40 penggunaan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Hal ini ditunjukan dari : a.
Dengan penggunaan model pembelajaran Talking Stick secara berkelompok pada mata pelajaran PKn bagi siswa kelas VII-D di SMP Negeri 19 Malang
dapat meningkatakan hasil belajar pada mata pelajaran PKn dengan peningkatan prosentase yaitu 48,1
b. Siklus I secara individual dengan prosentase 23,3 dapat menjawab,
sedangkan yang tidak mendapatkan giliran 76,7. Pada tahap siklus II secara kelompok dengan prosentase 71,4 yang dapat menjawab,
sedangkan 28,5 yang tidak mendapat giliran tongkat untuk menjawab c.
Dengan pelaksanaan pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran talking stick secara individual meningkatkan model
pembelajaran dengan cara berkelompok pada siswa kelas VII-D di SMP Negeri 19 Malang.
Berdasarkan penelitian yang relevan yang berada di atas, kebanyakan model pembelajaran Talking Stick banyak diterapkan di Sekolah Dasar SD
dan di SMP. Maka dari itu peneliti ingin mencoba untuk menerapkan model pembelajaran Talking Stick di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran memilih bahan baku busana di SMK N 1 Ngawen.
C. Kerangka Berfikir
Keaktifan belajar memilih bahan baku busana siswa sangat penting untuk ditingkatkan karena keaktifan belajar siswa menjadi salah satu penentu bagi
keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. Siswa kelas X busana butik di
41 SMK N 1 Ngawen memiliki keaktifan belajar yang rendah. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif dan kurang ada timbal balik dari siswa. Oleh karena itu,
diperlukan usaha perbaikan yang dapat meningkatkan keaktifan belajar memilih bahan baku busana siswa.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif menekankan pada keaktifan siswa, interaksi dan kerjasama dalam kelompok.
Talking stick merupakan salah satu dari model dalam model pembelajaran aktif. Alasan memilih metode ini karena metode ini cocok diterapkan pada kelas besar
maupun kecil. Metode ini cocok diterapkan pada materi yag berupa uraian- uraian, penjelasan, langkah-langkah yang terdapat pada materi memilih bahan
baku busana. Secara grafis, pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan
dengan bentuk diagram sebagai berikut :
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Keaktifan belajar rendah Prestasi belajar rendah
Kelebihan metode Talking stick : a
Cocok digunakan untuk kelas besar
b Menguji kesiapan siswa
c Melatih
membaca dan
memahami dengan cepat. d
Membuat siswa lebih giat
dalam belajar e
Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran
f Meningkatkan prestasi belajar
siswa Dilakukan PTK melalui
penerapan model pembelajaran Talking
Stick
Peningkatan prestasi belajar siswa
42 Model pembelajaran tipe Talking Stick ini dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, karena di dalam model pembelajaran ini menekankan pada keaktifan siswa, interaksi dan kerjasama dalam kelompok. Model pembelajaran
Talking Stick ini cocok diterapkan pada kelas besar maupun kecil. Model pembelajaran ini cocok diterapkan pada materi yag berupa uraian-uraian,
penjelasan, langkah-langkah yang terdapat pada materi memilih bahan baku busana.
D. Hipotesis Tindakan