Hasil Penelitian yang Relevan

36 menerapkan dasar-dasar gambar teknik, dimana kompetensi dasar mata pelajaran AutoCad Dasar adalah menggambar dengan pangkat lunak software untuk gambar teknik. kompetensi untuk penilaian yang merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yaitu mencakup afektifsikap, kognitifpengetahuan dan psikomotorketerampilan. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka menguasai Standar Kompetensi mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Dalam mengkaji dan menentukan kompetensi dasar mata pelajaran, dapat memperhatikan hal-hal berikut. 1 Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam Standar Isi. 2 Keterkaitan antar kompetensi dasar dalam mata pelajaran. 3 Keterkaitan kompetensi dasar dengan standar kompetensi. Mulyasa, 2006: 204. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Zuchdi, dkk. 2009 dalam hasil penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Model Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Terpadu dengan 37 Pembelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS”. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: Model pengembangan pendidikan karakter yang efektif adalah menggunakan pendekatan komprehensif, proses pembelajaran tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Muatan pendidikan karakter tidak hanya melalui bidang studi tertentu, tetapi diintegrasikan ke dalam berbagai bidang studi. Metode dan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran bervariasi yang sedapat mungkin mencakup nilai-nilai karakter seperti: jujur, disiplin, keteladanan, pengembangan soft skills berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi efektif, dapat mengatasi masalah. Terdapat relevansi dengan penelitian ini dalam substansi hubungan proses pembelajaran bermuatan pendidikan karakter dengan hasil belajar siswa SMK mata pelajaran AutoCad Dasar Jurusan Teknik Gambar Bangunan. Penelitian sebelumnya yang dapat menjadi masukan bagi peneliti antara lain, Uswatun 2010 dalam “Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Karakter Peserta Didik melalui Proses Pembelajaran Aktif di SMP Negeri 2 Godean Sleman, Yogyakarta”. Tujuan dari penelitian tersebut ialah untuk mengetahui peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan karakter peserta didik melalui proses pembelajaran aktif terhadap hasil belajar siswa. Pentingnya pendidikan karakter dalam proses pembelajaran menjadi salah satu latar belakang dilakukannya penelitian tersebut, hal ini dikarenakan pengaruh pendidik atau guru dalam proses pembelajaran 38 secara tidak langsung akan mempengaruhi karakter siswa dan berdampak terhadap hasil belajar siswa di sekolah. Penggunaan model serta media dalam proses pembelajaran di kelas dengan pendekatan yang menyenangkan mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan karakter peserta didik melalui proses pembelajaran aktif terhadap hasil belajar siswa. Zamtinah, dkk 2011 dalam “Model Pendidikan Karakter untuk Sekolah Menengah Kejuruan”. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mencoba mengembangkan model pendidikan karakter yang cocok dengan sistem pendidikan SMK agar stigma negatif yang melekat pada peserta didik SMK segera dapat diatasi. Dengan adanya pendidikan karakter di SMK sepantasnya mampu mengantarkan peserta didik SMK menjadi pribadi unggul dan berbudaya kerja, yaitu lulusan SMK yang memiliki nilai-nilai luhur seperti : tata tertib peserta didik di sekolah, tata tertib peserta didik di kelas, nilai-nilai kesopanan, nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kesabaran, dan nilai-nilai kemandirian.

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 SEMARANG

3 22 163

HUBUNGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHASISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 29

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN GAMBAR DASAR TEKNIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR KOMPUTER DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAM AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 26

PENGARUH MEDIA AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 28

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AUTOCAD SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

1 2 32

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 119

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AutoCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH YOGYAKARTA.

2 14 188

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI AUTOCAD MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL BERGAMBAR PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN.

1 6 163

PENGARUH MUTU PEMBELAJARAN DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT AUTOCAD LANJUT DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 163