Definisi Permainan Menurut Para Ahli Permainan Tradisional

b. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan penulis dalam bidang riset dan penulisan karya ilmiah, serta penerapan ilmu di tengah-tengah masyarakat. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi peneliti lainnya yang memerlukan bahan dalam hal ini, serta memperkaya bahan bacaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk khususnya Departemen Antropologi FISIP USU.

1.5. Tinjauan Pustaka

1.5.1. Definisi Permainan Menurut Para Ahli

Menurut Hans Daeng, permainan adalah bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagian integral dari proses pembentukan kepribadian anak. Andang Ismail menuturkan bahwa permainan memiliki dua pengertian. Pertama, permainan adalah sebuah aktifitas bermain yang murni mencari kesenangan tanpa mencari menang atau kalah. Kedua, permainan diartikan sebagai aktifitas bermain yang dilakukan dalam rangka mencari kesenangan dan kepuasan, namun ditandai pencarian menang-kalah. Menurut Pellegrini dan Saracho, permainan memiliki sifat sebagai berikut: 1 Permainan dimotivasi secara personal, karena memberi rasa kepuasan. 2 pemain lebih asyik dengan aktivitas permainan sifatnya spontan daripada tujuannya. 3 Aktivitas permainan dapat bersifat nonliteral. 4 Permainan bersifat bebas dari aturan-aturan yang dipaksakan dari luar, dan aturan- aturan yang ada dapat dimotivasi oleh para pemainnya. 5 Permainan memerlukan keterlibatan aktif dari pihak pemainnya. Universitas Sumatera Utara Kimpraswil mengatakan bahwa definisi permainan adalah usaha olah diri olah pikiran dan olah fisik yang sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan motivasi, kinerja, dan prestasi dalam melaksanakan tugas dan kepentingan organisasi dengan lebih baik. Joan Freeman dan Utami Munandar mendefinisikan permainan sebagai suatu aktifitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral, dan emosional . 2 Menurut Mulyadi 2004 bermain secara umum sering dikaitkan dengan kegiatan anak- anak yang dilakukan secara spontan yang terdapat lima pengertian bermain; 1 sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak 2 tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya lebih bersifat intrinsik 3 bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur keterpaksaan dan bebas dipilih oleh anak serta melibatkan peran aktif keikutsertaan anak, dan 4

1.5.2. Permainan Tradisional

Permainan tradisonal merupakan simbolisasi dari pengetahuan yang turun temurun dan mempunyai bermacam-macam fungsi atau pesan di baliknya, di mana pada prinsipnya permainan anak tetap merupakan permainan anak. Dengan demikian bentuk atau wujudnya tetap menyenangkan dan menggembirakan anak karena tujuannya sebagai media permainan. Aktivitas permainan yang dapat mengembangkan aspek-aspek psikologis anak dapat dijadikan sarana belajar sebagai persiapan menuju dunia orang dewasa. 2 http:belajarpsikologi.comtagpengertian-permainan Universitas Sumatera Utara memiliki hubungan sistematik yang khusus dengan seuatu yang bukan bermain, seperti kreativitas, pemecahan masalah, belajar bahasa, perkembangan sosial. Permainan tradisional juga dikenal sebagai permainan rakyat merupakan sebuah kegiatan rekreatif yang tidak hanya bertujuan untuk menghibur diri, tetapi juga sebagai alat untuk memelihara hubungan dan kenyamanan sosial. Dengan demikian bermain merupakan suatu kebutuhan bagi anak. Jadi bermain bagi anak mempunyai nilai dan ciri yang penting dalam kemajuan perkembangan kehidupan sehari-hari termasuk dalam permainan tradisional. 3 a. Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan, yakni disebarkan melalui tutur kata dari mulut ke mulut atau dengan suatu contoh yang disertai dengan gerak isyarat,

1.5.3. Permainan Modern