87
b. Siklus II
1 Tahap Perencanaan Tindakan Planning
Berdasarkan data yang diperoleh dari siklsu I maka dapat diketahui bahwa keaktifan dan prestasi belajar siswa belum optimal.
Oleh karena itu perlu dilakukan kembali pembelajaran Memilih Bahan Baku Busana dengan model pembelajaran talking stick
siklus II. Perencanaan siklus II tidak jauh berbeda dengan siklus I, disiapkan pula berbagai perlengkapan pembelajaran yaitu Rencana
Pelaksanaan pembelajaran RPP, Hand Out, lembar observasi, dan soal tes.
2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Acting dan pengamatan observing
Tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Pendahuluan
Kegiatan diawali dengan mengucapkan salam kemudian berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh guru. Kemudian peneliti
menanyakan siapa saja yang tidak masuk pada hari itu. Pembelajaran
diawali dengan
menginformasikan tujuan
pembelajaran, memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan materi. Selanjutnya peneliti
menjelaskan kepada siswa menegnai pelaksanaan pembelajaran pada hari itu berbeda dengan pembelajaran sebelumnya karena
menggunakan model pembelajaran talking stick.
88 b
Kegiatan inti Peneliti membentuk kelompok belajar siswa secara acak.
Karena jumlah siswa 25 orang, maka ada 5 kelompok yang masing- masing beranggotakan 5 orang. Cara peneliti membagi kelompok
berdasarkan pada tempat duduk siswa yang berdekatan. Setelah itu guru menyiapkan sebuah tongkat.
Selanjutnya peneliti menyampaikan materi pelajaran secara singkat. Setelah guru menyampaikan materi, guru memberikan
kesempatan kepada para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran, dan berdiskusi di dalam kelompok.
Dalam pelajaran ini menggunakan media berupa handout. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya,
selanjutnya guru mempersilakan siswa untuk menutup isi bacaan. Guru mengambil tongkat, selanjutnya guru memutar sebuah lagu,
kemudian bolpoin diberikan kepada salah satu siswa, kemudian bolpoin diputar searah jarum jam. Nanti pada saat lagu berhenti
pada salah satu siswa, siswa itulah yang nantinya menjawab pertanyaan guru. Apabila siswa dapat menjawab pertanyaan guru,
maka bolpoin tersebut diberikan kepada siswa tersebut. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
menjawab setiap pertanyaa dari guru. c
Penutup Guru bersama siswa mengulas secara singkat materi yang
telah dipelajari, kemudian guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Kemudian guru memberikan evaluasipenilaian
89 dengan cara siswa mengerjakan LKS Lembar kerja Siswa. Setelah
siswa selesai mengerjakan LKS, guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
3 Refleksi
a siswa dan guru mampu melaksanakan model pembelajaran talking stick dengan baik dan maksimal. Kegiatan pembelajaran
berjalan lancar dan kondisi kelas kondusif. b Keterlaksanaan pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil
sudah dapat terlaksana semua dengan baik yaitu sudah mencapai 100 atau 24 sub indikator sudah terlaksana dengan
baik. c Berdasarkan hasil dari siklus II diketahui bahwa persentase
skor setiap indikator keaktifan siswa pada siklus II telah mencapai kriteria minimal yang telah ditetapkan sebelumnya
yaitu sebesar 80. Kemudian jika dilihat dari keseluruhan, persentase skor setiap indikator keaktifan belajar siswa telah
melampaui kriteria minimal dimana diperoleh persentase skor sebesar 91,44 sehingga dapat dikatakan berhasil.
d Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil mencapai 100.
Pada siklus II ini prestasi siswa mencapai 100 yakni semua siswa sudah lulus KKM. Hal ini dikarenakan model pembelajaran talking
stick dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan baik. Kegiatan pembelajaran sebelum diberi tindakan pra siklus belum bisa
90 meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa, karena dalam proses
pembelajaran guru belum menerapkan model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif dan semangat dalam kegiatan
pembelajaran. Setelah diterapkankannya model pembelajaran talking stick
pada siklus I dan siklus II, siswa menjadi lebih aktif ketika pembelajaran. Penerapan model pembelajaran talking stick juga
meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, sehingga keaktifan belajar siswa dapat meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian dihentikan pada siklus
II karena tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sudah terlaksana semua.
5. Pencapaian Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran