berolahraga : perut buncit, muka lesu “ informan 8
4.5. Gambaran Sikap Informan 1. Sikap terhadap gaya hidup sehat
Dari hasil wawancara diperoleh bahwa kedelapan informan menyatakan bahwa gaya hidup sehat harus dilakukan agar terhindar dari berbagai
penyakit degeneratif yang pada umumnya disebabkan oleh gaya hidup. Berikut ini pernyataan informan :
“Ya gaya hidup sehat itu baik, harus dilakukan oleh setiap orang. Gaya hidup modern itu gaya hidup yang membutuhkan
sesuatu dengan cepat dan mudah, dan hal ini harus dihindari karena akan menyebabkan penyakit degeneratif “
informan 1 “ Setuju dengan gaya hidup sehat karena perilaku positif dan
tidak merugikan. Kalau gaya hidup modern tidak baik dan ini perilaku salah, gaya hidup ngetrend ternyata membuat terkena
penyakit lambung atau maag “
informan 2 “ Ya gaya hidup sehat itu wajib dilakukan, tapi masalahnya
adalah kebanyakan orang cuma tau aja, tapi tidak dilakukan. Gaya hidup modern sering dianggap lebih menarik karena
ngetren dan mudah dilakukan, padahal efeknya untuk jangka panjang tidak baik “
informan 3 “ Saya lebih setuju dengan gaya hidup sehat karena merupakan
persiapan untuk masa depan. Dengan gaya hidup sehat, pikiran lebih jernih dan prestasi meningkat di kampus. Sedangkan gaya
hidup modern hanya untuk gaya-gayaan biar dibilang anak gaul yang ikut tren masa kini “
informan 4 “ Setuju dengan gaya hidup sehat, karena setiap orang mau
sehat dan ada manfaatnya. Sedangkan gaya hidup modern tidak setuju karena gizi gak jelas, tidak bersih, tidak tau vitaminnya
Universitas Sumatera Utara
apa, hanya buat kenyang aja “ informan 5
“ Sangat setuju dengan gaya hidup sehat, banyak yang tau tentang gaya hidup, menyikapinya juga setuju-setuju aja tapi
faktanya tidak semua sesuai dengan teori, hehe. Gaya hidup modern lebih banyak digandrungi. Kalau saya pribadi memang
tidak merokok, tetapi terkadang tidak teratur makan dan jarang olahraga “ informan 6
“ Saya sangat setuju dengan gaya hidup sehat agar aktivitas bekerja secara maksimal. Kalau dengan gaya hidup modern
secara teori sih saya tidak setuju. saya tergantung situasi dan kondisi dalam hal praktek.Bisa disesuaikan,terkadang makan
fast food, dan karena terlalu sibuk malas olahraga”
informan 7 “ Saya setuju dengan Gaya hidup sehat karena ada hubungan
nya dengan belajar lebih fine dan prestasi meningkat.Kalau gaya hidup modern belum tentu punya manfaat yang
menguntungkan untuk kemajuan saya di perkuliahan “
informan 8
2. Sikap terhadap perilaku merokok
Dari hasil wawancara diperoleh bahwa informan menyatakan bahwa perilaku merokok tidak baik untuk kesehatan, merugikan diri sendiri juga orang
lain. Berikut pernyataan informan :
“ Saya kurang setuju. Tidak baik untuk kesehatan, karena
merugikan kesehatan diri sendiri dan juga orang lain.Kebetulan saya bukan perokok, karena papa dan abang-abang saya juga
tidak perokok. Selain pengetahuan tentang kesehatan yang saya dapat di kampus, yaa pengaruh dari rumah juga membuat saya
menjadi tidak perokok “
informan 1 “
Saya tidak setuju. Karena merusak kantong dan merusak kesehatan. Saya wanita saya tidak merokok, saya juga tidak
suka melihat pria yang suka merokok. Saya langsung ilfill melihat orang yang merokok, bodoh sekali saya rasa kalau
Universitas Sumatera Utara
merokok, sama saja dengan membakar uang.Say selalu menasehati teman saya yang sering merokok agar tidak merokok
lagi, namun sepertinya itu kembali ke individu nya juga, harus kesadaran sendiri akan bahaya rokok baru berhenti merokok “
informan 2 “ Saya sangat tidak setuju. Tidak ada manfaatnya sama sekali.
