Dinamika Psikologis KAJIAN PUSTAKA

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Dinamika Psikologis

Dikutip dari American Heritage Dictionary Papalia, 1985 bahwa dinamika adalah “One of the meanings of dynamic is characterized by or tending to produce continuous change. Koestoer Partowisastro 1983:9 lebih menegaskan bahwa dinamika merupakan sebuah proses yang terjadi dan bergejolak dalam diri manusia. Proses itu timbul dan dapat dihayati. Jika dalam diri manusia mengalami suatu hal, maka akan terjadi perubahan-perubahan baik itu cara hidup maupun tingkah laku. Perubahan tersebut akan memberi akibat dalam interaksi sosial maupun gejolak dalam diri manusia, karena interaksi timbul dari impuls egoistis dan timbul dari hasrat-hasrat sosial. Psikologis berasal dari kata psikologi, sedangkan menurut asal katanya berasal dari kata Yunani, psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa Sarlito W. Sarwono, 2010:1. Menurut Boring, Edwin G; Herbert S.; Langfeld, Harry P. Weld Sarlito W. Sarwono, 2010:6 mengemukakan bahwa psikologi adalah studi tentang hakekat manusia, sedangkan menurut Clifford T. Morgan Sarlito W. Sarwono, 2010:6 psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan. Kamus psikologi Handbook of Psychological Terms menggabungkan antara dinamika dengan psikologis menjadi satu 14 “dinamika psikologis” yang berarti ”any systematic theory of psychology which emphasizes drives, wishes, motives, and the like, whether uncons cious or conscious, as the primary determinants of behavior.” Berdasarkan pengertian dari beberapa sumber diatas, maka dinamika psikologis dapat dimaknai sebagai suatu proses dan gejolak yang terjadi pada manusia yang menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan pada cara hidup maupun tingkah laku seseorang. Perubahan yang terjadi tersebut menekankan pada dorongan, keinginan , motif , dan sejenisnya seperti jenis, penyebab, proses, akibat, dan coping. Perubahan tersebut terjadi secara sadar ataupun tak sadar , sebagai penentu utama perilaku dan berakibat pada interaksi sosial di lingkungan sekitarnya.

B. Prokrastinasi Akademik 1. Pengertian Prokrastinasi