Observasi terhadap subjek TO No Fokus

167 167 Perguruan Tinggi 5. Coping a. Coping yang dilakukan orang tua √ Tidak terlihat Tidak terlihat Sering di telpon sama orang tuanya untuk mengingatkan agar segera menyelesaikan skripsi b. Coping yang dilakukan dosen pembimbing √ Tidak terlihat Tidak terlihat Tidak terlihat c. Coping yang dilakukan prokrastinat or √ Tidak terlihat Tidak terlihat Tidak terlihat

2. Observasi terhadap subjek TO No Fokus

Hal-hal yang diamati Meng- alami Tidak Meng- alami Kognitif Afektif Psikomotor 1. Jenis c. Fungsional Procrastina ton √ TO sering terlihat berada di perpustakaan UNY dan Perpusda Dilihat dari cara menjawab wawancara, TO Mampu membagi waktu untuk mengerjakan dengan 168 168 Jogja kelihatan merasa tenang. teman dan rutin ke perpustakaan meskipun jarang bimbingan atau bahkan tidak pernah bimbingan lagi. Tetapi saat dirumah dia lebih banyak tidur dan main. d. Disfunction al Procrastina tion √ Tidak mengalami Tidak mengalami Tidak mengalami b.1. Decisional Procrastina tion √ Tidak mengalami Tidak mengalami Tidak mengalami b.2. Avoidance Procrastina tion √ Tidak mengalami Tidak mengalami Tidak mengalami 2. Penyebab Prokrastin asi Akademik e. Menunda memulai dan menyelesaik an tugas √ Hingga saat ini proposal belum jadi Tidak terlihat TO bersikap tenang meskipun penyelesaian skripsinya tertunda- tunda. 169 169 f. Terlambat mengerjakan tugas √ Kemajuan skripsinya hingga semester 10 masih proposal bab 1 dan bab 2. Tidak terlihat TO bersikap tenang meskipun penyelesaian skripsinya tertunda- tunda. g. Kesenjangan waktu antara rencana dengan kinerja nyata √ TO memiliki target untuk selesai dengan cepat, namun rencananya tidak sesuai harapan. Dalam menjawab wawancara, TO menjawab dengan tenang namun agak gelisah. 1. TO bersikap tenang meskipun penyelesaian skripsinya tertunda- tunda. 2. TO tidak bisa membagi waktu dengan baik sehingga rencananya tidak berjalan lancar. h. Melakukan aktivitas lain yang menyenangk an √ Banyak bermain daripada mengerjakan skripsi saat jenuh. Dilihat dari cara menjawab wawancara, TO merasakan sensasi kesenangan : “Bagaimana dengan intensitas bermain Anda? ”, TO menjawab: TO sering berwisata dengan teman- temannya, terlihat dari akun sosial media bahwa TO sering menng-upload foto- foto saat berwisata 170 170 “Hoho..jangan ditanya mas, itu sering banget…” dengan teman- temannya. 3. Proses terjadinya prokrastin asi akademik e. Perilaku yang melibatkan unsur penundaan √ Sampai saat ini proposal belum selesai. Dilihat dari kebiasaannya dirumah TO jarang mengerjakan sendiri dirumah dan terlihat lesu, tidak ada gairah untuk segera mengerjakan saat berada dirumah. TO tidak pernah bimbingan dengan dosen selama 2 semester terakhir, dan tidak pernah terlihat di kampus terutama FIP UNY untuk bertemu dosen. f. Menghasilka n akibat- akibat yang lebih jauh, misal terlambat menyelesaik an tugas √ TO mengalami keterlambatan penyelesaian skripsi. TO merasa bersalah, dan sedih. Terlihat dari cara menjawab wawancara. Saat dirumah TO tidak mengerjakan skripsi. Selain itu dia juga mengatakan bahwa dia memang ada rasa malas dari dalam dirinya: “…gimana ya, yo itu tadi mas, males….” g. Melibatkan suatu tugas akademik √ Melibatkan tugas akademik yang sangat penting, yaitu Tugas Tidak terllihat Tidak terlihat 171 171 yang penting Akhir Skripsi TAS. h. Menghasilka n keadaan emosional yang tidak menyenangk an √ Tidak terllihat Merasa bersalah, terbebani oleh orang tua meskipun orang tua tidak menekan agar cepat lulus, serta merasa sebal dengan pertanyaan- pertanyaan dari tetangga kapan lulusnya. Tidak terllihat. 4. Akibat prokrastin asi akademik f. Perasaan bersalah √ Tidak terlihat Merasa bersalah, sedih, dan terbebani. Terlihat dari ekspresi saat wawancara Tidak terlihat g. Perasaan kecewa √ Saat ini jarang mengerjakan skripsi bahkan TO tidak pernah kelihatan dikampus dan sering ditanyakan oleh Merasakan kecewa dilihat dari cara menjawab wawancara dan sikap TO yang lesu. Saat ini tidak pernah ketemu dengan dosen, bahkan tidak pernah terlihat dikampus. 172 172 teman-teman yang lain yang juga masih berjuang menyelesaikan skripsi. h. Keterlambat an lulus dan mendapat gelar √ Seharusnya secara normal 4 tahun sudah selesai studi dan mendapat gelar, namun sampai saat ini belum selesai. Proposal penelitian juga belum selesai. Tidak terlihat TO membuat rencana- rencana, namun tidak bisa tercapai sesuai rencana yang dia buat. i. Kejenuhan mahasiswa maupun dosen pembimbing √ Tidak terlihat TO merasa jenuh sehingga dia sering bermain untuk menghilangkan rasa jenuhnya. TO juga merasa tidak enak dengan dosen pembimbingnya dengan alasan sudah lama tidak bertemu. TO meninggalkan skripsinya untuk menghilangkan rasa jenuh, yaitu dengan memperbanyak bermain. j. Merugikan pihak √ Tidak terlihat TO merasa bersalah dengan Tidak terlihat 173 173 Perguruan Tinggi pihak Perguruan Tinggi, sehingga dia malu untuk bisa datang kekampus. 5. Coping d. Coping yang dilakukan orang tua √ Tidak terlihat Tidak terlihat Saat berkunjung ke rumah TO, orang tuanya suka menanyakan kabar skripsi e. Coping yang dilakukan dosen pembimbing √ Tidak terlihat TO merasa tidak enak dengan dosen, maka dari itu TO lama tidak bimbingan dan tidak pernah lagi terlihat dikampus. Dosen pembimbing hampir setiap hari ada dikampus dan bisa untuk ditemui, namun TO jarang kelihatan dikampus. Bahkan berdasarkan wawancara, TO mengaku semester 10 belum sempat bimbingan. f. Coping yang dilakukan prokrastinat or √ Aktif mengerjkan skripsi meskipun kemajuannya sedikit. Tidak terlihat Mengajak teman untuk mengerjakan bersama. 174 174

3. Observasi terhadap subjek EN