untuk mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut dimulai dari sosialisasi organisasi ekstra terhadap mahasiswa baru yang masuk FISIP, pendisribusian
kader organisasi ekstra ke organisasi intra, perekrutan anggota, pembinaan anggota sampai aksi-aksi yang dilakukan organisasi mahasiswa.
Organisasi ekstra di FISIP berbeda antara satu dan lainya dikarenakan landasan ideologis atau dasar organisasi yang berbeda. Terdapat beberapa
organisasi ekstra di FISIP yang terus menjalankan aktifitas organisasi hingga kini. Adapun organisasi ekstra di FISIP yang tetap menjalankan aktifitas di FISIP
adalah:
Tabel 8 Daftar Nama Organisasi Ekstra yang Beraktifitas
di FISIP USU NO Nama Organisasi
Landasan Dasar
Organisasi Alamat Sekretariat
Organisasi 1.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia GMKI Komisariat
FISIP USU Kristen
Jl. Iskandar Muda no. 107A
2. Himpunan Mahasiswa Islam
HMI Komisariat FISIP USU Islam
Jl. Intisari no.16
3.
Gerakan Mahasiswa
Nasionalis Indonesia GMNI Komisariat FISIP USU
Marhaen
4.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia KAMMI
Komisariat Islam
5. Front Mahasiswa Nasionalis
Indonesia FMN Komisariat USU
Nasionalis Jl. Jamin Ginting. Gg
Surbakti No. 15
2.5. Sekretariat HMI FISIP USU
Himpunan Mahasiswa Islam HMI Komisariat FISIP USU merupakan salah satu organinasi ekstra yang beraktifitas di FISIP USU. Selain beraktifitas di
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FISIP USU, HMI Komisariat FISIP juga mempunyai sekretariat khusus. Sekretariat adalah tempat lain yang digunakan organisasi untuk dapat beraktifitas
selain di kampus. Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FISIP USU sampai sejauh ini
belum memiliki sekretariat tetap. Sekretariat HMI komisariat FISIP masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal tersebut terjadi dikarenakan
sekretariat yang ditempati merupakan sebuah rumah yang dikontrak selama jangka waktu tertentu.
Semenjak berdirinya HMI Komisariat FISIP, sekretariat sudah mengalami tiga belas 13 kali perpindahan. Pertama sekretariat HMI komisariat FISIP
bertempat di Monora Jalan Jamin Ginting No. 483. Kedua Jalan Dr. Mansyur No.48D lantai II. Ketiga Perumahan Dosen di Jalan Dr. Mansyur. Keempat Jalan
Dr. Mansyur Gg Saudara No. 9. Kelima Jalan Kenanga. Keenam Komplek Mobil Jalan Dr Mansyur di belakang PPIA. Ketujuh Jalan dr Mansyur Gg. Saudara No.
1A. Kedelapan Jalan AR. Nasution No. 81. Kesembilan Jalan Eka Rasmi, Johor. Kesepuluh Jalan Kenanga Raya, Gg Sosial No. 4 Tanjung Sari. Kesebelas Pasar 5
Jalan Sembada. Keduabelas Jl. Intisari no.16 Tanjung Rejo. Saat ini sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FISIP USU
berada di Jalan Intisari No. 16 Kelurahan Tanjug Rejo Medan. Sekretariat memiliki beberapa fungsi bagi HMI Komisariat FISIP di antaranya: sekretariat
sebagai sentral informasi bagi angggota, sekretariat sebagai tempat menyusun langkah-langkah strategis dan taktis komisariat, sekretariat tempat berdiskusi,
sekretariat sebagai tempat meningkatkan kreatifias melalui pelatihan-pelatihan,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sekretariat sebagai tempat sekretariat tempat anggota beristirahat setelah mngerjakan aktifitas dan sekretariat merupakan tempat bersilahturahmi.
Pengelolaan sekretariat terdapat pada wewenang kepengurusan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM HMI KOMISARIAT FISIP USU
3.1. HMI Komisariat FISIP USU 3.1.1. Gerakan HMI di Indonesia dan Basis Nilai Gerakan HMI
Sebagai organisasi mahasiswa yang dideklarasikan pada tahun 1947 di Yogyakarta, HMI telah mengambil peran dalam perjalanan bangsa. Pada saat itu,
kemunculan HMI diiringi dengan situasi nasional yang belum stabil. Situasi seperti itu dapat tergambarkan dengan adanya perjuangan dari bangsa Indonesia
untuk mempertahankan kedaulatan Negara dari agresi militer Belanda. Keterlibatan HMI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara penuh,
dapat dilihat dari keterlibatan anggota-anggota HMI dalam perang kemerdekaan melawan agresi militer Belanda. Pada saat tersebut HMI melalui organisasi Compi
Mahasiswa CM yang sengaja dibentuk, terlibat langsug dalam peperangan bersenjata melawan militer belanda. Fase perjuangan bersenjata tersebut berakhir
ditandai dengan pengakuan kedaulatan rakyat tanggal 27 Desember 1949 Sitompul, 1995;56.
Kemunculan HMI pada tahun 1947 juga menjadi suatu kenyataan yang berbeda dibandingkan dengan organisasi mahasiswa secara umum saat itu. Pada
tahun-tahun 1947, organisasi mahasiswa saat itu merupakan bagian dari partai- partai politik seperti; Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta yang merupakan
organisasi bawahan Partai Komunis Indonesia, dan Gerakan Pemuda Islam yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA