Pengetahuan dan sikap mahasiswa FKM USU terhadap gaya hidup sehat berkaitan dengan misi Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu menghasilkan output
akademik yang berkualitas tinggi dan menjadi panutan di masyarakat sebagai agen perubah yang diharapkan dapat mengubah masyarakat menjadi masyarakat yang
memiliki derajat kesehatan yang baik.
5.1. Gambaran Sumber Informasi Mahasiswa FKM USU
Informasi mengenai gaya hidup sehat dapat diakses dari berbagai media baik media cetak maupun media elektronik. Menurut WHO 1999 internet adalah sebuah
sumber informasi yang berharga mengenai topik-topik seperti penyakit, kondisi, terapi, produk medis, dan organisasi kesehatan dan medis. Ketika digunakan secara
benar, internet memberikan akses yang cepat dan mudah ke informasi dari perpustakaan medis yang on-line, universitas, yayasan kesehatan dan badan
pemerintah. Pernyataan WHO diatas menunjukkan bahwa internet menyediakan berbagai informasi kesehatan yang dapat dengan mudah diakses. Mahasiswa yang
hampir setiap hari menggunakan internet untuk mencari tugas, jejaring sosial dan sebagainya akan sangat mudah mendapatkan informasi mengenai gaya hidup sehat
melalui internet. Seperti yang diutarakan oleh informan berikut :
“.. lewat artikel kesehatan yang ada di internet” “ Yang paling efektif itu melalui internet..”
Penelitian yang dilakukan Tri 2009 terhadap anak sekolah dasar di Depok untuk melihat keterpajanan informasi mengenai demam berdarah. Berdasarkan studi
diperoleh gambaran bahwa sebagian besar murid memperoleh informasi tentang demam berdarah DBD dari siaran televisi. Televisi menjadi sumber informasi utama
Universitas Sumatera Utara
karena berbagai keunggulan, diantaranya terpenuhi prinsip-prinsip dapat dilihat dan bergerak serta terdengar visual, motion, audible menyebabkan televisi menjadi
primadona perangkat keras komunikasi. Berbagai informasi kejadian, program maupun iklan, di antaranya terkait dengan demam berdarah ditayangkan melalui
televisi. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa informasi kesehatan lebih baik jika
disampaikan melalui televisi, semua usia dapat terjangkau. Seperti yang diungkapkan informan berikut :
“ ..melalui televisi seperti iklan-iklan berbau kesehatan” “ televisi orang-orang bisa melihat info gaya hidup sehat ”
Namun masalah yang sering terjadi adalah siaran televisi cukup mahal dan kompetitif, sehingga tidak semua informasi tentang kesehatan dapat disiarkan melalui
televisi. Salah seorang informan menyatakan bahwa seminar merupakan sumber informasi
yang cocok karena melalui seminar dibahas lebih dalam mengenai gaya hidup sehat
oleh para pakar kesehatan dan ada sesi tanya jawab.
Menurut hasil wawancara, peneliti melihat bahwa keluarga dan teman informan juga termasuk sumber informasi. Cara penyampaian informasi dapat
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari secara lisan yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak dimana dua belah pihak bertatap muka.
Beberapa informan menyatakan bahwa keluarga selalu mengingatkan setiap hari pesan gaya hidup sehat.Seperti yang diungkapkan informan berikut :
“ kalau orangtua saya selalu mengingatkan tiap hari”
Universitas Sumatera Utara
Ada juga informan yang mengatakan bahwa teman pernah membahas tentang gaya hidup sehat ketika sedang kumpul bercanda bersama. Seperti yang diungkapkan
informan berikut :
“ teman bahas itu waktu ngobrol-ngobrol lah”
Beberapa informan yang tinggal jauh dari orangtua, mereka mengatakan bahwa ibu mereka juga sering mengingatkan melalui telepon. Berikut pernyataan informan :
“ kalau orangtua selalu bertelepon menasehati saya “
Menurut Wahid 2007, kemudahan seseorang untuk memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru.
Semakin banyak sumber informasi informan, akan semakin baik pengetahuannya terhadap gaya hidup sehat, sedangkan jika informasi kurang maka bisa dikatakan
pengetahuan informan juga kurang terhadap gaya hidup sehat.
5.2. Pengetahuan Mahasiswa FKM USU 5.2.1. Pengetahuan Mengenai Definisi Sehat