Uang habis dan penyakit jadi banyak. Saya sudah dibekali pesan dari orangtua yang menyarankan untuk tidak merokok,
walaupun papa saya perokok,tapi dia tidak mau kalau saya jadi perokok. Dari gereja saya juga menyatakan bahwa merokok itu
tidak baik, dan merokok itu tidak sehat “
informan 3 “ Saya tidak setuju.Sama sekali tidak ada gunanya. Saya cewek
dan saya tidak merokok, apalagi keluarga saya dirumah khususnya papa tidak merokok, makanya kalau lagi
diluar,pening kalau di angkot ada perokok, saya tutup hidung, buka kaca tapi tetap aja tu orang gak sadar. Malah merokoknya
kayak kereta api. Nyambung trus “
informan 4 “Saya tidak setuju. Dulu waktu SMA sih saya pernah coba-coba
merokok karena diajakin teman-teman tapi langsung gak cocok samaku, karena ada rasa tidak enak di tenggorokan. Dan
sampai sekarang saya tidak merokok. Saya sih liat teman di kampus sekarang pada merokok karena ikut-ikutan dan juga
untuk melepas stress “
informan 5 “ Sangat tidak setuju. Karena lebih banyak ruginya. Kalau
disekitar saya ada perokok, saya tidak berani menegur langsung tapi saya haluskan dengan menutup hidung atau kipas-kipas “
informan 6 “ Saya tidak setuju dengan perilaku merokok, dan saya juga
tidak merokok. Saya melihat orang-orang yang merokok itu belum merasakan langsung dampaknya, makanya mereka masih
merokok. Dan perlindungan diri saya kalau ada disekitar saya perokok saya akan tutup hidung “
informan 7 “ Sangat tidak setuju karena uang habis dan terganggu proses
belajar. Saya selalu jadi perokok pasif apalagi kalau di dalam angkot, saya paling tidak suka kalau angkotnya penuh
penumpang ada lagi yang merokok, serasa sesak napas saya.
Universitas Sumatera Utara
Saya langsung kipas-kipas dan membuka kaca angkot lebar- lebar “ informan 8
3. Sikap terhadap pola makan sehat dan seimbang
Dari hasil wawancara diperoleh bahwa semua informan secara umum menyatakan bahwa pola makan sehat dan seimbang sangat baik dilakukan,
namun karena berbagai faktor, hal ini sulit dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan informan sebagai berikut :
“ Saya sih setuju-setuju saja. Menurut saya sangat baik apabila memiliki pola makan sehat dan seimbang, selain membuat tubuh
lebih sehat, faktor risiko penyakit tidak menular juga dapat dihindari.Makan beranekaragam makanan juga baik karena
tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua zat gizi. Kalau fast food sih memang enak tapi gak boleh sering-sering
karena banyak kolesterolnya “
informan 1 “ Saya setuju. Namun secara pribadi saya sekarang sedang
berjuang berpola makan sehat dan seimbang. Karena seperti yang anda lihat, badan saya agak gemuk dikit dari orang lain,
hehe. Ini karena pola makan saya yang salah. Saya selalu mengonsumsi beranekaragam makanan tapi dalm porsi yang
tidak seimbang alias banyak. Ini lah yang sedang saya kontrol agar tidak terlalu banyak makan. Kalau untuk fast food saya
kurang setuju walaupun saya sekali-sekali mau juga makan itu. Tetapi saya berusaha untuk meminimalisirnya “
informan 2 Saya setuju. Menurut saya sangat baik dilakukan karena akan
membuat tubuh lebih sehat. Saya selalu berusaha untuk meragamkan makanan yang saya makan. Kalau makanan fast
food benar-benar saya hindari, karena saya sudah tahu buruknya.Kalau teman saya mengajak makan makanan fast
food, saya berani menolak dan mencari alternative makanan lain yang lebih sehat ada sayuran dan buah, dan syukurnya
mereka juga setuju. Dalam benak saya sih saya tetap modern walaupun tidak makan makanan fast food seperti yang banyak
disukai orang “
informan 3
Universitas Sumatera Utara
“ Saya sih setuju banget dengan pola makan sehat dan seimbang. Saya berusaha untuk makan sehat dan seimbang, tapi
terkadang saya masih tergoda dengan makanan fast food apalagi kalau nongkrong sama teman-teman.Padahal orangtua
saya selalu masak dirumah dengan menu yang beranekaragam, yang penting jangan jadi makan fast food setiap makan, bahaya
boo..Manfaat makanan beranekaragam supaya memperoleh berbagai zat makanan “
informan 4 “ Setuju. Baik untuk pencernaan. Apalagi kalau beranekaragam,
manfaat makanan full.. Kalau untuk fast food hanya sekali- sekali saja “
informan 5 “ Pada dasarnya setuju, namun dalam prakteknya saya sering
lemah apalagi untuk pola makan sehat dan seimbang. Saya anak kost di medan, jadi saya jarang masak, beli dari warung.
