2.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian adalah sumber utama dalam menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Perbaungan beraneka ragam. Secara terperinci
komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian akan dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 3 Komposisi Penduduk Kecamatan Perbaungan
Berdasarkan Mata Pencaharian
No. Jenis Pekerjaan
Jumlah jiwa 1.
Petani 15.419
2. Wiraswasta
11.409 3.
Pedagang 3.953
4. Karyawan
3.857 5.
Buruh 2.610
6. Jasa
992 7.
PNSTNIPOLRI 747
8. Nelayan
120 Jumlah
39.107
Sumber: Kelurahan Batang Terab 2011
Data pada tabel 3 menunnjukkan bahwa mata pencaharian sebagian besar penduduk di Kecamatan Perbaungan adalah sebagai petani yaitu sebanyak 15.419 jiwa. Kemudian penduduk
yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 11.409 jiwa, sebagai pedagang sebanyak 3.953 jiwa, sebagai karyawan sebanyak 3857 jiwa, sebagai buruh 2.610 jiwa, sebagai penyedia jasa baik
transportasi maupun lainnya sebanyak 992 jiwa, sebagai PNSTNIPOLRI sebanyak 747 jiwa dan penduduk yang bekerja sebagai nelayan sebanyak 120 jiwa. Penduduk yang tidakbelum
bekerja ialah mereka yang masih kanak-kanak, para pelajarmahasiswa dan orang yang telah berusia lanjutpensiunan.
2.3.5. Pemukiman Penduduk
Universitas Sumatera Utara
Penduduk di kelurahan Batang Terab umum nya bekerja sebagai pegawai di perkebunan, karena itu separuh kelurahan memiliki bentuk rumah yang hampir sama, hanya dibedakan dari
tingkat jabatan dikantor, apabila yang pegawai biasa, mendapat rumah yang bentuknya biasa, apabila jabatannya staf atau asisten perkebunan mendapat rumah yang lebih bagus dan
pekarangan yang lebih luas, pegawai biasa rumahnya 2 kamar di RT 8 dan 9 kemudian 3 kamar di RT 10 dan mempunyai pagar berupa tanaman seperti bonsai. Dan untuk pejabat-pejabat di
perkebunan mendapat 4 kamar dan halaman yang lebih luas dengan pagar modern yang lebih bagus dan aman.
Masyarakat di kelurahan Batang Terab juga terdiri dari berbagai macam suku, diantaranya suku Jawa, Batak, dan melayu. Seluruh rumah di kelurahan ini sudah dimasuki arus
listrik oleh PLN Perusahaan Listrik Nusantara dan sebagian sudah menggunakan air dari PDAM Perusahaan Daerah Air Minum, ada juga masyarakat yang masih menggunakan sumur
bor untuk kebutuhan air sehari-hari.
2.3.6. Prasarana Pendidikan