Informan lain mengatakan : “sangat setuju dengan gaya hidup sehat, banyak yang tau ..menyikapi
setuju tapi faktanya tidak semua sesuai teori“
Beberapa informan menyatakan setuju dengan gaya hidup sehat dengan alasan bahwa dengan melakukan pola hidup sehat maka dapat beraktivitas secara optimal dan
memberikan dampak positif selama mengikuti pendidikan di FKM USU yaitu belajar lebih baik dan prestasi meningkat, seperti yang diungkapkan informan :
“sangat setuju agar aktivitas bekerja secara maksimal”
Informan lain mengatakan :
“setuju dengan gaya hidup sehat karena ada hubungannya dengan belajar
lebih fine dan prestasi meningkat. Kalau gaya hidup modern belum tentu punya manfaat yang menguntungkan untuk kemajuan saya di
perkuliahan“
Dari pendapat yang dikemukakan oleh semua informan, peneliti melihat bahwa informan berusaha untuk menerapkan gaya hidup sehat karena memiliki
banyak manfaat khususnya yang mendukung informan selama mengikuti pendidikan.
5.3.2. Sikap terhadap perilaku merokok
Berdasarkan hasil wawancara dilihat semua informan baik pria dan wanita menyatakan bahwa perilaku merokok tidak baik untuk kesehatan, bahkan sangat
merugikan, seperti yang diungkapkan informan berikut :
Universitas Sumatera Utara
“tidak baik untuk kesehatan,karena merugikan kesehatan diri sendiri dan
juga orang lain”
Informan yang berjenis kelamin laki-laki menyatakan bahwa mereka bukan perokok. Mereka menyatakan alasan mereka tidak merokok adalah karena ilmu kesehatan yang
sudah mereka dapatkan selama menjadi mahasiswa FKM USU, alasan lain adalah karena orangtuakeluarga dirumah tidak ada yang perokok, seperti yang diungkapkan
informan berikut :
“saya bukan perokok, karena papa dan abang-abang saya juga tidak perokok “
Informan lain mengatakan :
“saya sudah dibekali pesan dari orangtua yang menyarankan untuk tidak merokok “
Selain karena faktor orangtua dan keluarga yang bukan perokok, alasan informan menjadi bukan perokok adalah karena agama, seperti yang diungkapkan informan
berikut:
“dari gereja saya juga menyatakan bahwa merokok itu tidak baik dan merokok itu tidak sehat“
Beberapa informan dengan jelas menyatakan bahwa selain merusak kesehatan, perilaku merokok juga menghabiskan uang, seperti yang diungkapkan berikut :
“tidak setuju, karena merusak kantong dan merusak kesehatan” Ada juga yang mengatakan :
Universitas Sumatera Utara
“sangat tidak setuju. Tidak ada manfaatnya sama sekali. Uang habis dan penyakit jadi banyak“
Beberapa informan juga menyebutkan bahwa mereka sering menjadi perokok pasif dan mereka sangat kesal terhadap perokok apalagi ketika berada di rumah ataupun di
angkutan umum, namun mereka tidak berani menegur langsung, hanya melakukan perlindungan diri seperti menutup hidung, membuka jendela angkutan tersebut, dan
berkipas, seperti yang diungkapkan berikut :
“dan perlindungan diri saya kalau ada disekitar saya perokok saya akan tutup hidung“
Informan lain mengatakan :
“kalau diangkot ada yang merokok,saya langsung kipas-kipas dan membuka
kaca angkot lebar-lebar“
Peneliti melihat bahwa dalam hal perilaku tidak merokok, informan benar-benar konsisten terhadap ilmu kesehatan yang sudah didapat bahwa merokok tidak baik
untuk kesehatan, dan mampu melakukan perlindungan diri ketika berada di lingkungan perokok.
5.3.3. Sikap terhadap pola makan sehat dan seimbang
