Teknik analisis data METODE PENELITIAN

30 masukan mengenai tanda – tanda yang belum disadari oleh peneliti. Peneliti melakukan wawancara kepada narasumber pada bulan Mei 2015. 31

BAB IV STRUKTUR, IDENTIFIKASI, DAN KLASIFIKASI TANDA PADA

TEKS THE SPIRIT OF KUDA LUMPING IN TRANCE

A. Analisis Struktur Teks

The Spirit of Kuda Lumping in Trance The Spirit of Kuda Lumping in Trance karya Iwan Tanzil merupakan karya untuk gitar klasik tunggal.Karya minimalis tersebut memiliki dua bagian. Pada bagian pertama komposer ingin merepresentasikan suasana awal pertunjukan kuda lumping sebelum terjadinya kesurupan trance dan bagian ke dua komposer merepresentasikan pertunjukan setelah terjadinya trance dimana tariangerakan pemain kuda lumping menjadi tidak teratur dan menjadi agresif bahkan membuat penonton menjadi takutterpana. Pertunjukan berakhir dengan perginya roh dari tubuh pemain kuda lumping. Dalam proses penulisan lagu ini komponis lebih menekankan dan mementingkan aspek-aspek ritmis dalam gerakan-gerakan tarian daripada aspek musik dalam pertunjukan tersebut. Hasil analisis struktur teks The Spirit of Kuda Lumping in Trance menunjukan bahwa karya tersebut terdiri dari introduction, 20 periode, transisi, dan coda. Jumlah birama keseluruhan adalah 163.Periode dalam karya tersebut tidak hanya terdiri dari dua frase namun hasil analisis struktur teks menunjukan bahwa dalam beberapa periode terdapat tiga frase. 32

1. Introduction

Gambar 1: Introduction Introduction dalam karya ini memenuhi 5 ruang birama birama1- 6.Rangkaian awal introduction ini dimulai pada birama gantung.Bagian introduction pada birama 1-6 merupakan rangkaian seperenambelasan yang diawali dengan hentakan kencang forte dengan nada E, dis, F, G,dan diakhiri dengan interval m5 B dan F. Nada F dalam interval m5 merupakan artificial harmonic . Introduction berlanjut dengan pola iringan monotone yang sangat lembut pp = pianissimo dan dilanjutkan dengan perkembangan dinamika, ritmis dan melodi.

2. . Periode A

33 Gambar 2: Periode A Periode A memenuhi 6 ruang birama birama 7-12. Birama 7-10 merupakanfrase Tanya a dengan motif m1. Periode A diawali dengan pola iringan yang sama seperti bagiam introduction . Pada birama ke 8 melodi dengan register bass masuk pada hitungan ke-2 dengan nada e, fis, gis dan ais. . Birama 11-12 merupakan frase jawab a’ dengan motif m2.Pergerakan melodi pada frase jawab dimulai pada hitungan ke-3 pada birama 10 dengan nada b, ais, fis dan e.

3. Periode A’