49
19.
Periode L
Gambar 19: Periode L
Periode L birama 129-144 terdiri dari 9 motif dan2 anak kalimat.Periode ini merupakan suatu perkembangan berupa peralihan fungsi melodi pada periode
sebelimnya yang menjadi iringan.Frase tanya l terdapat pada birama 129-136 dengan motif y, y1, y2, y3, y4, y5, y6, dan y7.
Frase jawab L’ terdapat pada birama 137-144 dengan motif y8, y9, y10, y11, y12, y13, y14, dan y15.Akhir
50
anak kalimat ini diperkembangkan dengan pengulangan-pengulangan yang secara konvensional disebut dengan
cadence
yang diperpanjang.
20. Periode H’’
Gambar 20:
Periode H’’
Periode H” birama 145-148 terdiri dari 2 anak kalimat dan 4 motif.Pada periode ini
artificial harmonic
merupakan unsur yang banyak digunakan.Frase tanyah
’’’ terdapat pada birama 145-146 dengan motif s dan s1. Melodi berada pada hitungan
up beat
dengan teknik
artificial harmonic
.
Concequence
h’’’ terdapat pada birama 147-148 dengan motif s2 dan s3. Dua motif tersebut
merupakan pengolahan motif dengan pengulangan secara harafiah.
51
21. Periode M
Gambar 21: Periode M
Periode M 149-154 terdiri dari 6 motif dan2 anak kalimat.Pada periode ini terdapat teknik yang beragam
artificial harmonic, slur, hammering on
. Frase tanya m terdapat pada birama 149-152 dengan motif z, z1, z2, dan z3. Pola
ritmis tiap motif merupakan pengulangan secara harafiah namun, bass pada setiap birama berpindah dari E ke F. Frase jawab
m’ terdapat pada birama 153-154 dengan motif z4 dan z5.
52
22. Coda
Gambar 22: Coda
Coda
diawali dengan pengulangan beberapa motif yang terdapat pada intro birama 155-163. Pada birama 158-161 teknik yang digunakan menyebabkan
peningkatan ketegangan musikal sehingga ketegangan pada
coda
terkesan klimaks dan pada birama 163 nada-nada yang terbentuk sama dengan nada jembatan
penghubung
introduction
periode A. Perbedaan tampak pada penambahan
artificial harmonic
yang menimbulkan kesan selesai.
53
B. Identifikasi dan Klasifikasi Tanda
Identifikasi dan klasifikasi tanda pada penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi jenis-jenis tanda berdasarkan hubungan objek dengan tanda yang
dikemukakan oleh Peirce. Pada teks
The Spirit of Kuda Lumping in Trance
setelah dianalisis struktur musiknya dapat diidentifikasi dan diklasifikasikan beberapa jenis tanda dalam struktur teks sebagai unit analisis yang diteliti.Hasil
identifikasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1: Identifikasi dan klasifikasi tanda pada teks
The Spirit Kuda Lumping inTrance
Jenis Tanda
Penjelasan Unit Analisis
Ikon
icon
Tanda dirancang
untuk merepresentasikan
sumber acuan melalui simulasi atau
persamaan, contoh: Peta, potret, dll
1. Penggunaan tanda kunci
2. Penggunaan
golpe
3. Penggunaan
tambora
54
4. Penggunaan
double staff
Indeks
index
Adanya kedekatan eksistensi antara tanda dengan objek
atau adanya hubungan sebab akibat, contohnya sebuah
tiang penunjuk jalan, ada asap maka ada api.
1. The
Spirit of
Kuda Lumping in Trance
2. Nama komposer Iwan
Tanzil 3.
Tahun kelahiran
komposer 1963 4.
Penggunaan notasi yang tidak dibunyikan
5. Penggunaan nada ke-2
6. Penggunaan tanda senar
dan jari