Tujuan Pembelajaran Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Muin, Idianto.2006. Sosiologi: SMAMA Untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga. 2. Tim Sosiologi. 2007. Sosiologi 2: Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Yudhistira. 3. Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Lampiran 1. Instrumen Penilaian Keaktifan Siswa No. Nama Pertemuan Jumla h 1 2 3 4 5 6 7 8 Ket: E. : check list digunakan untuk menandai siswa yang pada hari tersebut ikut berpartisipasi dalam diskusi dengan memberikan keterangan terhadap apa yang mampu disampaikan siswa. Keterangan jumlah keaktifan 0 : tidak aktif 1-2 : kurang aktif 3-4 : cukup aktif 5-6 : aktif 7-8 : sangat aktif Pengetahui, Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa, Yustina Murniatun S. Pd Moh FarhanTaufik NIP 19680711 200701 2 011 NIM 13413244014 Sleman, 8 Agustus 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP VI Satuan Pendidikan Nama Sekolah : SMAN 1 CANGKRINGAN Semester : Ganjil Tahun Ajaran : 20162017 Mata Pelajaran : Sosiologi Alokasi Waktu : 2 JP 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi :

 Memahami struktur sosial serta berbagi faktor penyebab terjadinya konflik sosial

B. Kompetensi Dasar :

 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyrakat

C. Indikator :

1. Mendeskripsikan pengertian konflik menurut berbagai ahli 2. Mengidentifikasi penyebab terjadinya konflik

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian konflik menurut berbagai ahli 2. Siswa dapat mengidentifikasikan berbagai macam penyebab terjadinya konflik

B. Materi Pembelajaran A.

Pengertian Konflik 1. Pengertian Konflik Menurut Para Ahli a. Berstein, konflik merupakan suatu pertentangan, perbedaan yang tidak dapat dicegah.

b. Dr. Robert M.Z Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh

nilai, status, kekuasaan, dimana tujuan dari mereka yang berkonflik, tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.

c. Drs. Ariyono Suyono, konflik adalah proses atau keadaan dimana dua

pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbedaan pendapat,nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.

d. James W. Vander Zanden, konflik diartikan sebagai suatu pertentangan

mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status, atau wilayah tempat pihakyang saling berhadapan bertujuan untuk menetralkan, merugikan ataupun menyisihkan lawan mereka.

e. Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu proses sosial dimana orang

perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Konflik merupakan suatu pertentangan atau pertikaian sebagai gejala sosial yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat.

A. Faktor Penyebab Konflik

Menurut Soerjono Soekanto, terdapat beberapa faktor penyebab konflik yaitu: 1 Perbedaan antar individu Merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas seseorang. Misalnya, dalam sebuah ruangan kantor ada karyawan yang terbiasa bekerja sambil mendengarkan music dengan suara keras, tetapi karyawan lain lebih menyukai bekerja dengan suasana yang tenang, sehingga kebisingan mengganggu konsentrasi dalam bekerja. Perbedaan perasaan dan kebiasaan tersebut menimbulkan rasa benci dan amarah sebagai awal timbulnya suatu konflik. 2 Perbedaan latar belakang kebudayaan Kebribadian seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Tidak semua masyarakat memiliki nilai-nilai dan norma-norma sosial yang sama. Apa yang dianggap baik oleh suatu masyarakat belum tentu sama dengan apa yang dianggap baik oleh masyarakat lain. Misalnya, seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional bertemu dengan seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai modern, maka akan terdapat perbedaan-perbedaan nilai yang dianut oleh kedua belah pihak sehingga dapat menimbulkan konflik. 3 Perbedaan kepentingan Setiap individu ataupun kelompok memiliki kepentingan yang berbeda dengan individu atau kelompok lainnya. Semua itu tergantung kebutuhan- kebutuhan hidupnya. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Juli – 15 September 2016.

0 0 130

LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL) (Disusun guna memenuhi persyaratan Praktik Pengalaman Lapangan).

0 4 59

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016.

2 8 270

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 DI SMA NEGERI 1 PENGASIH.

0 4 131

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 18 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 18 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 1

1 2 242

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pembimbing Lapangan: Sugiyatno, M.P

0 0 186

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 DEPOK Periode : 15 Juli- 15 September 2016.

0 2 171

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pembimbing Lapangan: Sugiyatno, M.P

0 1 145

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 DI SMP NEGERI 2 CANGKRINGAN.

0 1 41

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Juli 2016 – 15 September 2016 SMA NEGERI 1 SANDEN.

0 1 32