Prokrastinasi Akademik
4. Akibat Prokrastinasi Akademik
5. Coping
Pedoman observasi digunakan sebagai pegangan dalam melakukan pengamatan terhadap subjek untuk memperoleh informasi sebanyak-
banyaknya. Saat melakukan pengamatan bisa melebar aspek-aspek yang diamati tetapi tidak keluar dari tema penelitian.
40
F. Metode Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah induktif berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi yang
kemudian dikembangkan menjadi pola tertentu. Selanjutnya mencari data berulang-ulang sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan data yang
terkumpul Sugiyono, 2014:335. Teknik analisis data ini bersifat on going maupun final analysis. Nasution Sugiyono, 2014 menyatakan bahwa
analisis dilakukan sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil
penelitian. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan
berdasarkan komponen yang serupa melalui observasi dan wawancara yang terfokus. Menurut Sugiyono 2014:359 pada analisis komponensial
yang dicari untuk diorganisasikan dalam domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki perbedaan atau yang kontras.
Analisis komponensial yang diharapkan dalam penelitian ini adalah memperoleh data yang spesifik dan kontras pada setiap pelaku
prokrastinasi pada aspek jenis, proses, penyebab, akibat, dan coping Langkah-langkah analisis dalam penelitian ini mengacu pada teori
Miles dan Huberman Emzir, 2012:129-135. Berikut ini adalah bagan analisis data Miles dan Huberman:
41
Gambar 1. Proses analisis data penelitian
Langkah-langkah teknik analisis data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan dataData collection Dalam pengumpulan data yang dilakukan adalah mencari,
mencatat, dan mengumpulkan semua data objektif melalui observasi dan wawancara. Peneliti mengumpulkan data dari lapangan
berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan selama penelitian. Peneliti mencatat semua data yang diperoleh dari informan
dan key informan. 2. Reduksi dataData reduction
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak diperlukan dalam penelitian. Data
collection Data
Display
Data reduction
Conclusions: drawingverifying
42
Dalam hal ini peneliti mereduksi data untuk memperoleh data yang lebih jelas dan mempermudah dalam pengumpulan data selanjutnya.
3. Display dataData display Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplay data atau menyajikan data. Display data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan bentuk uraian singkat.
4. Penarikan kesimpulanConclusion: drawingverifying Langkah terakhir dalam analisis data adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti
yang kuat dalam pengumpulan data selanjutnya. Namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung bukti-bukti
valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kredibel.
G. Keabsahan Data