Uji signifikansi simultan uji-F Koefisien Determinasi R

b. Uji signifikansi simultan uji-F

Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Ho : r 1 = r 2 = r 3 = r 4 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, dan X 4 yaitu berupa variabel convenience, assurance, add value, dan emotional factor terhadap loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu variabel terikat Y. Ha : r 1  r 2  r 3  r 4  0, artinya secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, dan X 4 yaitu berupa variabel convenience, assurance, add value, dan emotional factor terhadap loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengembalian keputusan: Ho diterima jika t hitung F tabel pada  = 5 H a diterima jika t hitung F tabel pada  = 5

b. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat atau seberapa besar kontribusi variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, dan X 4 yaitu berupa variabel convenience, assurance, add value, dan emotional factor terhadap terhadap loyalitas nasabah Bank SUMUT KCP USU yaitu variabel terikat Y. Jika R 2 semakin besar mendekati, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, dan X 4 adalah Universitas Sumatera Utara besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, dan X 4 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Palilati 2004 melakukan penelitian ”Pengaruh tingkat kepuasan terhadap loyalitas nasabah tabungan perbankan di wilayah etnik Bugis”. Hasil penelitian ini memperlihatkan Tingkat kepuasan adequate nasabah tabungan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah kepada bank. Tingkat kepuasan desired memiliki hubungan yang signifikan tetapi negatif terhadap loyalitas nasabah kepada bank, serta ada faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi loyalitas nasabah seperti faktor profesionalisme nasabah, hubungan interaktif, dan citra bank. B. Jasa Menurut Valaire A, Zethamal dan Marry Jo Bitner dalam Nasution 2004: 16, jasa adalah semua aktifitas ekonomi yang hasilnya merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah misalnya kenyamanan, hiburan, kesenanagan atau kesehatan atau pemecahan masalah yang dihadapi konsumen. Kotler mendefenisikan jasa sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu Tjiptono 2005 :16. Dari defenisi di atas tampak bahwa di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen denga pemberi jasa, meskipun pihak-pihak terlibat tidak Universitas Sumatera Utara