Penelitian ini berusaha menjelaskan tentang gerakan mahasiswa yang diperankan Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FISIP USU.
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Berpartisipasi
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi berpartisipasi
3
. Observasi tersebut dilakukan dibeberapa titik lokasi penelitian seperti; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, sekretariat HMI Komisariat
FISIP USU, lokasi-lokasi yang menjadi titik aksi mahasiswa Bundaran SIB, Kampus USU, DPRD. Pilihan-pilihan lokasi tersebut sesuai dengan informasi
yang ingin didapatkan. Informasi mengenai aktifitas organisasi yang dapat mendukung komisariat
sebagai organisasi gerakan mahasiswa dapat didapatkan di kampus, dan sekretariat HMI Komisariat FISIP USU. Informasi yang dimaksud tersebut
seperti; informasi mengenai proses perekrutan dan pembinaan anggota, proses manajemen aksi, informasi mengenai aktifitas setiap bidang di kepengurusan
komisariat, dan informasi mengenai agenda-agenda yang bertujuan memprofokasi pikiran mahasiswa. Sementara itu, informasi mengenai pola-pola aksi di lapangan
didapatkan saat HMI Komisariat FISIP USU melakukan aksi di titik-titik lokasi yang dimaksud.
3
Observasi berpartisipasi dilakukan oleh peneliti dengan mengamati suatu gejala dalam kedudukannya sebagai orang yang terlibat dalam kegiatan sosial dari orang-orang atau
masyarakat yang ditelitinya. Dengan kata lain peneliti berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan yang diamanati oleh peneliti. Si peneliti mengamati dan mencoba memahami yang diamatinya
tersebut dengan menggunakan kaca mata orang-orang yang ditelitinya ’emic ie ’ Lubis, 2007.
Artikel mengenai Modal Penelitian Metode Kualitatif.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Selama melakukan observasi berpartisipasi, penulis tidak memiliki kendala untuk mendapatkan infomasi. Hal tersebut dikarenakan penulis adalah
bagian dari keanggotaan HMI Komisariat FISIP USU. Status penulis tersebut sangatlah membantu penulis untuk mendapatkan informasi sesuai dengan yang
dibutuhkan. Penulis dalam hal ini juga mendokumentasikan hasil dari observasi. Hal tersebut untuk menguatkan hasil dari observasi. Dalam hal mendapatkan
infomasi tersebut penulis menggunakan kamera sebagai alat bantu.
b. Wawancara