Memang saya setiap makan pasti ada sayur, tapi buah belum tentu. Terkadang juga tidak teratur makan, apalagi kalau kuliah
pagi, telat bangun jadi tidak sempat makan, terkadang jam 10an baru sarapan, ini kan sudah tak sesuai lagi. Untuk fast food
saya tidak terlalu suka,karena sudah tau itu tidak sehat “
informan 6 “ Setuju. Dalam keseharian saya selalu makan 4 sehat
nasi,sayur,ikan,buah tapi minum susu jarang. Saya juga selalu berusaha untuk makan beranekaragam makanan. Saya tidak
terlalu sering mengonsumsi fast food, karena ibu saya sudah menyiapkan makanan sehat dirumah kalaupun saya makan
diluar saya akan memilih makanan yang sehat juga “
informan 7 “ Saya setuju. Karena bagus untuk kesehatan. Saya juga selalu
makan dengan anekaragam makanan. Saya selalu berusaha untuk menghindari makanan siap saji agar tidak terganggu
pencernaan “
informan 8
4. Sikap terhadap aktivitas fisik yang teratur
Dari hasil wawancara diperoleh bahwa informan melakukan aktivitas fisik ringan yaitu melakukan aktivitas sehari-hari seperti melakukan pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
rumah dan beraktivitas diluar rumah yaitu ke kampus dan ke tempat lain. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan informan sebagai berikut :
“ melakukan aktivitas fisik seperti biasa kebanyakn orang. Melakukan aktivitas sehari-hari. Saya bergerak setiap hari.
Saya ke kampus setiap hari “
informan 1 “ Saya setuju untuk olahraga namun harus seimbang dengan
makanan yang diasup “
informan 2 “ Saya ini adalah orang yang sangat aktif. Pantang buat saya
untuk bermalas-malasan. Saya energic orangnya. Dan saya suka melakukannya hasilnya saya lebih bugar dan semangat ke
kampus, waktu belajar juga jadi mudah konsentrasi “
informan 3 “ selalu melakukan aktivitas fisik dirumah “
informan 4 “ Aktivitas saya ya biasa saja. Pergi ke kampus, pulang ke kost.
Tapi yang pasti setiap hari saya beraktivitas walaupun ringan “
informan 5 “ Saya setiap hari bergerak, aktivitas saya ringan-ringan saja
seperti melakukan pekerjaan dirumah dan ke kampus “ informan 6
“ Saya sangat suka beraktivitas daripada bermalas-malasan dan tiduran dirumah. Memang aktivitas saya tergolong ringan,
namun saya lakukan setiap hari “
informan 7 “ Saya melakukan aktivitas sehari-hari seperti beres-beres
rumah, dan pergi ke kampus “
informan 8
5. Sikap terhadap olahraga
Dari hasil wawancara diperoleh bahwa secara umum informan menyukai olahraga, namun karena berbagai alasan olahraga tidak dapat
dilakukan secara rutin. Berikut pernyataan informan :
Universitas Sumatera Utara
“ Saya setuju aja sih dengan olahraga, Tapi faktanya saya tidak pernah berolahraga,makanya saya jadi lesu dan lemas seperti
ini “
informan 1 “ Saya akan menyisihkan waktu 15 menit untuk berolahraga “
informan 2 “ Saya sangat suka olahraga. Saya selalu olahraga 30 menit
setiap hari dengan jogging setiap pagi, tapi kalau ada kuliah pagi, saya jogging sore setelah pulang “
informan 3 “ Setuju tapi susah prakteknya “
informan 4 “ Setuju. Saya setiap hari mengambil waktu untuk berolahraga
minimal 10 menit per hari “ informan 5
“ Setuju. Tapi saya tidak pernah olahraga, karena tidak sempat. Hehe “
informan 6 “ Saya setuju. Dan saya rajin olahraga setiap hari, kalaupun
saya masih tetap gemuk ini mungkin karena keturunan “ informan 7
“ Saya setuju olahraga itu baik. Tapi faktanya saya tidak pernah berolahraga secara rutin “
informan 8
4.6. Gambaran Kelompok Referensi Informan