Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan

79 selain buku pembelajaran yang sedang diajarkan. Selama proses pembelajaran hampir tidak ada siswa yang aktif untuk bertanya pada guru, bahkan ketika diberi pertanyaan oleh guru, siswa hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan guru. Ketika diberi tugas kelompokpun masih terdapat beberapa siswa yang tidak ikut serta dalam diskusi kelompok. Beberapa permasalahan di atas menyebabkan rendahnya ptestasi belajar siswa. Salah satu cara meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat serta media yang mendukungnya. Oleh karena itu, peneliti ingin memperbaiki model pembelajaran. Model pembelajaran yang sesuai dan menarik untuk menjawab permasalahan di atas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran talking stick.

3. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan

Kegiatan sebelum tindakan pra siklus dilaksanakan melalui observasi kelas dan dialog dengan guru mata pelajaran memilih bahan baku busana, dalam pokok bahasan materi pemeliharaan bahan tekstil yang dipadukan dengan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan prestasi belajar pemeliharaan bahan tekstil. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru, berdiskusi perihal proses pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil yang terjadi dan pencapaian prestasi belajar kelas X Tata Busana A di SMK N 1 Ngawen. Berdasarkan wawancara dengan guru dan diskusi yang dilakukan menunjukkan pencapaian prestasi belajar siswa masih sangat beragam. Ada 80 siswa yang mampu meraih nilai tinggi, tetapi banyak siswa meraih nilai rendah. Dari hasil pra observasi tersebut peneliti mendapatkan informasi tentang kondisi di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Guru mengajar di kelas tersebut menggunakan metode ceramah dan kurangnya bahan ajarmateri pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran berlangsung. Hal ini menimbulkan banyak siswa yang kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru sehingga hasil prestasi belajar siswa rendah. Hal ini berpengaruh terhadap Pencapaian Ketuntasan Minimal KKM. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil dari 25 siswa yang mengikuti pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil menggunakan metode konvensional yang digunakan oleh guru menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan kategori tuntas sebanyak 36 dan siswa yang mencapai kategori belum tuntas sebanyak 64. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil belum meningkat karena belum mencapai 75 siswa mendapat nilai diatas KKM. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan pembelajaran diatas perlu diadakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Pada proses pembelajaran peneliti melihat guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran sehingga ada beberapa siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya pada saat proses pembelajaran berlangsung, masih banyak siswa yang kurang meperhatikan materi yang disampaiakn oleh guru, prestasi belajar 81 siswa rendah, serta kurangnya bahan ajar pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran belum terlaksana secara optimal. Secara umum hal ini berdampak pada pencapaian prestasi belajar siswa itu sendiri. Untuk mengatasi permasalahan yang ada ditempuh dengan penerapan model pembelajaran talking stick yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan proses belajar siswa, siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran.

4. Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Pada Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 18

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT AGAR Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script Agar Prestasi Meningkat Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X PEKSOS 2 SMK Negeri

0 1 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

0 0 141

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X SMK N 1 NGAWEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK.

2 21 265

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MAGELANG

0 0 8

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Rasul-rasul Allah melalui Model Talking Stick pada Siswa Kelas V SD

0 0 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 SRANDAKAN

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS III Vivin Novita Sari

0 0 9

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X TEI-1 SMK YPT 1 PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS

0 2 13

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada siswa kelas XA SMA N 1 Cangkringan Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 5 161