5.3.4. Sikap terhadap aktivitas fisik yang teratur
Dari hasil penelitian dilihat pendapat informan mengenai aktivitas fisik yang teratur, informan mengatakan bahwa aktivitas fisik lazim dan wajib dilakukan, seperti
pernyataan informan berikut :
“ saya setiap hari bergerak, aktivitas saya ringan-ringan saja seperti melakukan pekerjaan dirumah dan di kampus “
Ada juga yang mengatakan :
“ saya melakukan aktivitas sehari-hari seperti beres-beres rumah dan pergi ke kampus “
Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot yang menggunakan energi. Ini termasuk olahraga, latihan dan kegiatan lain seperti
bermain, berjalan, melakukan pekerjaan rumah tangga, berkebun, dan menari Angga,
2010.
Menurut Angga 2010, melakukan beberapa aktivitas fisik itu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Orang yang tidak aktif harus mulai dengan
sejumlah kecil aktivitas fisik dan secara bertahap meningkatkan durasi, frekuensi dan intensitas dari waktu ke waktu. Orang dewasa, manula dan orang-orang dengan
keterbatasan penyakit akan telah menambahkan manfaat kesehatan ketika mereka menjadi lebih aktif. Dari pernyataan diatas, dinyatakan bahwa adalah lebih baik jika
melakukan aktivitas fisik sekalipun ringan daripada tidak melakukan aktiviats fisik sama sekali, seperti yang diungkapkan oleh informan berikut :
“ saya ini adalah orang yang sangat aktif, pantang buat saya untuk bermalas-malasan..hasilnya saya lebih bugar dan mudah konsentrasi “
Universitas Sumatera Utara
Informan lain mengatakan :
“saya sangat suka beraktivitas daripada bermalas-malasan dan tiduran dirumah..aktivitas saya ringan namun saya lakukan setiap hari “
Menurut data Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2007, saat ini 48,2 persen masyarakat berusia lebih dari 10 tahun kekurangan aktivitas fisik.
Di dunia, menurut WHO 60-80 persen populasi dewasa tidak aktif secara fisik. Ketidakaktifan fisik ini dalam jangka panjang akan menyebabkan kegemukan atau
obesitas. Di dunia, obesitas menempati urutan keempat penyebab utama kematian
atau menyumbang 30 persen dari angka kematian dunia.
5.3.5. Sikap terhadap olahraga