tradisional yang sifatnya musiman seperti kelereng dan layang-layang, yang jika sedang musim maka akan banyak anak-anak yang memainkannya kembali.
6.2.2. Hubungan Darah Kekerabatan
Hubungan darah ternyata mempengaruhi anak dalam memilih permainan. Anak-anak pada zaman dulu misalnya, banyak yang memainkan permainan tradisional seperti alip brondok,
engklek, kelereng, masak-masakan, dan sebagainya dengan kakak, abang, adik, ataupun sepupu- sepupu mereka. Anak-anak cenderung mengadaptasi perilaku orang terdekat mereka baik
saudara maupun teman dekat, sehingga apa yang dimainkan oleh orang tersebut akan dimainkan pula olehnya. Hal ini juga berlaku pada permainan modern. Banyak anak-anak yang tertarik
untuk memainkan suatu game karena melihat saudaranya memainkan game yang sama. Seperti yang dikatakan oleh Ridho 14 tahun sebagai berikut.
“Dulu saya sering lihat abang saya main PS dirumah, sehingga saya jadi ikutan main PS, waktu abang saya hobi main poker, saya juga belajar main poker. Sekarang abang saya
suka main PB, dan saya jadi menyukainya juga karena ternyata seru sekali. Saya sering bertanding atau “war” dengan abang saya dan kadang-kadang kami bergabung dalam satu
tim”.
6.2.3. Pengaruh Keahlian
Keahlian atau kreativitas anak biasanya berpengaruh terhadap jenis permainan yang disukai. Anak-anak yang kreatif biasanya lebih menyukai permainan yang menantang dan
membuat mereka mampu menciptakan sesuatu yang baru lewat mainan tersebut. Permainan yang menstimulasi kreativitas anak misalnya adalah puzzle, lego, rubik, permainan bongkar pasang,
atau game yang bisa membuat anak menciptakan bentuk-bentuk yang mereka inginkan. Mainan
Universitas Sumatera Utara
seperti ini banyak dimainkan oleh anak berusia 0-6 tahun, yang biasanya bersekolah di taman kanak-kanak atau sekolah dasar.
Ada pula jenis permainan yang harus dirakit terlebih dahulu baru bisa dimainkan seperti mobil tamiya, robot-robotan, pistol-pistolan, play doh, dan sebagainya yang banyak dijual di
supermarket besar. Sementara itu, permainan yang dimainkan secara online seperti Poker, PB, Ayodance, dan Cityville juga membutuhkan keahlian pemainnya. Bermain Poker membutuhkan
keahlian untuk menebak kartu yang keluar, bermain PB membutuhkan keahlian untuk membidik target secara tepat, bersembunyi, dan menghabisi lawan. Bermain Ayodance membutuhkan
keahlian untuk menari dengan cepat sesuai dengan keynote yang ditampilkan. Dan bermain Cityville membutuhkan keahlian untuk membangun dan menata kota seindah mungkin hingga
mengalahkan kota orang lain.
6.2.4. Pengaruh Usia
