Pengetahuan Mengenai Perokok Pasif Pengetahuan Mengenai Definisi Pola Makan Sehat dan Seimbang dan Manfaatnya

keluarga dan teman-teman mereka banyak yang perokok. Mereka mengaku semakin sadar akan bahaya rokok sejak masuk ke FKM USU, karena selama mengikuti pendidikan begitu banyak informasi yang mereka terima tentang rokok dan bahayanya dan mereka bertekad untuk menyadarkan orang-orang terdekat mereka untuk berhenti merokok. Seorang informan mengatakan bahaya merokok adalah meningkatnya emosi seseorang menjadi tidak terkontrol, seperti pernyataan informan berikut : “merusak organ pernafasan, meningkatnya emosi seseorang menjadi tidak terkontrol” Peneliti melihat hal ini merupakan pengalaman yang langsung dialami oleh informan, informan mengatakan bahwa beberapa orang keluarga informan tersebut adalah perokok, informan menganggap bahwa zat-zat yang ada dalam rokok mempengaruhi emosi seseorang. Ini adalah efek bagi perokok dalam jangka panjang. Zat yang paling berbahaya yang terkandung dalam asap rokok adalah nikotin, tar dan karbonmonoksida Ari,2007. Semua informan mengatakan ketiga zat tersebut yang paling berbahaya dalam rokok, berikut pernyataan informan : “ kandungan rokok yang berbahaya : nikotin, tar dan karbonmonoksida “ Selain itu banyak zat-zat lain yang juga mengganggu kesehatan seperti bahan radioaktif, pencuci lantai, ubat gegat, racun serangga, gas beracun Sari, 2006

5.2.5. Pengetahuan Mengenai Perokok Pasif

Universitas Sumatera Utara Dari hasil wawancara semua informan mengatakan bahwa mereka termasuk perokok pasif. Orang-orang yang bukan perokok ketika berada di tempat-tempat umum, atau berada di lingkungan kaum perokok, mereka terpaksa harus menghirup asap rokok. Inilah yang disebut dengan Perokok Pasif Susenas 2001, seperti yang dinyatakan informan berikut : “terhirup asap rokok aktif, saya sering jadi perokok pasif apalagi didalam angkot” Peneliti melihat bahwa semua informan pernah menjadi perokok pasif, baik ketika berada di tempat umum maupun didalam rumah karena salah seorang dari anggota keluarga mereka adalah perokok. Hasil analisis menunjukkan prevalensi perokok pasif di Indonesia sebesar 48,9 atau 97.560.002 penduduk, yaitu pada laki-laki 31,8 dan pada perempuan 66. Di setiap propinsi prevalensi perokok pasif pada perempuan selalu lebih tinggi daripada laki-laki; pada perempuan berkisar antara 46,3-76,9, dan pada laki-laki berkisar antara 22,6 - 38,5 Susenas,2001 Dari analisis tersebut juga berhubungan dengan hasil penelitian ini, bukan hanya wanita yang sering jadi perokok pasif, tetpai pria yang bukan perokok juga sering menjadi perokok pasif.

5.2.6. Pengetahuan Mengenai Definisi Pola Makan Sehat dan Seimbang dan Manfaatnya

Universitas Sumatera Utara Dari hasil wawancara secara umum informan mengatakan definisi pola makan sehat dan seimbang dengan pernyataan yang sama pola makan yang beranekaragam yang mengandung semua zat gizi seimbang, seperti yang diungkapkan salah seorang informan berikut : “pola makan sehat itu makanannya beragam, dan seimbang protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral” Menurut Harper 1986 pola makan adalah cara yang ditempuh seseorang sekelompok untuk memilih dan makanan dan mengonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologi, budaya dan sosial. Mengonsumsi pola makan yang seimbang merupakan anjuran mendasar bagi semua orang. Dimana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu. Pengertian makanan seimbang ialah penjabaran makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Penting untuk diketahui, kebutuhan asupan gizi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, kapasitas aktifitas keseharian, dan lainnya. Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi: karbohidrat, protein, vitamin mineral, lemak, dan serat Agung, 2009. Manfaat dari pola makan sehat dan seimbang adalah meningkatnya imunitas tubuh, seperti yang diungkapkan informan berikut : “daya tahan tubuh lebih kuat, susah terkena penyakit, lebih produktif” Ada juga informan yang mengatakan manfaat pola makan sehat dan seimbang adalah berkurangnya resiko terjangkit penyakit degeneratif, berikut pernyataan informan : Universitas Sumatera Utara “manfaatnya tidak terkena diabetes, obesitas, maag dan penyakit jantung” Berdasarkan wawancara dengan informan, peneliti melihat bahwa seorang informan benar-benar khawatir terkena penyakit degeneratif, oleh karena salah seorang dari keluarga informan sudah terkena penyakit tersebut oleh karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sesuai kesehatan, informan juga menyadari bahwa faktor keturunan juga dapat mengakibatkan informan terkena penyakit, oleh karena itu informan berusaha untuk memperbaiki pola makannya.

5.2.7. Pengetahuan Mengenai Manfaat Sayur dan Buah

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Mahasiswa Fakultas Non Kesehatan Universitas Sumatera Utara Terhadap Penyakit Mulut

1 66 88

Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Pria Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tentang Hak-Hak Reproduksi Wanita, Tahun 2005

0 29 116

Konsumsi Yoghurt Dan Persepsi Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun Angkatan 2012-2015

1 53 62

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

23 169 131

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 1 16

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 3 7

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 29

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 4

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 10