Cara Mengungkap Kesejahteraan Subjektif
47
Bimbingan dan konseling pribadi merupakan proses bantuan untuk memfasilitasi siswa agar memiliki pemahaman tentang karakteristik dirinya,
kemampuan mengembangkan potensi dirinya, dan memecahkan masalah- masalah yang dialaminya Yusuf , 2009: 53. Sementara itu pendapat lain
yang mengungkap bimbingan dan konseling pribadi yaitu Syamsu dan Juntika, 2009: 11 bimbingan dan konseling pribadi merupakan bimbingan
untuk membantu para individu dalam memecahkan masalah pribadi. Sementara itu menurut Winkel dan Hastuti 2010: 118 bimbingan
pribadi berarti bimbingan dalam mengahadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri, dalam mengatur
sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisiaan waktu luang dan sebagainya. Jadi dari beberapa pengertian tersebut bimbingan pribadi adalah
pelayanan bantuan kepada individu dalam memecahkan masalah pribadi seperti penyesuaian diri, mengatur sendiri di bidang kerohanian serta yang
mengenai batin individu itu sendiri. Penelitian ini memiliki kontribusi dalam Bimbingan dan Konseling
khususnya bidang pribadi. Fokus dalam penelitian ini adalah hubungan antara sikap syukur dengan kesejahteraan subjektif. Dalam penelitian ini nantinya
akan diteliti apakah siswa sudah memiliki sikap penerimaan diri yang akan menjadikan siswa lebih bersyukur atas hidupnya sehingga akan merasa
sejahtera. Penerimaan diri menurut Chaplin 2002: 450 adalah sikap yang pada
dasarnya merasa puas dengan diri sendiri, kualitas-kualitas dan bakat-bakat
48
sendiri, dan pengakuan akan keterbatasan-keterbatasan sendiri. Pandangan Chaplin menunjukan bahwa individu yang menerima dirinya akan merasa
puas terhadap kelebihan yang dimiliki dan mengakui kekurangan yang ada dalam diri individu. Penerimaan diri yang baik berperan dalam memberikan
kegembiraan sehingga individu akan merasa sejahtera dengan kehidupannya. Dari situ akan terlihat siswa yang telah merasa sejahtera dengan hidupnya dan
akan terlihat juga siswa yang masih belum merasa sejahtera. Peran konselor diperlukan agar dapat membimbing dan memberikan penguatan positif kepada
siswa agar lebih bisa meningkatkan sikap syukur yang akan menjadikan siswa tersebut merasakan kesejahteraan dalam hidupnya sehingga akan mencapai
perkembangan yang optimal.